Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar gembira datang dari arena sepak bola! Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan telak 6-0 atas Chinese Taipei dalam laga FIFA Matchday yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat (5/9/2025) malam WIB. Kemenangan ini bukan sekadar hasil biasa, melainkan buah dari eksperimen berani sang pelatih, Patrick Kluivert, yang akhirnya pakai 4 bek dalam strateginya.
Bagi Anda para pencinta sepak bola nasional, tentu penasaran bagaimana strategi baru Kluivert ini membawa dampak signifikan. Artikel ini akan mengulas tuntas di balik kemenangan telak ini, peran para pemain, dan apa artinya bagi masa depan Skuad Garuda di kancah internasional. Siap-siap untuk melihat bagaimana perubahan taktik bisa menciptakan pesta gol!
Perubahan Taktik Drastis: Dari Tiga ke Empat Bek Ala Kluivert
Sejak ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Januari 2025, Patrick Kluivert memang sudah berhasrat untuk mengubah filosofi permainan tim. Namun, adaptasi sistem baru, khususnya formasi empat bek, sempat menemui kendala karena waktu latihan yang terbatas dan perbedaan gaya bermain yang jauh dari era sebelumnya yang mengandalkan tiga bek.
Melawan Chinese Taipei di FIFA Matchday ini, Kluivert melihat kesempatan emas untuk menguji coba taktik yang diidamkannya. Ia memutuskan untuk meninggalkan skema tiga bek dan menerapkan formasi 4-2-3-1 yang lebih agresif. Keputusan ini terbukti jitu, membuat lini belakang Timnas terlihat lebih solid sekaligus membuka ruang lebih luas untuk serangan.
Pesta Gol di Gelora Bung Tomo: Timnas Indonesia Hancurkan Chinese Taipei
Stadion Gelora Bung Tomo menjadi saksi bisu dominasi Timnas Indonesia yang tampil perkasa. Sejak menit awal, Skuad Garuda langsung tancap gas dan berhasil mencetak gol pembuka di menit ke-4 melalui sundulan Jordi Amat. Pesta gol terus berlanjut tanpa ampun.
Berikut rincian gol yang tercipta dalam kemenangan telak 6-0 ini:
Gol ke- | Pencetak Gol | Menit | Keterangan |
---|---|---|---|
1 | Jordi Amat | 4’ | Sundulan memanfaatkan assist Beckham Putra |
2 | Ming-Hsiu Chao (BD) | 23’ | Gol bunuh diri setelah upaya Ramadhan Sananta |
3 | Marc Klok | 33’ | Meneruskan umpan Egy Maulana Vikri |
4 | Eliano Reijnders | 38’ | Meneruskan umpan silang Yakob Sayuri |
5 | Ramadhan Sananta | 58’ | Aksi individu yang memukau |
6 | Sandy Walsh | 60’ | Melengkapi pesta gol Garuda |
Kemenangan ini tak hanya membuat ranking FIFA Timnas Indonesia melesat ke posisi 117 dunia, tetapi juga menjadi suntikan moral yang luar biasa setelah kekalahan telak 0-6 dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 sebelumnya.
Peran Kunci Pemain dan Debut Impresif
Dalam pertandingan ini, Kluivert melakukan rotasi besar-besaran, memberikan kesempatan kepada banyak pemain untuk menunjukkan kualitasnya. Kuartet lini belakang yang solid diisi oleh Eliano Reijnders, Jordi Amat, Rizky Ridho, dan Shayne Pattynama. Rizky Ridho bahkan dipercaya sebagai kapten dan berhasil menjaga komunikasi lini belakang dengan sangat baik, membuat gawang Emil Audero tetap aman.
Pelatih asal Belanda itu juga memberi debut kepada dua pemain naturalisasi baru, Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra. Miliano, yang baru dinaturalisasi pekan ini, tampil impresif di babak kedua dan bahkan mendapat pujian khusus dari Kluivert.
“Miliano, saya sudah menginginkannya sejak lama. Sebagai pemain, Miliano bisa membuat perbedaan (di lapangan). Sekarang Anda melihat kualitas Miliano. Bukan hanya Miliano, seluruh tim pun melakukan pekerjaan yang sangat hebat,” ujar Kluivert setelah pertandingan.
Bukan Sekadar Kemenangan: Suntikan Kepercayaan Diri dan Evaluasi Lanjut
Patrick Kluivert mengaku sangat puas dengan performa anak asuhnya. Ia melihat bahwa para pemain mulai memahami sistem yang ia inginkan dan mampu mengeksekusi rencana permainan dengan fantastis.
“Saya pikir rencana permainan kami dieksekusi dengan sangat baik oleh para pemain, saya pikir para pemain bermain dengan fantastis. Tidak masalah siapa lawannya, yang terpenting adalah fokus pada diri sendiri dan menjalankan game plan, dan itulah yang kami lakukan. Kemudian kami mendapatkan hasil seperti ini,” ungkap Kluivert.
Kemenangan ini menjadi ajang ideal untuk mematangkan strategi dan eksekusi taktik sebelum memasuki putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Meskipun menang besar, Kluivert tetap menyoroti beberapa catatan, seperti posisi gelandang yang terlalu tinggi di babak pertama yang sempat mengganggu pergerakan pemain sayap.
Timnas Indonesia kini memiliki modal kepercayaan diri yang tinggi untuk menghadapi tantangan berikutnya, termasuk laga uji coba melawan Lebanon pada Senin (8/9/2025) dan dua partai krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Irak pada Oktober mendatang.
Kesimpulan: Awal yang Menjanjikan dari Strategi Baru Kluivert
Keputusan Patrick Kluivert untuk akhirnya pakai 4 bek terbukti menjadi kunci pesta gol dan kemenangan telak Timnas Indonesia atas Chinese Taipei. Ini adalah langkah awal yang positif dalam perjalanan Skuad Garuda di bawah asuhan pelatih asal Belanda ini.
Dengan adaptasi yang baik dari para pemain terhadap strategi baru, serta munculnya talenta-talenta baru seperti Miliano Jonathans, masa depan Timnas Indonesia terlihat semakin cerah. Mari terus dukung Timnas Indonesia agar dapat meraih prestasi yang lebih membanggakan di panggung sepak bola dunia!