Kabar Gembira! Bandara Husein Bandung Kembali Dibuka untuk Penerbangan Komersial

Dipublikasikan 12 Juli 2025 oleh admin
Berita Indonesia

Ada berita baik nih buat warga Bandung dan sekitarnya! Setelah sekian lama menanti dan sempat “mati suri” untuk penerbangan komersial reguler, Bandara Husein Sastranegara Bandung kini resmi kembali melayani penerbangan komersial. Ini bukan sekadar kabar biasa, tapi juga angin segar untuk konektivitas, pariwisata, dan geliat ekonomi di Kota Kembang.

Kabar Gembira! Bandara Husein Bandung Kembali Dibuka untuk Penerbangan Komersial

Ilustrasi untuk artikel tentang Kabar Gembira! Bandara Husein Bandung Kembali Dibuka untuk Penerbangan Komersial

Untuk informasi lebih lanjut mengenai bandara husein: ketika, kunjungi: bandara husein: ketika.

Penasaran maskapai apa yang jadi pelopor? Rute mana saja yang sudah dibuka? Dan mengapa bandara yang strategis ini akhirnya kembali berdenyut? Yuk, kita ulas tuntas!

Susi Air Jadi Pelopor, Rute-Rute Intra-Jawa Siap Menyapa

Kembalinya penerbangan komersial di Bandara Husein Bandung ditandai dengan kehadiran maskapai Susi Air sebagai pelopor. Mulai Juli 2025, pesawat-pesawat baling-baling dari Susi Air sudah mulai mengudara, membawa kembali denyut aktivitas di bandara yang berlokasi strategis di tengah kota ini.

Saat ini, Bandara Husein Sastranegara melayani beberapa rute intra-Pulau Jawa, antara lain:

  • Halim–Bandung–Pangandaran (terbang tiga kali seminggu)
  • Yogyakarta–Bandung–Yogyakarta (rute terbaru yang diluncurkan per 2 Juli 2025, terbang setiap Senin, Rabu, dan Jumat)
  • Bandung–Jakarta (pulang pergi)

Untuk Anda yang berencana terbang dari Bandung ke Yogyakarta atau sebaliknya, tiket penerbangan Bandung-Yogyakarta dibanderol sekitar Rp1.750.000. Waktu tempuhnya cukup singkat, hanya sekitar 1,5 jam saja. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, berharap rute-rute ini akan memancing maskapai lain untuk ikut kembali terbang ke Bandung, terutama yang menggunakan pesawat baling-baling.

Bukan “Tutup”, Hanya “Rehat” Sejenak: Mengapa Bandara Husein Kembali Dibuka?

Meskipun sempat ada persepsi “tutup” karena sebagian besar penerbangan jet dialihkan ke Bandara Kertajati sejak Oktober 2023, sebenarnya Bandara Husein tidak pernah berhenti beroperasi total. Pihak pengelola menegaskan bahwa bandara ini tetap aktif melayani penerbangan propeller, militer, dan medis.

Keputusan untuk menghidupkan kembali penerbangan komersial Bandara Husein ini tak lepas dari desakan dan optimisme berbagai pihak, terutama dari Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan. Beliau adalah salah satu tokoh yang paling gencar menyuarakan reaktivasi ini.

Beberapa alasan di balik dorongan pembukaan kembali Bandara Husein antara lain:

  • Meningkatkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal: Dengan lokasinya yang mudah dijangkau di pusat kota, Bandara Husein diharapkan bisa kembali menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi di Bandung Raya.
  • Pasar Penerbangan Terbesar di Bandung: Menurut Farhan, pasar penerbangan terbesar di Jawa Barat ada di Kota Bandung. Menutup bandara di kota ini dinilai kurang masuk akal.
  • Tantangan Optimalisasi Bandara Kertajati: Bandara Kertajati yang dibangun atas inisiatif pemerintah daerah memang masih menghadapi tantangan okupansi dan aksesibilitas. Bahkan, kerugian operasionalnya disebut mencapai lebih dari Rp60 miliar per tahun. Banyak warga Bandung yang justru memilih terbang via Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta karena jarak Kertajati yang jauh.
  • Kesiapan Bandara Husein: General Manager Bandara Husein, Indra Crisna Seputra, memastikan bahwa fasilitas bandara masih sangat layak dan memenuhi standar keselamatan, keamanan, dan pelayanan.

