Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia sepak bola selalu penuh kejutan, apalagi menjelang bursa transfer musim panas. Kali ini, sorotan tertuju pada Real Madrid dan keputusan berani dari pelatih baru mereka, Xabi Alonso. Setelah sempat menyatakan ingin mempertahankan Rodrygo, Alonso kini dikabarkan telah berubah pikiran dan memutuskan untuk depak pemain asal Brasil itu dari skuad Los Blancos.
Xabi Alonso mengejutkan publik dengan keputusan menjual Rodrygo, berbanding terbalik dengan rencananya awal untuk mempertahankannya di Real Madrid.
Bagi Anda penggemar Real Madrid atau penikmat gosip transfer, artikel ini akan mengupas tuntas mengapa Xabi Alonso mengambil langkah drastis ini dan bagaimana dampaknya terhadap masa depan skuad El Real, terutama dengan kedatangan megabintang seperti Kylian Mbappe dan promosi wonderkid baru. Simak selengkapnya!
Kejutan di Santiago Bernabéu: Rodrygo di Ambang Pintu Keluar
Sejak kedatangan Kylian Mbappe ke Santiago Bernabéu, masa depan Rodrygo memang sudah menjadi tanda tanya besar. Posisi penyerang berusia 23 tahun ini di lini serang Real Madrid semakin sempit. Namun, dalam konferensi pers beberapa waktu lalu, Xabi Alonso sempat memberikan sinyal bahwa Rodrygo masih masuk dalam rencananya.
Siapa sangka, angin segar itu tak bertahan lama. Menurut laporan eksklusif dari The Athletic, Alonso kini telah memutuskan untuk mengizinkan Rodrygo meninggalkan klub di bursa transfer musim panas ini. Sebuah keputusan yang cukup mengejutkan mengingat bakat dan potensi yang dimiliki Rodrygo.
Mengapa Xabi Alonso Berubah Pikiran? Dua Alasan Utama
Keputusan Xabi Alonso untuk depak pemain sekelas Rodrygo tentu bukan tanpa alasan kuat. Ada dua faktor utama yang menjadi pertimbangan sang pelatih, yang dikenal dengan ketegasannya dan visi taktis yang jelas.
1. Performa yang Belum Maksimal
Laporan menyebutkan bahwa alasan utama di balik keputusan Alonso adalah performa Rodrygo yang dinilai belum memuaskan. Meskipun Rodrygo mampu bermain di beberapa posisi menyerang, mulai dari sayap kanan, sayap kiri, hingga penyerang tengah, ia dinilai tidak konsisten di posisi manapun.
“Alonso dikabarkan kesulitan menemukan posisi ideal untuk Rodrygo,” demikian laporan tersebut. Inkonsistensi ini membuat Alonso melihat Rodrygo sebagai pemain yang “surplus” dalam skema timnya, terutama dengan banyaknya opsi di lini depan.
2. Masalah Komitmen Pemain
Selain faktor teknis, masalah di luar lapangan juga turut memengaruhi. Xabi Alonso dikabarkan tidak senang dengan sikap Rodrygo dan agennya, Pini Zahavi. Keduanya diketahui telah menjalin pembicaraan dengan beberapa klub top Eropa tanpa sepengetahuan manajemen Real Madrid.
Sikap ini dianggap menunjukkan kurangnya komitmen Rodrygo terhadap klub. Bagi seorang pelatih seperti Alonso yang menekankan disiplin dan dedikasi, situasi ini tentu tidak bisa ditoleransi. Oleh karena itu, Alonso kemudian meminta manajemen untuk segera melepas sang pemain.
Kemana Rodrygo Akan Berlabuh? Tottenham Hotspur Jadi Tujuan
Menurut kabar yang beredar, Rodrygo kini semakin dekat dengan pintu keluar menuju Premier League. Klub yang disebut-sebut paling berminat adalah Tottenham Hotspur. Ia dikabarkan akan bergabung dengan Spurs sebagai pengganti Son Heung-Min, yang kemungkinan besar akan meninggalkan klub London tersebut.
Jika transfer ini terealisasi, ini akan menjadi babak baru bagi karier Rodrygo dan kesempatan baginya untuk membuktikan diri di liga yang berbeda.
Visi Xabi Alonso: Membangun Real Madrid dengan Strikers Murni
Keputusan Xabi Alonso untuk depak pemain seperti Rodrygo tidak lepas dari visi taktisnya yang ingin membangun Real Madrid dengan sistem yang lebih mengandalkan striker murni. Alonso, yang sukses besar di Bayer Leverkusen dengan membawa mereka menjuarai Bundesliga tanpa kekalahan, dikenal menyukai penyerang tengah sebagai ujung tombak utama.
Di sinilah peran Gonzalo Garcia menjadi sangat penting. Wonderkid yang bersinar bersama tim Castilla ini telah dipromosikan ke skuad utama dan bahkan diberi kehormatan mengenakan nomor punggung 9 yang legendaris.
Dengan Garcia sebagai ujung tombak, Kylian Mbappe bisa lebih leluasa bermain di sayap kiri, posisi di mana ia bisa mengoptimalkan kemampuan terbaiknya. Ini menunjukkan bagaimana Alonso sedang merombak skuad agar sesuai dengan filosofi permainannya. Selain Rodrygo, beberapa nama lain seperti Fran Garcia, David Alaba, dan Aurelien Tchouameni juga disebut-sebut masuk daftar jual Alonso, menandakan era baru yang penuh perubahan di bawah kepemimpinannya.
Kesimpulan: Era Baru Real Madrid di Bawah Komando Xabi Alonso
Keputusan Xabi Alonso untuk depak pemain seperti Rodrygo adalah bukti nyata bahwa ia tak ragu mengambil langkah berani demi membangun Real Madrid sesuai visinya. Meskipun awalnya ada niat untuk mempertahankan Rodrygo, faktor performa dan komitmen menjadi penentu.
Era baru Los Blancos di bawah Xabi Alonso sepertinya akan sangat menarik untuk disaksikan. Dengan promosi talenta muda seperti Gonzalo Garcia dan penyesuaian strategi, kita bisa berharap melihat Real Madrid yang lebih solid dan sesuai dengan cetak biru permainan sang maestro taktik dari Spanyol ini.