Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa sangka, ponsel legendaris yang dulu jadi primadona ini tiba-tiba kembali jadi perbincangan hangat. Ya, Anda tidak salah baca, BlackBerry! Setelah bertahun-tahun seolah “pensiun” dari pasar smartphone, kini ada kabar mengejutkan: sebuah perusahaan HP China berani menghidupkan kembali ikon ini dengan sentuhan modern dan sistem operasi Android. Pertanyaannya, apakah kebangkitan ini sekadar nostalgia sesaat atau memang comeback yang serius? Dan yang paling bikin penasaran, harganya bagaimana? Yuk, kita bedah tuntas kisah menarik ini!
BlackBerry bangkit dari kubur menjadi ponsel Android buatan China dengan harga mengejutkan.
Artikel ini akan membawa Anda menyelami mengapa BlackBerry kembali diburu, siapa di balik proyek ambisius ini, serta seperti apa wujud dan harga ponsel ikonik yang kini berjalan dengan Android ini. Siap-siap dibuat kaget dan mungkin ingin bernostalgia!
Mengapa BlackBerry “Bangkit dari Kubur”? Fenomena Gen Z dan Detoks Digital
Mungkin banyak dari kita yang mengira BlackBerry sudah jadi fosil di museum teknologi. Namun, di luar dugaan, ponsel dengan keyboard QWERTY fisik ini justru kembali diburu Gen Z! Generasi yang lahir saat iPhone dan Android merajalela ini, kini mencari sensasi berbeda. Mereka ingin merasakan “kemewahan” kesederhanaan.
Tren ini makin meluas di media sosial, terutama TikTok. Jika Anda mencari tagar #blackberry, akan muncul ribuan video unboxing atau pamer koleksi BlackBerry lawas dari para Gen Z. Mereka terpesona dengan kesan aesthetic dan vintage yang ditawarkan. Bahkan, banyak yang menjadikannya sebagai alat untuk “detoks digital”, rehat sejenak dari hiruk-pikuk media sosial di smartphone layar sentuh mereka. Ini bukan lagi sekadar ponsel, tapi pernyataan gaya hidup.
Zinwa Technologies: HP China yang Hidupkan Kembali Legenda
Melihat peluang emas ini, sebuah perusahaan teknologi asal China, Zinwa Technologies, tidak tinggal diam. Mereka melihat potensi besar untuk menghidupkan kembali BlackBerry Classic Q20, model ikonik yang dirilis pada tahun 2014. Tujuannya jelas: memadukan desain BlackBerry yang penuh nostalgia dengan kemampuan smartphone modern.
Proyek ambisius ini melahirkan kembali BlackBerry Classic dengan nama baru yang lebih segar: Zinwa Q25 Pro (atau Zinwa Q25). Kabarnya, ponsel ini dijadwalkan meluncur pada Agustus 2025. Ini adalah upaya serius untuk membawa kembali sensasi mengetik fisik yang presisi, namun dengan performa yang relevan untuk kebutuhan masa kini.
Spesifikasi Zinwa Q25 Pro: Luar Klasik, Dalam Modern (dengan Android!)
Bagian ini pasti paling dinanti! Zinwa Q25 Pro adalah perpaduan sempurna antara masa lalu dan masa kini. Bayangkan, Anda mendapatkan feel nostalgia BlackBerry, tapi dengan jeroan yang siap bersaing di era Android.
Yang Dipertahankan dari Sisi Klasiknya:
- Keyboard Fisik QWERTY: Ini dia bintang utamanya! Sensasi mengetik “tak-tak-tak” yang ikonik dan responsif akan kembali.
- Layar Sentuh 720×720: Layar kotak khas BlackBerry Classic tetap dipertahankan, dan kini kompatibel dengan antarmuka Android.
- Lampu Notifikasi LED: Si lampu merah atau hijau yang berkedip legendaris itu juga kembali hadir.
- Trackpad Kapasitif: Fitur trackpad yang berfungsi seperti kursor untuk navigasi presisi juga tetap ada dan berjalan mulus.
- Desain dan Casing Asli: Bentuk dan tampilan luar BlackBerry Classic Q20 dipertahankan agar nuansa orisinalnya terasa kuat.
Upgrade Jeroan Biar Nggak Ketinggalan Zaman:
Meskipun luarnya klasik, dalamnya sudah disuntik teknologi terbaru:
- Chipset: Ditenagai MediaTek Helio G99, chipset yang cukup mumpuni untuk multitasking, media sosial, hingga gaming ringan.
- RAM & Penyimpanan: Dilengkapi RAM 12GB LPDDR4x dan memori internal 256GB UFS 2.x. Ini kapasitas yang sangat lega, bahkan masih bisa diperluas dengan slot MicroSD.
