Ada kabar gembira dari dunia keuangan syariah di Indonesia! Setelah penantian yang cukup panjang, kini Bank Syariah Matahari resmi beroperasi penuh. Ini adalah sebuah langkah besar yang diambil oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk memperkuat ekosistem ekonomi umat. Ketua PP Muhammadiyah, Dr. H. Anwar Abbas, bahkan secara khusus mengajak seluruh elemen Persyarikatan untuk memberikan dukungan penuh.
**Bank Syariah Matahari resmi beroperasi, membuka babak baru dalam penguatan ekonomi umat dengan dukungan penuh dari PP Muhammadiyah.**
Pelajari lebih lanjut tentang Resmi Beroperasi! Bank Syariah Muhammadiyah Kini Punya Nama: Bank Syariah Matahari di sini: Resmi Beroperasi! Bank Syariah Muhammadiyah Kini Punya Nama: Bank Syariah Matahari.
Ingin tahu lebih lanjut tentang bank baru ini, mengapa ia begitu penting bagi Muhammadiyah, dan bagaimana Anda bisa turut serta mendukungnya? Yuk, kita selami lebih dalam!
Bank Syariah Matahari: Cahaya Baru Ekonomi Umat
Senyum sumringah kini menghiasi wajah Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pasalnya, Bank Syariah Matahari telah resmi mengantongi izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 18 Juni 2025. Izin ini tertuang dalam Surat Keputusan OJK Nomor KEP-39/D.03/2025. Artinya, bank ini sudah bisa melayani kebutuhan keuangan Anda dengan prinsip syariah yang amanah.
Anwar Abbas, Ketua PP Muhammadiyah, menyambut gembira kabar ini. Beliau menekankan bahwa kehadiran Bank Syariah Matahari adalah bagian tak terpisahkan dari ikhtiar Muhammadiyah dalam membangun sistem perbankan syariah yang mandiri, profesional, dan berkeadilan. Penting untuk diketahui, saat ini Bank Syariah Matahari berstatus sebagai Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS), namun ini adalah langkah awal menuju visi yang lebih besar di masa depan.
Mengapa Bank Syariah Matahari Penting untuk Muhammadiyah?
Kehadiran Bank Syariah Matahari bukan hanya menambah daftar institusi keuangan syariah di Indonesia, tapi memiliki makna yang jauh lebih dalam bagi Muhammadiyah. Menurut Anwar Abbas, bank ini adalah instrumen dakwah sekaligus alat pemberdayaan ekonomi umat.
“Bank ini adalah milik Muhammadiyah. Kita harus dukung bersama agar bisa menjadi pilar utama dalam membangun ekonomi umat berbasis nilai-nilai Islam,” tegas beliau dalam keterangan tertulisnya.
Untuk itu, Anwar Abbas secara khusus mengimbau seluruh lapisan struktur Muhammadiyah. Mulai dari pimpinan wilayah dan daerah, organisasi otonom (Ortom), hingga Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, untuk aktif mendukung. Bagaimana caranya? Dengan menempatkan dana pihak ketiga seperti tabungan dan deposito, memanfaatkan layanan keuangan, hingga mengelola transaksi kelembagaan melalui Bank Syariah Matahari. Sosialisasi yang masif juga sangat diharapkan agar manfaatnya bisa menjangkau masyarakat luas dan memberikan dampak ekonomi yang berkelanjutan.
Dari BPR Konvensional Menjadi Bank Syariah: Perjalanan Transformasi
Tahukah Anda, bahwa Bank Syariah Matahari ini punya cerita menarik di balik kelahirannya? Bank ini sebenarnya merupakan hasil transformasi dari BPR Matahari Artadaya. Sebelumnya, BPR ini beroperasi sebagai lembaga keuangan konvensional di bawah naungan Universitas Muhammadiyah Hamka (UHAMKA). Sebuah langkah strategis yang patut diacungi jempol!
Kini, BPR Matahari Artadaya telah resmi “berhijrah” menjadi BPR Syariah Matahari, atau yang kerap disingkat BSM. Transformasi ini menunjukkan komitmen kuat Muhammadiyah dalam memperkuat jaringan perbankan syariah internal. Hingga pertengahan 2025, Muhammadiyah sendiri sudah mengelola sekitar 10 Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) yang tersebar di berbagai wilayah. Ini selaras dengan visi Persyarikatan untuk membangun ekosistem keuangan syariah yang inklusif, adil, dan berpihak pada pemberdayaan masyarakat.
Visi Jangka Panjang: Menuju Bank Umum Syariah Muhammadiyah
Meskipun saat ini Bank Syariah Matahari berstatus BPRS, jangan salah, ada visi besar di baliknya! BPRS Matahari diproyeksikan sebagai “embrio” atau cikal bakal menuju terbentuknya Bank Umum Syariah (BUS) Muhammadiyah. Ini bukan isapan jempol belaka. Rencananya, akan ada konsolidasi dan transformasi berbagai BPRS milik Muhammadiyah yang sudah ada di berbagai daerah.
Bayangkan, jika semua BPRS ini bersatu, kekuatan ekonomi Muhammadiyah di sektor perbankan syariah akan semakin kokoh dan mampu bersaing di kancah nasional! Nama “Matahari” sendiri bukan dipilih tanpa alasan. Ia melambangkan penerangan, harapan, dan keberkahan, seperti matahari yang menerangi seluruh penjuru. Nama ini juga merupakan representasi dari ‘Sang Surya’ Muhammadiyah, yang membawa cahaya Islam yang tercerahkan. Dengan pondasi nilai-nilai Islam yang kuat dan jaringan Persyarikatan yang masif, Bank Syariah Matahari diharapkan mampu bersinar sebagai pionir bank syariah berbasis gerakan Islam modern di Indonesia.
Mari Dukung Kemandirian Ekonomi Umat
Kehadiran Bank Syariah Matahari yang telah resmi beroperasi dengan dukungan penuh dari Anwar Abbas dan seluruh elemen Muhammadiyah adalah bukti nyata komitmen Persyarikatan dalam memperkuat kemandirian ekonomi umat. Dari transformasi BPR konvensional hingga visi besar menjadi Bank Umum Syariah, langkah ini diharapkan membawa manfaat luas bagi masyarakat.
Mari bersama-sama mendukung dan memanfaatkan layanan Bank Syariah Matahari agar cita-cita membangun ekonomi umat yang berlandaskan nilai-nilai Islam dapat terwujud. Masa depan ekonomi syariah yang lebih cerah ada di tangan kita!