Siap-siap Terkejut! Model AI Veo Kini Edit Foto Google Photos, Ubah Gambar Diam Jadi Video Canggih

Dipublikasikan 6 September 2025 oleh admin
Teknologi Dan Gadget

Yogyakarta, zekriansyah.com – Pernah membayangkan foto-foto liburan atau momen spesial Anda bisa “hidup” dan bergerak layaknya video pendek? Nah, impian ini kini bukan lagi khayalan! Google Photos, aplikasi favorit kita untuk menyimpan kenangan, baru saja meluncurkan fitur revolusioner yang didukung oleh model AI Veo. Kini, Anda bisa mengedit foto di Google Photos dan mengubahnya menjadi klip video singkat yang menakjubkan. Ini adalah langkah besar yang akan mengubah cara kita berinteraksi dengan galeri foto digital. Mari kita selami lebih dalam bagaimana kecanggihan AI ini bekerja dan apa saja yang bisa Anda lakukan!

Mengenal Lebih Dekat Fitur ‘Photo to Video’ di Google Photos

Google Photos kini bukan hanya sekadar tempat menyimpan gambar, tapi juga studio kreatif pribadi Anda. Fitur terbaru yang paling menarik adalah “Photo to Video”. Dengan bantuan AI generatif Google, Veo 2, gambar diam Anda bisa diubah menjadi klip video pendek berdurasi sekitar enam detik yang tampak alami. Bayangkan, foto anak Anda yang sedang tertawa tiba-tiba bisa bergerak seolah sedang tertawa riang dalam sebuah video mini!

Bagaimana Cara Mengubah Foto Menjadi Video dengan AI Veo 2?

Menggunakan fitur ini sangatlah mudah, bahkan bagi Anda yang tidak punya keahlian mengedit video. Google merancang antarmuka yang intuitif agar semua orang bisa berkreasi.

  1. Buka Aplikasi Google Photos: Pastikan aplikasi Anda sudah diperbarui ke versi terbaru.
  2. Pilih Foto: Dari galeri Anda, pilih satu gambar yang ingin Anda ubah menjadi video.
  3. Akses Tab “Create”: Fitur ini akan Anda temukan di tab “Create” yang baru, pusat kreativitas terpadu di Google Photos.
  4. Pilih Opsi Animasi: Setelah memilih foto, Anda akan melihat dua opsi utama untuk menghidupkan gambar:
    • “Subtle movements”: Opsi ini akan menghasilkan efek animasi yang halus, membuat subjek dalam foto bergerak selembut mungkin. Cocok untuk menciptakan nuansa natural.
    • “I’m feeling lucky”: Jika Anda ingin kejutan, opsi ini akan memberikan efek gerak yang lebih kreatif dan tidak terduga, seperti membuat subjek melempar konfeti ke udara.
  5. Tunggu dan Nikmati: AI akan memproses permintaan Anda dalam hitungan detik, dan voila! Foto Anda kini menjadi video pendek yang dinamis.

Pelajari lebih lanjut tentang Google Photos Ubah Foto Menjadi Video: Era Baru Kenangan yang Hidup dengan AI! di sini: Google Photos Ubah Foto Menjadi Video: Era Baru Kenangan yang Hidup dengan AI!.

Fitur ini dirancang untuk menebak pergerakan apa yang mungkin terjadi berdasarkan objek visual di foto, menciptakan ilusi momen “asli” yang sebenarnya.

Fitur ‘Remix’ dan Kreasi Lainnya: Ubah Gaya Visual dalam Sekejap

Selain “Photo to Video”, Google Photos juga menghadirkan fitur “Remix” yang tak kalah seru. Jika “Photo to Video” membuat gambar bergerak, “Remix” memungkinkan Anda mengubah gaya visual foto menjadi bentuk lain yang lebih artistik.

  • Beragam Gaya Visual: Anda bisa mengubah foto Anda menjadi tampilan panel komik, cuplikan anime yang keren, sketsa pensil, atau bahkan render 3D.
  • Tanpa Prompt Rumit: Sama seperti “Photo to Video”, Anda tidak perlu menulis perintah atau prompt yang rumit. Cukup pilih gaya animasi yang Anda inginkan, dan AI akan langsung mengubahnya.

Kedua fitur ini, bersama dengan opsi pembuat kolase dan sorot video, akan membuat Google Photos semakin menjadi alat yang ampuh untuk mengekspresikan kreativitas Anda.

Perbedaan Veo 2 di Google Photos dan Veo 3 di Gemini: Mana yang Lebih Canggih?

