Antisipasi Penyakit Musim Hujan: Rutan Ambon Periksa Kesehatan Seluruh Warga Binaan

Dipublikasikan 6 Agustus 2025 oleh admin
Kesehatan

Yogyakarta, zekriansyah.com – Musim hujan, dengan segala kelembapan dan perubahan suhunya yang tak menentu, seringkali menjadi “musim rawan” bagi kesehatan kita. Apalagi di lingkungan yang padat, risiko penyebaran penyakit bisa meningkat drastis. Menyadari hal ini, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon baru-baru ini mengambil langkah sigap. Mereka menggelar pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi seluruh warga binaan sebagai upaya antisipasi penyakit musim hujan. Tujuannya jelas: memastikan setiap penghuni rutan tetap sehat dan terlindungi dari ancaman penyakit menular.

Antisipasi Penyakit Musim Hujan: Rutan Ambon Periksa Kesehatan Seluruh Warga Binaan

Petugas medis memeriksa kesehatan warga binaan di Rutan Ambon sebagai langkah antisipasi penyebaran penyakit selama musim hujan.

Mengapa Musim Hujan Jadi Musuh Kesehatan di Rutan?

Lingkungan rutan, meski dijaga ketat, memiliki tantangan tersendiri saat musim hujan tiba. Kelembapan tinggi dan sirkulasi udara yang terbatas bisa menjadi sarang ideal bagi berbagai kuman dan virus. Ini membuat warga binaan lebih rentan terserang penyakit. Beberapa penyakit yang kerap muncul dan perlu diwaspadai di musim hujan antara lain:

  • Demam Berdarah Dengue (DBD): Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di genangan air bersih.
  • Influenza (Flu) dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA): Penularan melalui droplet udara lebih mudah terjadi di tempat tertutup.
  • Penyakit Kulit: Kondisi lembap memicu pertumbuhan jamur dan bakteri penyebab masalah kulit.
  • Diare: Kualitas air dan kebersihan lingkungan yang kurang terjaga bisa memicu gangguan pencernaan.

Kepala Rutan Ambon, Ferdika Canra, dengan tegas menyatakan bahwa kesehatan warga binaan adalah prioritas utama. “Musim hujan adalah masa yang rawan terhadap penyebaran penyakit. Oleh karena itu, kami berupaya memastikan seluruh Warga Binaan mendapatkan akses pemeriksaan dan pelayanan kesehatan yang memadai,” ujarnya.

Langkah Sigap Rutan Ambon: Pemeriksaan Kesehatan Menyeluruh

Untuk mengantisipasi potensi lonjakan penyakit saat musim penghujan, tim medis internal Rutan Ambon, yang terdiri dari dokter dan perawat, bergerak cepat. Mereka melakukan pemeriksaan detail meliputi:

  • Pengukuran suhu tubuh
  • Pengecekan tekanan darah
  • Identifikasi gejala umum seperti batuk dan flu
  • Pemeriksaan kondisi kulit dan gangguan pernapasan

Dokter Rutan Ambon, dr. Edwina, menjelaskan pentingnya pemantauan intensif, terutama bagi warga binaan dengan riwayat penyakit penyerta (komorbid) seperti asma, hipertensi, atau diabetes. “Selama musim hujan, daya tahan tubuh rentan menurun. Kami terus melakukan pemantauan, terutama bagi warga binaan dengan riwayat penyakit penyerta… Kami juga membagikan vitamin serta mengimbau untuk tetap menjaga kebersihan diri,” terangnya.

Bukan Cuma Periksa, Tapi Juga Edukasi dan Lingkungan Bersih

Upaya Rutan Ambon dalam antisipasi penyakit musim hujan tidak berhenti pada pemeriksaan fisik saja. Pendekatan yang dilakukan bersifat holistik, mencakup edukasi dan pemeliharaan lingkungan:

  • Penyuluhan Kesehatan: Warga binaan diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan pribadi, konsumsi air bersih, dan pola makan sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Pengawasan Kebersihan Lingkungan: Kebersihan blok hunian dan sanitasi lingkungan juga diawasi ketat. Bahkan, pengecekan drainase dilakukan secara berkala untuk mencegah genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk.

Ferdika Canra menambahkan, “Kami juga menyiapkan langkah lanjutan apabila ditemukan gejala serius, seperti rujukan ke fasilitas kesehatan rujukan. Ini semua demi menjamin hak kesehatan warga binaan tetap terpenuhi.”

Apresiasi dan Komitmen untuk Hak Kesehatan Warga Binaan

Langkah proaktif Rutan Ambon ini disambut baik oleh para warga binaan. Mereka merasa diperhatikan dan terlindungi, terutama di tengah kondisi cuaca yang bisa langsung memengaruhi daya tahan tubuh.

Apresiasi juga datang dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro. Ia menegaskan bahwa pendekatan pemasyarakatan yang humanis tidak hanya berfokus pada keamanan dan pembinaan, tetapi juga menjamin hak dasar para penghuni rutan, termasuk akses terhadap layanan kesehatan yang layak.

“Langkah pencegahan sangat penting, apalagi di musim hujan yang identik dengan meningkatnya risiko penyakit. Rutan Ambon sudah berada di jalur yang tepat dalam menjaga kesehatan warga binaannya,” ungkap Ricky.

Kesimpulan

Upaya Rutan Ambon periksa kesehatan seluruh warga binaan sebagai antisipasi penyakit musim hujan adalah contoh nyata komitmen institusi dalam menjaga kesejahteraan penghuninya. Melalui deteksi dini, edukasi, dan pemeliharaan lingkungan, diharapkan warga binaan dapat menjalani masa pembinaan dengan kondisi fisik yang optimal. Ini adalah langkah penting menuju sistem pemasyarakatan yang tidak hanya aman dan tertib, tetapi juga sehat dan manusiawi.