“Bandara itu adalah wajah kota. Kita beruntung Husein tetap terjaga dengan baik. Sekarang giliran kita manfaatkan sebaik mungkin,” ujar Farhan penuh semangat.

Tantangan dan Harapan ke Depan: Menjaga Keseimbangan Dua Bandara

Di balik optimisme ini, ada beberapa pertimbangan penting yang disampaikan oleh Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi. Beliau mengingatkan bahwa pemerintah perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan. Ada kekhawatiran bahwa pembukaan kembali Bandara Husein secara penuh, apalagi untuk penerbangan jet komersial, akan “memukul” Bandara Kertajati yang juga masih berjuang untuk optimal.

“Kalau Husein dibuka kembali nanti dampaknya ke Kertajati seperti apa? Pertanggungjawabannya seperti apa?” kata Dudy. Beliau menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mengoptimalkan Kertajati, mengingat bandara itu dibangun atas inisiatif mereka.

Saat ini, fokus Bandara Husein adalah untuk pesawat baling-baling, melayani rute-rute pendek intra-Jawa. Sementara itu, penerbangan jarak jauh dengan pesawat jet diharapkan tetap dilayani di Bandara Kertajati. Wali Kota Farhan sendiri punya harapan besar agar Bandara Husein bisa kembali menjadi bandara internasional di masa depan, meskipun keputusan ini ada di tangan pemerintah pusat dan memerlukan kajian mendalam.

Pemerintah Kota Bandung juga terus berupaya memperbaiki infrastruktur penunjang di sekitar bandara, seperti tempat parkir dan rekayasa lalu lintas, demi kelancaran akses. Ini menunjukkan komitmen untuk terus mengembangkan konektivitas udara di Bandung.

Era Baru Konektivitas Udara Bandung

Kembalinya Bandara Husein Bandung untuk penerbangan komersial adalah langkah maju yang patut disambut baik. Ini bukan hanya tentang kembali beroperasinya sebuah bandara, tetapi juga tentang memulihkan konektivitas, memacu pariwisata, dan menghidupkan kembali denyut ekonomi di Kota Bandung yang kita cintai.

Meskipun tantangan untuk menyeimbangkan peran kedua bandara, Husein Sastranegara dan Kertajati, masih ada, semangat kolaborasi dan harapan untuk masa depan yang lebih baik terasa begitu kuat. Mari kita sambut era baru konektivitas udara di Jawa Barat ini dengan penuh harapan dan optimisme!

FAQ

Tanya: Kapan Bandara Husein Sastranegara Bandung mulai melayani penerbangan komersial kembali?
Jawab: Bandara Husein Sastranegara Bandung resmi kembali melayani penerbangan komersial mulai Juli 2025.

Tanya: Maskapai apa saja yang saat ini beroperasi di Bandara Husein Sastranegara Bandung?
Jawab: Saat ini, maskapai Susi Air menjadi pelopor yang melayani penerbangan komersial di Bandara Husein Sastranegara Bandung.

Tanya: Apa saja rute penerbangan komersial yang tersedia di Bandara Husein Sastranegara Bandung?
Jawab: Rute yang tersedia meliputi Halim–Bandung–Pangandaran, Yogyakarta–Bandung–Yogyakarta, dan Bandung–Jakarta (pulang pergi).

Tanya: Berapa perkiraan harga tiket untuk penerbangan Bandung-Yogyakarta?
Jawab: Tiket penerbangan Bandung-Yogyakarta dibanderol sekitar Rp1.750.000 dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.