Mengejutkan! **Bich Tuyen Menarik Diri** dari **Skuad Voli Putri Vietnam** untuk **Kejuaraan Dunia 2025**, Ada Apa di Baliknya?

Dipublikasikan 21 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar mengejutkan datang dari dunia voli putri Asia Tenggara. Bintang andalan Timnas Voli Putri Vietnam, Nguyen Thi Bich Tuyen, secara mendadak memutuskan untuk menarik diri dari skuad yang akan berlaga di Kejuaraan Dunia Voli 2025 di Phuket, Thailand. Keputusan ini sontak menjadi perbincangan hangat, mengingat peran penting Tuyen dalam tim. Lantas, apa sebenarnya yang melatarbelakangi pengunduran diri pemain bertalenta ini? Mari kita selami lebih dalam.

Mengejutkan! **Bich Tuyen Menarik Diri** dari **Skuad Voli Putri Vietnam** untuk **Kejuaraan Dunia 2025**, Ada Apa di Baliknya?

Bintang voli Vietnam, Bich Tuyen, secara mengejutkan menarik diri dari skuad untuk Kejuaraan Dunia 2025, menyoroti kontroversi terkait persyaratan kelayakan baru FIVB.

Keputusan Mengejutkan dari Bintang Voli Vietnam

Nguyen Thi Bich Tuyen, nama yang tak asing lagi bagi penggemar voli, khususnya di Vietnam. Pemain opposite hitter ini dikenal dengan performa memukau dan pukulan-pukulan mematikannya di lapangan. Namun, menjelang Kejuaraan Dunia Voli 2025 yang dijadwalkan berlangsung dari 22 Agustus hingga 7 September di Phuket, Thailand, Tuyen membuat keputusan yang mengejutkan banyak pihak.

Federasi Bola Voli Vietnam (VFV) awalnya menyatakan bahwa pengunduran diri Tuyen adalah karena “alasan pribadi”. Namun, tak lama berselang, sang atlet memberikan klarifikasi yang lebih gamblang melalui media sosial pribadinya, membuka tabir di balik keputusan besar ini.

Klarifikasi Bich Tuyen: Aturan Baru FIVB dan Rasa Keadilan

Melalui unggahannya di media sosial, Bich Tuyen menjelaskan bahwa keputusannya untuk menarik diri bukan karena kurangnya semangat berkompetisi. Ia menegaskan bahwa ada “persyaratan baru dari Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) mengenai kelayakan atlet untuk berkompetisi” yang menjadi alasan utamanya.

“Bagi saya, olahraga bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang rasa hormat dan keadilan,” tulis Tuyen, seperti dikutip dari Okezone. Ia menambahkan bahwa peraturan baru tersebut dirasa “tidak transparan dan kurang adil bagi atlet.” Keputusan ini diambil secara matang demi melindungi integritas dirinya dan menghindari risiko yang tidak diinginkan bagi Timnas Voli Putri Vietnam. Ini menunjukkan betapa pentingnya prinsip keadilan dalam pandangan seorang atlet profesional seperti Nguyen Thi Bich Tuyen.

Bayang-bayang Isu Gender dan Trauma Masa Lalu

Pengunduran diri Bich Tuyen ini tak bisa dilepaskan dari isu sensitif yang telah lama mengelilinginya, yakni dugaan terkait isu gender. Dikutip dari berbagai sumber, ada spekulasi bahwa Thailand, sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Voli 2025, sempat mempertimbangkan untuk mengajukan permohonan agar FIVB melakukan tes gender kepada Tuyen.

Isu serupa pernah menimpa Timnas Voli Putri Vietnam sebelumnya. Pada Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 di Surabaya, Indonesia, tim Vietnam bahkan didiskualifikasi. Insiden ini terjadi karena dua pemain mereka, termasuk Dang Thi Hong, dianggap tidak memenuhi syarat setelah hasil tes kromosom menunjukkan adanya kromosom pria. Tiga kemenangan yang sudah diraih Vietnam di penyisihan grup pun dibatalkan, membuat mereka harus menjadi juru kunci.

Kejadian memalukan di Indonesia ini tampaknya menjadi trauma yang ingin dihindari oleh Bich Tuyen dan Federasi Voli Vietnam. Mundurnya Tuyen bisa jadi merupakan langkah antisipasi agar “aib” serupa tidak terulang di panggung dunia yang lebih besar.

Dampak bagi Skuad Vietnam di Kejuaraan Dunia Voli 2025

Dengan absennya Nguyen Thi Bich Tuyen, skuad Voli Putri Vietnam kini hanya akan diperkuat oleh 13 pemain dalam Kejuaraan Dunia Voli 2025. VFV memutuskan untuk tidak mencari pengganti guna melengkapi kuota 14 pemain. Tentu saja, ini menjadi tantangan besar bagi tim asuhan Nguyen Tuan Kiet untuk bersaing di level internasional tanpa salah satu poros serangan utamanya.

Masa Depan Nguyen Thi Bich Tuyen dan Harapan Penggemar

Meski telah menarik diri dari ajang bergengsi ini, Bich Tuyen berharap ia tetap mendapatkan dukungan penuh dari para suporter Timnas Voly Vietnam. Ia juga menyatakan akan memanfaatkan waktu ini untuk fokus berlatih dan mempersiapkan diri menghadapi turnamen-turnamen mendatang. Ini menunjukkan komitmennya terhadap olahraga voli, terlepas dari tantangan yang dihadapinya.

Keputusan Bich Tuyen ini bukan hanya sekadar pengunduran diri seorang atlet, melainkan juga sorotan penting bagi federasi olahraga dunia untuk mengevaluasi kembali aturan-aturan yang ada. Transparansi dan keadilan adalah kunci untuk menciptakan lingkungan kompetisi yang sehat dan inklusif bagi semua atlet. Kita berharap, kasus ini dapat memicu diskusi mendalam dan perubahan positif demi masa depan olahraga yang lebih baik.

Semoga Nguyen Thi Bich Tuyen dapat terus berkarya dan kembali menunjukkan performa terbaiknya di lapangan suatu saat nanti!