Yogyakarta, zekriansyah.com – Bursa transfer musim panas kali ini benar-benar bikin panas dingin, apalagi kalau sudah menyangkut nama besar seperti Dusan Vlahovic. Striker tajam asal Serbia ini sedang jadi buah bibir. Klub raksasa AC Milan dikabarkan tengah menanti dengan cemas keputusan Juventus terkait nasib sang penyerang. Akankah Vlahovic berlabuh di San Siro atau tetap setia bersama Bianconeri? Yuk, kita bedah tuntas situasinya!
AC Milan membidik Dusan Vlahovic di tengah ketidakpastian masa depan sang striker di Juventus akibat situasi kontrak dan rencana pelatih.
Masa Depan Dusan Vlahovic di Ujung Tanduk
Dusan Vlahovic baru saja menunjukkan magisnya di lapangan. Ia berhasil menjadi penentu kemenangan Juventus 2-0 atas Parma di laga pembuka Serie A. Golnya yang memanfaatkan umpan Kenan Yildiz pada menit ke-84 memastikan tiga poin penting bagi si Nyonya Tua. Namun, di balik performa apik itu, masa depan Vlahovic masih jadi tanda tanya besar.
Kontrak Vlahovic di Juventus akan berakhir pada Juni 2026, artinya ini adalah tahun terakhirnya. Situasi ini membuat Juventus berada dalam posisi sulit, karena ada potensi kehilangan pemain berharga ini secara gratis di akhir musim. Pelatih Juventus, Igor Tudor, memang memuji profesionalisme Vlahovic yang tetap fokus berlatih dan bermain, namun ia menyerahkan keputusan akhir kepada direksi klub. Terlebih lagi, kabarnya Vlahovic tidak masuk dalam rencana jangka panjang Tudor.
AC Milan: Dari Boniface ke Vlahovic, Sebuah “Putar Haluan”
Di sisi lain, AC Milan sedang bergerak cepat mencari penyerang baru. Awalnya, Rossoneri sangat yakin bisa menggaet Victor Boniface. Namun, deal tersebut dipastikan batal di menit-menit akhir. Kegagalan ini membuat Milan harus “putar haluan” dan kembali menghidupkan opsi lama yang tak kalah menarik: Dusan Vlahovic.
Minat Milan pada Vlahovic memang sudah ada sejak lama, bahkan namanya sempat bersaing dengan Rasmus Hojlund. Kini, setelah Boniface lepas, Vlahovic kembali menjadi target utama. Apalagi, AC Milan kini dilatih oleh Massimiliano Allegri, sosok yang pernah bekerja sama dengan Vlahovic di Turin. Reuni ini tentu jadi daya tarik tersendiri bagi sang striker.
Dilema Finansial Juventus dan Harga Vlahovic
Bagi Juventus, melepas Vlahovic sebenarnya bukan tanpa alasan. Klub asal Turin ini tengah menghadapi tekanan finansial yang cukup besar. Total biaya tahunan untuk Vlahovic, termasuk amortisasi kontrak, gaji, dan bonus, dilaporkan menembus angka fantastis sekitar 40 juta euro (sekitar Rp 758 miliar). Angka ini terlalu membebani kas klub.
Manajer Umum Juventus, Damien Comolli, secara blak-blakan menyatakan bahwa klub bersedia melepas Vlahovic jika ada tawaran yang “pantas”. Juventus disebut siap melepas Dusan Vlahovic dengan harga minimal €25 juta atau sekitar Rp440 miliar, bahkan beberapa laporan menyebut angka Rp 478 Miliar. Namun, hingga kini, tawaran konkret yang masuk baru dari Fenerbahce senilai 30 juta euro.
Kehadiran penyerang baru seperti Jonathan David dari Kanada juga membuat posisi Vlahovic semakin terpinggirkan. Juventus bahkan dikabarkan sedang bernegosiasi untuk membawa pulang Randal Kolo Muani dari PSG, yang tentu membutuhkan dana segar. Ini yang membuat Juventus terburu-buru mencari solusi untuk Vlahovic sebelum bursa transfer ditutup.
Keinginan Vlahovic dan Siasat AC Milan
Yang membuat situasi ini semakin menarik adalah keinginan Vlahovic sendiri. Kabarnya, striker berusia 25 tahun itu hanya ingin pindah ke Stadion San Siro, markas AC Milan. Keinginan kuatnya adalah untuk kembali bekerja sama dengan Massimiliano Allegri, pelatih yang dihormatinya.
Namun, ada satu kendala besar: gaji. Vlahovic saat ini mengantongi gaji fantastis, sekitar 12 juta euro (setara Rp 227 miliar) per tahun di Juventus. AC Milan yang ingin menerapkan “skema irit” disebut hanya bersedia menganggarkan separuh dari itu, yakni sekitar 6-7 juta euro per tahun ditambah bonus. Rossoneri berharap Juventus bersedia menanggung sebagian (sekitar 3-4 juta euro) dari total paket gaji sang pemain jika transfer terealisasi melalui formula pinjaman.
Milan sepertinya ingin memanfaatkan situasi Juventus yang sedang terjepit dan membutuhkan dana segar. Mereka dikabarkan menerapkan strategi “menunggu”, membidik sepuluh hari terakhir bursa transfer untuk melancarkan serangan terakhir.
Kesimpulan
Bursa transfer Dusan Vlahovic ini benar-benar menyajikan drama yang kompleks. Di satu sisi, ada Juventus yang terdesak finansial dan ingin melepas sang striker dengan harga tinggi. Di sisi lain, ada AC Milan yang sangat menginginkan Vlahovic namun dengan skema yang lebih hemat, didukung oleh keinginan sang pemain untuk berlabuh di San Siro.
Akankah Juventus dan AC Milan menemukan titik temu? Atau justru Vlahovic akan bertahan hingga kontraknya habis, berisiko pergi secara gratis? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Satu hal yang pasti, saga transfer ini akan menjadi salah satu yang paling dinantikan di sisa bursa transfer musim panas ini!