Mungkin Anda bertanya-tanya, ada berapa versi Veo dan apa bedanya? Google memang memiliki beberapa model Veo yang canggih:

  • Veo 2 (di Google Photos): Ini adalah model AI yang digunakan untuk fitur “Photo to Video” dan “Remix” di aplikasi Google Photos. Fokusnya adalah mengubah gambar diam menjadi video singkat (sekitar 6 detik) atau mengubah gaya visual. Fitur ini terintegrasi langsung ke galeri Anda dan dirancang untuk kemudahan penggunaan tanpa prompt teks yang mendalam.
  • Veo 3 (di Gemini): Ini adalah model AI yang lebih canggih, sering disebut sebagai generasi ketiga. Veo 3 mampu menghasilkan video sinematik berkualitas tinggi dari teks prompt (text-to-video), lengkap dengan suara latar, efek suara, hingga dialog karakter yang sinkron. Menariknya, Veo 3 juga bisa mengubah foto menjadi video melalui platform Gemini AI.
    • Durasi Lebih Panjang: Video yang dihasilkan Veo 3 di Gemini bisa mencapai 8 detik (dibanding 6 detik di Photos).
    • Dengan Audio: Veo 3 bisa menambahkan audio, efek suara, bahkan dialog ke video yang dibuat dari foto.
    • Perlu Langganan: Fitur ini di Gemini umumnya tersedia untuk pelanggan Google AI Pro atau Ultra dan memerlukan prompt teks untuk mengarahkan kreasi video.
    • Ketersediaan Luas: Veo 3 melalui Gemini sudah tersedia di lebih dari 150 negara, termasuk Indonesia.

Jadi, meskipun Google Photos menggunakan Veo 2 untuk fitur editing langsung di aplikasi, Veo 3 di Gemini menawarkan kemampuan yang lebih luas dan mendalam bagi mereka yang ingin berkreasi dengan video AI dari foto maupun teks.

Transparansi dan Ketersediaan: Pentingnya Watermark AI dan Peluncuran Global

Sebagai bagian dari komitmen Google terhadap transparansi dan etika AI, setiap video dan konten remix yang dihasilkan oleh fitur-fitur AI ini akan dilengkapi dengan watermark yang terlihat. Selain itu, ada juga penanda digital SynthID yang disematkan di setiap frame video. Ini berfungsi untuk menandai bahwa konten tersebut sepenuhnya dibuat atau dimodifikasi oleh AI, membantu mencegah penyalahgunaan dan memberikan kejelasan kepada penonton.

Untuk saat ini, fitur-fitur baru di Google Photos ini mulai diluncurkan secara bertahap untuk pengguna Android dan iOS di Amerika Serikat. Google menyatakan bahwa fitur ini masih bersifat eksperimental, yang berarti kita bisa mengharapkan peningkatan performa dan kemampuan seiring waktu. Untuk pengguna di negara lain, termasuk Indonesia, kita hanya perlu menunggu gilirannya untuk merasakan kecanggihan ini. Sementara itu, kemampuan mengubah foto menjadi video dengan Veo 3 melalui Gemini sudah bisa Anda coba di Indonesia jika Anda berlangganan Google AI Pro atau Ultra.

Masa Depan Editing Foto dan Video di Genggaman Anda

Kehadiran model AI Veo kini mengedit foto Google Photos menandai era baru dalam kreativitas digital. Google Photos bukan lagi sekadar album kenangan, melainkan sebuah kanvas interaktif di mana foto-foto Anda bisa bergerak, berubah gaya, dan bercerita dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya. Kemampuan AI generatif ini membuka peluang tak terbatas bagi siapa saja untuk “menghidupkan” momen, berbagi cerita, dan berkreasi tanpa batas.

Meskipun masih dalam tahap awal peluncuran global, inovasi ini jelas menunjukkan bagaimana AI akan terus menyempurnakan pengalaman kita dalam mengabadikan dan berinteraksi dengan kenangan visual. Siap-siap saja, galeri Google Photos Anda akan menjadi jauh lebih dinamis dan penuh kejutan!

FAQ

Tanya: Apa itu model AI Veo yang digunakan Google Photos?
Jawab: Veo adalah model AI generatif dari Google yang mampu mengubah gambar diam menjadi klip video pendek yang tampak alami.

Tanya: Berapa lama durasi video yang dihasilkan dari fitur “Photo to Video” di Google Photos?
Jawab: Fitur ini menghasilkan klip video pendek dengan durasi sekitar enam detik.

Tanya: Apakah fitur “Photo to Video” ini memerlukan keahlian khusus untuk menggunakannya?
Jawab: Tidak, fitur ini dirancang dengan antarmuka yang intuitif sehingga mudah digunakan oleh siapa saja tanpa keahlian mengedit video.

Tanya: Apakah saya perlu mengunduh aplikasi terpisah untuk menggunakan fitur ini?
Jawab: Tidak, fitur ini sudah terintegrasi di dalam aplikasi Google Photos, pastikan aplikasi Anda sudah diperbarui ke versi terbaru.