Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia sepak bola Italia tengah diramaikan dengan manuver transfer menarik, terutama dari klub promosi Sassuolo. Bayangkan saja, mereka tak tanggung-tanggung langsung mendatangkan gelandang veteran kelas dunia, Nemanja Matic, di bursa transfer musim panas 2025 ini. Kehadiran bintang Serbia ini tentu saja menjadi sorotan utama. Namun, ada satu nama lain yang tak kalah menarik perhatian, yaitu Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia yang juga baru saja bergabung dengan tim berjuluk Neroverdi tersebut. Lantas, bagaimana nasib Idzes setelah kedatangan pemain top seperti Matic? Mari kita bedah lebih lanjut!
Sassuolo Rekrut Nemanja Matic dan Jay Idzes, Ambisi Promosi ke Serie A Makin Nyata.
Sassuolo Berbenah Total: Kedatangan Bintang Dunia dan Ambisi di Serie A
Sassuolo memang sedang gencar-gencarnya berbenah menyambut kembalinya mereka ke kasta tertinggi Liga Italia, Serie A. Setelah berhasil promosi dari Serie B, klub ini tak ingin hanya sekadar numpang lewat. Buktinya, mereka langsung menggebrak dengan mendatangkan Nemanja Matic, gelandang bertahan berusia 37 tahun yang punya segudang pengalaman di klub-klub top Eropa seperti Chelsea, Manchester United, hingga AS Roma. Matic bergabung setelah kontraknya dengan Olympique Lyon berakhir, menandatangani kesepakatan hingga musim panas 2026.
“Nemanja Matic, selamat datang ke tim hijau hitam!” demikian pernyataan resmi Sassuolo, menunjukkan antusiasme klub menyambut sang bintang. Kedatangan Matic menambah daftar panjang rekrutan anyar Sassuolo yang sudah mencapai sepuluh pemain baru, termasuk nama yang sangat kita kenal, Jay Idzes. Ini menandakan keseriusan Sassuolo untuk membangun skuad kompetitif di tengah kerasnya persaingan Liga Italia.
Jay Idzes: Kapten Timnas Indonesia yang Meneruskan Kiprah di Serie A
Di tengah hiruk pikuk transfer Sassuolo, nama Jay Idzes mencuat dan menjadi kebanggaan pecinta sepak bola Tanah Air. Bek berusia 24 tahun ini resmi meninggalkan Venezia dan melanjutkan petualangan kariernya di Serie A bersama Sassuolo. Ini adalah kabar baik, mengingat Venezia, klubnya sebelumnya, harus terdegradasi kembali ke Serie B.
Kepindahan Idzes ke Sassuolo bukan sekadar perpindahan biasa. Ia diboyong dengan mahar yang cukup fantastis, mencapai 8 juta euro atau setara dengan Rp151,5 miliar, menjadikannya pemain Indonesia termahal sepanjang sejarah! Selain itu, Idzes akan digaji sekitar 1,1 juta euro atau sekitar Rp20,9 miliar per tahun dengan kontrak hingga Juni 2029.
Sang agen, Bilal Achenteh, bahkan mengungkapkan kisah perjuangan Idzes yang penuh lika-liku dalam sebuah pesan menyentuh. “Kesuksesan diraih, bukan diberikan,” tulis Achenteh, merefleksikan tujuh tahun dedikasi dan konsistensi Idzes hingga berhasil bertahan di Serie A dan menjadi kapten Timnas Indonesia. Ia punya modal pengalaman dan kualitas yang tak diragukan.
Ujian Berat di Pekan Perdana: Jay Idzes Siap Hadapi Bintang Napoli
Debut Jay Idzes bersama Sassuolo di Serie A diprediksi akan langsung menghadapi ujian berat. Pada pekan perdana musim 2025/2026, Sassuolo dijadwalkan menjamu juara bertahan Napoli pada 23 Agustus 2025. Pertandingan ini tentu akan menjadi sorotan, terutama bagi lini belakang Sassuolo yang akan berhadapan dengan bintang-bintang kelas dunia Napoli.
Napoli, di bawah asuhan pelatih Antonio Conte, kini diperkuat oleh pemain-pemain top seperti Kevin De Bruyne dan bahkan disebut-sebut Romelu Lukaku (berdasarkan sumber yang ada, meski status Lukaku di Napoli perlu konfirmasi lebih lanjut dari berita lain). Tantangan ini tentu tidak mudah, mengingat Sassuolo memiliki pertahanan terburuk ketiga di Serie B musim lalu dengan kebobolan 38 gol. Kedatangan Idzes diharapkan bisa menjadi solusi untuk memperkokoh lini belakang mereka.
Strategi Sassuolo: Membangun Benteng Pertahanan Bersama Idzes
Pelatih Sassuolo, Fabio Grosso, optimis dengan potensi timnya. Ia percaya bahwa kualitas para pemain baru, termasuk Jay Idzes, bisa membuat timnya bersaing. “Kami yakin bahwa kami memiliki kualitas untuk mencoba mencapai tujuan kami,” ujar Grosso.
Selain Idzes, Sassuolo juga aktif mencari tambahan kekuatan di lini pertahanan. Mereka bahkan dikabarkan membidik mantan kapten AC Milan, Davide Calabria, untuk melengkapi barisan belakang. Keberadaan Idzes di posisi bek sentral, ditambah dengan rekrutan lain seperti Fali Cande, diharapkan mampu menciptakan pertahanan yang solid. Sassuolo memang dikenal sebagai “pembunuh raksasa” di Serie A, dan dengan racikan Grosso serta kehadiran pemain-pemain berkualitas, mereka siap memberikan kejutan.
Kesimpulan
Kedatangan Nemanja Matic memang membawa ekspektasi tinggi bagi Sassuolo, namun ini juga menjadi angin segar bagi Jay Idzes. Dengan pengalaman Matic di lini tengah, Idzes di lini belakang akan mendapatkan sokongan yang kuat. Ini adalah kesempatan emas bagi kapten Timnas Indonesia untuk terus mengasah kemampuannya, beradaptasi dengan level tertinggi sepak bola Eropa, dan membuktikan bahwa ia layak berada di sana. Pertandingan perdana melawan Napoli akan menjadi panggung pembuktian awal bagi Idzes dan Sassuolo. Kita nantikan saja bagaimana performa mereka di musim Serie A yang baru!
FAQ
Tanya: Siapa Nemanja Matic dan mengapa kedatangannya penting bagi Sassuolo?
Jawab: Nemanja Matic adalah gelandang veteran kelas dunia dengan pengalaman di klub top Eropa, kedatangannya menunjukkan ambisi besar Sassuolo untuk bersaing di Serie A.
Tanya: Bagaimana kedatangan Nemanja Matic memengaruhi peluang bermain Jay Idzes di Sassuolo?
Jawab: Meskipun Matic adalah pemain berpengalaman, kehadiran Jay Idzes sebagai kapten Timnas Indonesia tetap memberikan persaingan sehat dan peluang untuk mendapatkan menit bermain.
Tanya: Kapan Nemanja Matic bergabung dengan Sassuolo dan berapa lama kontraknya?
Jawab: Nemanja Matic bergabung dengan Sassuolo di bursa transfer musim panas 2025 dengan kontrak hingga musim panas 2026.