Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa sangka, MotoGP Austria 2025 yang baru saja usai di Sirkuit Red Bull Ring pada Minggu (17/8) malam WIB menyimpan cerita menarik yang mungkin tak terduga bagi banyak penggemar. Alih-alih melihat pertarungan sengit di barisan depan antara dua pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, kita justru menyaksikan dominasi mutlak Marquez dan beban Francesco Bagnaia kalahkan Marc Marquez MotoGP Austria 2025 yang berakhir dengan hasil kurang memuaskan bagi sang juara bertahan.
Marc Marquez pecahkan dominasi Francesco Bagnaia di MotoGP Austria 2025, putuskan kutukan Red Bull Ring yang telah lama membayangi The Baby Alien.
Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa balapan di Red Bull Ring kali ini begitu istimewa bagi Marc Marquez, dan bagaimana Francesco Bagnaia harus berjuang keras menghadapi tantangan yang tak hanya datang dari rekan setimnya, tetapi juga dari performa motornya sendiri. Yuk, mari kita selami lebih dalam drama balapan yang penuh kejutan ini!
Red Bull Ring: Dulu Kandang Bagnaia, Kini Dikuasai Marquez?
Bukan rahasia lagi, Sirkuit Red Bull Ring adalah salah satu “kandang” bagi Francesco Bagnaia. Dalam tiga tahun terakhir, Pecco, sapaan akrab Bagnaia, selalu berhasil memenangkan balapan di sirkuit ini. Catatan apik ini membuatnya menjadi pembalap yang sangat diperhitungkan di Austria. Namun, musim 2025 ini menghadirkan tantangan baru, terutama dengan kehadiran Marc Marquez yang begitu “on fire” di tim Ducati Lenovo.
Marc Marquez sendiri sebelumnya punya “kutukan” di Red Bull Ring. Sejak MotoGP Austria kembali digelar pada 2016, pembalap berjuluk The Baby Alien ini belum pernah sekalipun menaklukkan sirkuit ini. Namun, di musim 2025 ini, Marquez tampil menggila. Ia berhasil menyapu bersih sesi latihan bebas (FP1) dan practice sebagai yang tercepat, bahkan mengalahkan Bagnaia dua kali sebelum balapan utama. Ini menjadi sinyal awal bahwa MotoGP Austria 2025 akan menjadi arena pembuktian bagi Marquez.
Jalannya Balapan Penuh Drama: Dari Pole Bezzecchi Hingga Keperkasaan Marquez
Balapan utama di Red Bull Ring berlangsung selama 28 lap dan menyajikan tensi tinggi sejak lampu start padam. Marco Bezzecchi, pembalap Aprilia Racing, yang berhasil meraih pole position, langsung melesat memimpin balapan di lap pertama. Di belakangnya, terjadi persaingan ketat antara Marc Marquez dan Francesco Bagnaia untuk memperebutkan posisi kedua.
Marc Marquez tak membuang waktu. Ia berhasil menyalip Francesco Bagnaia di tikungan keempat lap kedua dan mulai membuntuti Bezzecchi. Keduanya sempat berjarak 0,8 detik di awal balapan, namun Marquez terus memangkas jarak. Pertarungan sengit antara Bezzecchi dan Marquez menjadi sorotan utama di paruh pertama balapan.
Pecco Kendor, Aldeguer Bersinar: Kejutan di Barisan Depan
Memasuki pertengahan balapan, tekanan Marquez pada Bezzecchi semakin menjadi-jadi. Di lap ke-19, Marquez akhirnya berhasil menyalip Bezzecchi, meskipun Bezzecchi sempat melawan dan merebut kembali posisi terdepan. Namun, di lap ke-20, Marc Marquez kembali merebut P1 dan langsung menjauhkan diri.
Di sisi lain, Francesco Bagnaia yang sebelumnya diyakini akan menjadi ancaman serius, justru mengalami penurunan performa. Ia mulai melorot posisinya di lap ke-18 setelah disalip oleh Fermin Aldeguer dan Pedro Acosta. Bahkan, Pecco harus puas finis di posisi kedelapan. Sebuah hasil yang tentu saja jauh dari ekspektasi, mengingat rekornya yang gemilang di Red Bull Ring.
Sementara itu, bintang muda Fermin Aldeguer tampil memukau. Setelah menyalip Bagnaia, ia bahkan berhasil menyalip Bezzecchi di lap ke-23 dan merebut posisi kedua. Ini adalah podium kedua Aldeguer di balapan utama MotoGP 2025, sebuah pencapaian fantastis untuk seorang rookie.
Berikut adalah hasil lengkap MotoGP Austria 2025:
| Posisi | Pembalap | Tim (Motor) | Waktu/Selisih |
|---|---|---|---|
| 1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo (GP25) | 42m 11.006s |
| 2 | Fermin Aldeguer | BK8 Gresini Ducati (GP24) | +1.118s |
| 3 | Marco Bezzecchi | Aprilia Racing (RS-GP25) | +3.426s |
| 4 | Pedro Acosta | Red Bull KTM (RC16) | +6.864s |
| 5 | Enea Bastianini | Red Bull KTM Tech3 (RC16) | +8.731s |
| 6 | Joan Mir | Honda HRC Castrol (RC213V) | +10.132s |
| 7 | Brad Binder | Red Bull KTM (RC16) | +10.476s |
| 8 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo (GP25) | +12.486s |
| 9 | Raul Fernandez | Trackhouse Aprilia (RS-GP25) | +15.472s |
| 10 | Alex Marquez | BK8 Gresini Ducati (GP24) | +15.537s |
Implikasi Hasil MotoGP Austria 2025: Klasemen Makin Panas!
Kemenangan di MotoGP Austria 2025 ini menjadi sangat bersejarah bagi Marc Marquez. Ini adalah kali pertama ia menaklukkan Red Bull Ring, sekaligus menjadi kemenangan kesembilan di musim 2025 dan yang ke-1000 dalam sejarah balapan kelas utama. Pencapaian ini semakin memperkokoh posisinya di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan total 418 poin.
Marc Marquez kini unggul jauh, 142 poin dari adiknya, Alex Marquez, yang berada di posisi kedua klasemen. Sementara itu, Francesco Bagnaia yang finis di posisi kedelapan, menempati posisi ketiga klasemen dengan 221 poin. Hasil ini jelas menunjukkan bahwa beban Bagnaia kalahkan Marquez semakin berat, terutama dengan performa Marquez yang konsisten meraih kemenangan double winners (Sprint Race dan Main Race) di enam seri terakhir.
Kesimpulan
MotoGP Austria 2025 benar-benar menjadi panggung bagi kebangkitan Marc Marquez dan titik balik bagi Francesco Bagnaia. Kemenangan bersejarah Marquez di Red Bull Ring, yang selama ini menjadi “kutukannya”, membuktikan bahwa ia adalah kandidat kuat juara dunia musim ini. Di sisi lain, Francesco Bagnaia harus segera mengevaluasi performanya agar dapat kembali bersaing di barisan depan dan mengurangi beban yang menghantuinya.
Musim MotoGP 2025 masih panjang dan penuh kejutan. Kita nantikan bagaimana persaingan antara para pembalap, terutama antara Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, akan berlanjut di seri-seri berikutnya. Pastikan Anda tidak ketinggalan setiap momen serunya!