Debut Sandy Walsh di Buriram: Sikut Kontroversial, Gagal Menang, dan Sorotan Media Malaysia

Dipublikasikan 21 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Akhirnya tiba saatnya bagi bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh, untuk mencatatkan debut perdananya bersama klub raksasa Thailand, Buriram United. Antusiasme tinggi menyelimuti laga ini, namun sayangnya, penampilan perdana Walsh justru diwarnai insiden sikut kontroversial dan hasil yang kurang memuaskan: Buriram gagal menang alias hanya bermain imbang. Penasaran bagaimana detail drama di lapangan hijau itu berlangsung? Mari kita selami lebih dalam.

Debut Sandy Walsh di Buriram: Sikut Kontroversial, Gagal Menang, dan Sorotan Media Malaysia

Debut Sandy Walsh bersama Buriram United diwarnai sikut kontroversial dan hasil imbang, memicu sorotan media Malaysia.

Momen Panas yang Jadi Sorotan Utama

Pertandingan pembuka ASEAN Club Championship antara Buriram United melawan Selangor FC di Chang Arena, Rabu (20/8/2025), awalnya berjalan normal. Sandy Walsh dipercaya pelatih Oscar Loss sebagai starter di posisi bek kanan. Namun, pada menit ke-35, sebuah momen tak terduga terjadi.

Saat mencoba menghentikan laju pemain Selangor FC, Kevin Deeromram, Sandy Walsh tampak melayangkan sikutan keras. Tayangan ulang menunjukkan sikutan itu mendarat telak ke wajah Deeromram hingga membuatnya terjatuh kesakitan. Yang mengejutkan, wasit yang memimpin pertandingan tidak memberikan hukuman apa pun kepada Walsh, bahkan kartu kuning sekalipun.

Keputusan wasit ini sontak menjadi buah bibir, terutama di kalangan media Malaysia. Akun X resmi Astro Arena, salah satu media olahraga terkemuka di sana, langsung mempertanyakan insiden tersebut dengan menuliskan:

“Insiden di separuh pertama, yang melibatkan tonggak pertahanan negara jiran Sandy Walsh yang dilihat menyiku pemain Selangor FC. Tiada kad, tiada VAR. Komen anda?”

Komentar ini memicu perdebatan sengit antara netizen Malaysia dan Indonesia, menambah panasnya suasana debut Walsh di Buriram.

Performa Debut yang Penuh Tantangan

Terlepas dari insiden sikut yang mencuri perhatian, penampilan Sandy Walsh selama 63 menit di lapangan cukup solid. Pemain berusia 30 tahun ini menunjukkan kemampuannya sebagai bek kanan yang tangguh, beberapa kali berhasil mematahkan serangan lawan. Ia bahkan sempat nyaris mencetak gol pada menit ke-28 melalui sundulan kepala yang memanfaatkan umpan silang, namun sayangnya bola masih bisa diblok oleh bek Selangor.

Dalam pertandingan ini, Sandy Walsh tidak ditemani oleh kompatriotnya di Timnas Indonesia, Shayne Pattynama, yang juga baru bergabung dengan Buriram United. Shayne diistirahatkan oleh pelatih karena sebelumnya sudah tampil penuh di laga Liga Thailand. Pada menit ke-63, Walsh ditarik keluar dan digantikan oleh Theerathon Bunmathan, seorang bek berpengalaman yang dikenal punya akurasi umpan silang tajam.

Hasil Imbang yang Kurang Memuaskan

Meski Buriram United tampil dominan dan menguasai jalannya pertandingan, mereka justru tertinggal lebih dulu. Mantan pemain mereka, Chrigor Moraes, berhasil mencetak gol untuk Selangor FC pada menit ke-38.

Tim tuan rumah berjuang keras untuk menyamakan kedudukan, dan gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang secara dramatis di penghujung laga. Pada menit ke-90+6, Peter Zulj menjadi penyelamat dengan memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan, sehingga skor berubah menjadi 1-1. Hasil ini membuat Buriram gagal meraih kemenangan di laga kandang mereka dan harus puas berbagi satu poin.

Dengan hasil imbang ini, Buriram United kini berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup A ASEAN Club Championship, terpaut dua poin dari Tampines Rovers dan BG Pathum United yang sama-sama mengoleksi tiga angka.

Kesimpulan

Debut Sandy Walsh di Buriram United memang jauh dari kata ideal. Insiden sikutan yang luput dari sanksi wasit menjadi noda di awal perjalanannya bersama klub baru. Ditambah lagi, Buriram gagal menang di kandang sendiri. Namun, di sisi lain, Walsh menunjukkan potensi dan adaptasi yang cukup baik di posisi barunya.

Ini hanyalah awal, dan perjalanan panjang menanti Sandy Walsh bersama Buriram United di berbagai kompetisi. Diharapkan, ia bisa belajar dari insiden kontroversial ini dan terus memberikan performa terbaiknya tanpa drama di pertandingan-pertandingan berikutnya. Para penggemar tentu menantikan kiprah lebih lanjut dari bek Timnas Indonesia ini di kancah sepak bola Thailand dan Asia Tenggara.

Debut Sandy Walsh di Buriram: Sikut Kontroversial, Gagal Menang, dan Sorotan Media Malaysia - zekriansyah.com