**Diburu Gen Z, Seruan BlackBerry Comeback Kini Mencuat: Nostalgia atau Tren Baru?**

Dipublikasikan 28 Juli 2025 oleh admin
Teknologi Dan Gadget

Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa sangka, di tengah gempuran smartphone canggih dengan layar sentuh lebar dan fitur melimpah, nama BlackBerry kembali bergaung kencang? Bukan di kalangan para veteran teknologi yang bernostalgia, melainkan justru diburu Gen Z. Ponsel ikonik dengan keyboard QWERTY fisik ini, yang sempat “tenggelam” dari peredaran, kini menjadi bintang di platform media sosial, memicu seruan BlackBerry comeback kini mencuat.

**Diburu Gen Z, Seruan BlackBerry Comeback Kini Mencuat: Nostalgia atau Tren Baru?**

Seruan kebangkitan BlackBerry mencuat di kalangan Gen Z, memicu diskusi apakah ini sekadar nostalgia atau tren teknologi baru yang menjanjikan.

Fenomena ini sungguh menarik untuk diselami. Mengapa para remaja dan anak muda yang lahir di era digital justru kepincut dengan HP jadul ini? Apakah ini hanya tren sesaat yang viral di TikTok, atau ada makna lebih dalam di baliknya? Mari kita bedah bersama mengapa BlackBerry kembali diminati dan apa implikasinya bagi dunia teknologi.

Mengenang Era Keemasan BlackBerry: Raja Ponsel Pintar di Masanya

Bagi Anda yang tumbuh remaja hingga dewasa di awal tahun 2000-an, nama BlackBerry pasti tidak asing lagi. Sebelum iPhone dan Android mendominasi pasar, BlackBerry adalah raja. Ponsel pintar ini menawarkan fitur revolusioner pada zamannya, terutama layanan pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) yang memungkinkan penggunanya “BBM-an” dan update status secara eksklusif.

Keyboard QWERTY fisiknya yang nyaman untuk mengetik membuat BlackBerry sangat digemari untuk urusan korespondensi. Tak heran, ponsel ini sempat mencicipi kesuksesan luar biasa, dengan pangsa pasar mencapai hampir 50 persen di Amerika Serikat dan 20 persen secara global. Namun, seiring berjalannya waktu, inovasi layar sentuh yang dibawa oleh iPhone dan Android menggeser dominasinya, hingga akhirnya BlackBerry harus menyerah total pada tahun 2022.

Fenomena TikTok: Ketika Gen Z Menemukan Kembali “Harta Karun” Lawas

Uniknya, kisah BlackBerry tidak berakhir di sana. Baru-baru ini, The New York Times mengangkat fenomena benda-benda retro yang kembali populer, dan BlackBerry menjadi salah satunya. Pemicunya? Tak lain adalah Gen Z di TikTok.

Banyak pengguna TikTok yang mulai mengunggah video tentang pencarian dan pembelian smartphone BlackBerry Bold atau BlackBerry Bold 9900 bekas. Bayangkan, ada yang rela membeli BlackBerry Bold dari eBay dengan harga sekitar USD 40 atau setara Rp 600 ribuan! Video unboxing HP jadul ini pun viral, dengan narasi seperti: “Ini adalah kata-kata yang tak pernah saya duga akan saya ucapkan, terutama… tidak di tahun 2025 ini.”

Salah satu pengguna Gen Z mengungkapkan alasannya: “Smartphone pertama saya adalah iPhone yang dibeli saat saya kelas 6, jadi saya tak pernah punya kesempatan untuk menggunakan BlackBerry seperti yang selalu saya inginkan. Ini selalu jadi impianku.” Bagi mereka, BlackBerry adalah sebuah “impian” yang belum terwujud, sebuah barang retro yang eksotis dan berbeda dari smartphone serba sentuh yang mereka kenal.

Tagar #BlackBerry di TikTok kini memiliki lebih dari 125.000 unggahan. Para pengguna membagikan temuan retro mereka, mulai dari BlackBerry Bold series, BlackBerry Classic Q20, hingga BlackBerry Curve warna ungu yang ikonik. Bahkan, ada video yang meraih 6,4 juta kali tampilan dengan judul provokatif: “POV: Anda membeli BlackBerry pada 2025 karena iPhone Anda ‘menghancurkan’ hidup Anda.” Komentar yang muncul pun beragam, salah satunya: “BlackBerry memiliki kesempatan untuk comeback yang luar biasa.”

Lebih dari Sekadar Tren: Apakah Ini Sinyal Comeback Nyata?

Meskipun BlackBerry sebagai perusahaan telah menghentikan dukungan untuk perangkat kerasnya, fenomena diburu Gen Z ini memicu pertanyaan menarik: apakah ini sinyal seruan BlackBerry comeback kini mencuat akan benar-benar terwujud? Tentu saja, comeback dalam artian perusahaan lamanya memproduksi ulang perangkat mungkin sulit. Namun, tren ini menunjukkan adanya ceruk pasar dan minat yang kuat terhadap estetika dan fungsionalitas HP jadul ini.

Bisa jadi, Gen Z mencari sebuah “detoks digital” atau sekadar mencari keunikan di tengah homogenitas desain smartphone modern. Penggunaan BlackBerry yang lebih terbatas pada fungsi komunikasi dasar dan keyboard fisik bisa menjadi daya tarik tersendiri, menjauhkan mereka dari godaan media sosial dan aplikasi yang menguras waktu.

Kesimpulan: Nostalgia Bertemu Inovasi Tren

Fenomena BlackBerry yang kembali diburu Gen Z adalah bukti bahwa tren bisa berputar dan nostalgia memiliki kekuatan besar. Ini bukan sekadar tren sesaat di TikTok, melainkan cerminan dari keinginan untuk bereksperimen dengan teknologi yang berbeda dan mungkin, mencari kesederhanaan di tengah kompleksitas dunia digital.

Apakah BlackBerry akan benar-benar comeback dengan model baru? Waktu yang akan menjawab. Namun satu hal yang pasti, seruan BlackBerry comeback kini mencuat adalah sebuah kisah menarik tentang bagaimana sebuah HP jadul bisa kembali menjadi pusat perhatian berkat daya tarik yang tak terduga dari generasi paling dinamis, Gen Z.

FAQ

Tanya: Mengapa Gen Z tertarik pada BlackBerry di era smartphone modern?
Jawab: Gen Z tertarik pada BlackBerry karena dianggap unik, memiliki keyboard fisik yang khas, dan tren nostalgia yang viral di media sosial.

Tanya: Apa yang membuat BlackBerry begitu populer di masa lalu?
Jawab: BlackBerry populer karena fitur revolusioner seperti BlackBerry Messenger (BBM) dan keyboard QWERTY fisiknya yang nyaman untuk mengetik.

Tanya: Apakah BlackBerry akan benar-benar kembali ke pasar teknologi?
Jawab: Artikel ini membahas fenomena minat Gen Z terhadap BlackBerry, namun belum ada informasi pasti mengenai kembalinya BlackBerry ke pasar teknologi secara resmi.