- Baterai: Kapasitasnya ditingkatkan menjadi 3.000 mAh, sekitar 15% lebih besar dari baterai asli BlackBerry Classic. Cukup untuk menemani aktivitas harian Anda.
- Kamera: Jauh lebih mumpuni dari BlackBerry jadul! Kamera belakangnya beresolusi 50MP dan kamera depannya 8MP, siap untuk mengabadikan momen atau video call.
- Sistem Operasi: Nah, ini yang paling penting! Zinwa Q25 Pro akan berjalan di Android 13. Meskipun belum ada rencana untuk upgrade ke Android 14 atau yang lebih baru, Zinwa berjanji akan menyediakan update rutin untuk keamanan dan perbaikan bug.
- Konektivitas Kekinian: Sudah mendukung 4G LTE global, dilengkapi NFC untuk pembayaran digital, port USB-C untuk pengisian daya cepat, dan tentu saja, headphone jack (yess!).
Berapa Harga BlackBerry ‘Baru’ Ini? Siap-siap Kaget!
Setelah melihat spesifikasi yang menggiurkan, pertanyaan besar selanjutnya adalah: berapa harga BlackBerry yang sudah jadi HP China dengan Android ini? Zinwa Technologies menawarkan dua opsi menarik:
- Versi Jadi (Sudah Dirakit): Bagi Anda yang ingin langsung pakai, Zinwa Q25 Pro dibanderol sekitar US$400 atau setara Rp6,5 jutaan. Harga ini menempatkannya di segmen mid-range dengan fitur yang unik.
- Versi Kit (Buat yang Suka Ngoprek): Jika Anda punya BlackBerry Classic Q20 nganggur di rumah dan suka merakit sendiri, Anda bisa membeli kit conversion-nya saja seharga US$300 atau sekitar Rp4,9 jutaan. Ini opsi yang menarik bagi para tech enthusiast!
Pengiriman perdana 100 unit pertama dijadwalkan pada awal Agustus 2025, dengan produksi massal dimulai pertengahan September. Cukup terjangkau untuk sebuah ponsel dengan kombinasi nostalgia dan teknologi modern, bukan?
Bukan Cuma Classic: BlackBerry Lainnya Juga Bakal “Reborn”?
Ternyata, proyek Zinwa Technologies ini tidak berhenti di BlackBerry Classic Q20 saja. Kabar gembira bagi para penggemar BlackBerry lainnya, Zinwa juga sudah mengonfirmasi sedang mengerjakan proyek serupa untuk model legendaris lain seperti BlackBerry KEYone dan BlackBerry Passport! Kemungkinan besar, kedua ponsel ini akan hadir dengan nama baru, yaitu K25 dan P26. Ini menunjukkan komitmen Zinwa untuk membawa kembali lebih banyak ikon BlackBerry ke pasar modern.
Kesimpulan
Kebangkitan BlackBerry melalui tangan Zinwa Technologies adalah sebuah kejutan manis. Perpaduan antara desain klasik yang melegenda dengan Android modern dan spesifikasi mumpuni menawarkan pengalaman unik yang sulit ditemukan di smartphone lain. Dengan harga yang cukup kompetitif dan didorong oleh tren “detoks digital” di kalangan Gen Z, BlackBerry Zinwa Q25 Pro berpotensi menjadi lebih dari sekadar gimmick nostalgia.
Apakah Anda termasuk tim yang sudah rindu sensasi mengetik di keyboard QWERTY fisik? Atau justru penasaran ingin mencoba BlackBerry untuk pertama kalinya? Kebangkitan HP China ini mungkin adalah jawaban yang Anda cari. Siapkah Anda menyambut BlackBerry kembali ke genggaman?
FAQ
Tanya: Siapa perusahaan HP China yang menghidupkan kembali merek BlackBerry dengan Android?
Jawab: Artikel ini belum menyebutkan secara spesifik nama perusahaan HP China yang menghidupkan kembali merek BlackBerry dengan Android.
Tanya: Apa saja fitur atau keunggulan utama dari BlackBerry baru yang menggunakan Android ini?
Jawab: Artikel ini belum merinci fitur atau keunggulan spesifik dari BlackBerry baru yang menjalankan sistem operasi Android.
Tanya: Berapa perkiraan harga dari ponsel BlackBerry baru yang menggunakan Android ini?
Jawab: Artikel ini menyatakan bahwa harga ponsel BlackBerry baru ini “bikin kaget” namun belum memberikan angka pastinya.
Tanya: Mengapa Gen Z tertarik kembali pada ponsel BlackBerry lawas?
Jawab: Gen Z tertarik pada BlackBerry lawas karena mencari sensasi kesederhanaan dan kesan aesthetic yang berbeda dari ponsel modern.