Perombakan Besar! Skuad Timnas Indonesia Putri Berubah Drastis Jelang ASEAN Women’s Championship 2025

Dipublikasikan 2 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia sepak bola putri Indonesia kembali menjadi sorotan. Timnas Indonesia Putri sedang mempersiapkan diri menghadapi ajang penting, yaitu ASEAN Women’s Championship 2025 di Vietnam. Namun, ada satu hal yang cukup menyita perhatian: banyak perubahan skuad Timnas Indonesia Putri jelang turnamen ini. Perombakan besar ini tentu membawa tantangan tersendiri, sekaligus harapan baru bagi Garuda Pertiwi untuk bersaing di kancah regional.

Estafet Kepemimpinan: Dari Satoru Mochizuki ke Joko Susilo

Setelah berjuang di Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 pada awal Juli lalu, kursi pelatih kepala Timnas Indonesia Putri mengalami pergantian. Pelatih asal Jepang, Satoru Mochizuki, yang sebelumnya menukangi tim, kini beralih peran menjadi Technical Advisor. PSSI menunjuk Joko Susilo sebagai pelatih interim untuk memimpin Garuda Pertiwi menghadapi turnamen selanjutnya.

Joko Susilo telah memimpin pemusatan latihan di Bogor, Jawa Barat, dalam sepekan terakhir. Ia mengakui tantangan yang dihadapi tim, terutama karena para pemain baru saja rehat panjang dan belum mencapai kondisi puncak. Namun, semangat dan motivasi para pemain menjadi modal utama yang ia soroti. “Alhamdulillah, progres pemain juga cukup bagus. Yang terpenting suasana di sini, kemudian kemauan pemain ini yang terpenting,” ujar Joko Susilo.

Mengapa Skuad Berubah Drastis? Dampak Pemain Abroad

Salah satu fakta paling mengejutkan adalah tingkat perubahan dalam skuad Timnas Putri Indonesia. Menurut Joko Susilo, hampir 70 persen pemain diganti dari skuad yang berlaga di Kualifikasi Piala Asia Putri 2026. Ini adalah angka yang sangat signifikan dan menunjukkan adanya adaptasi besar-besaran.

Perubahan ini bukan tanpa alasan. Saat Kualifikasi Piala Asia Putri 2026, Timnas Putri bisa tampil dengan kekuatan penuh karena itu adalah agenda FIFA yang memungkinkan klub melepas pemain. Namun, untuk ASEAN Women’s Championship 2025, situasinya berbeda.

Absennya Pilar Penting dari Luar Negeri

Beberapa pemain kunci, terutama mereka yang berkarier di luar negeri atau sering disebut pemain abroad, tidak mendapatkan izin dari klub masing-masing untuk bergabung dengan timnas. Ini menjadi hambatan besar bagi Joko Susilo dalam meracik tim terbaiknya.

“Sebetulnya saya senang sekali karena memandang kualitas dari pemain-pemain kita cukup bagus di Kualifikasi Piala Asia. Cuma, sayangnya, kali ini berbeda,” tutur Joko Susilo. “Saat ini kami terhalang oleh klub yang tidak memberikan izin untuk mengikuti turnamen. Hal ini yang sedikit menjadi hambatan buat kami,” lanjut pelatih yang akrab disapa Gethuk itu. Absennya para pemain ini membuat tim harus beradaptasi dan mencari alternatif terbaik dari talenta-talenta di dalam negeri.

Optimisme dan Semangat Juang di Tengah Keterbatasan

Meski menghadapi banyak perubahan skuad Timnas Indonesia Putri jelang turnamen penting ini, Joko Susilo tetap memancarkan optimisme. Ia merasa bangga dengan motivasi besar yang ditunjukkan oleh para pemain. Dukungan dari manajemen PSSI dan semangat kebangsaan menjadi pendorong utama bagi Garuda Pertiwi.

“Alhamdulillah, dari manajemen juga, manajer memberikan motivasi selalu mengedepankan persatuan serta kemauan dan ini untuk bangsa. Motivasi ini yang cukup bagus bagi kami,” ucapnya. Para pemain memiliki keinginan kuat untuk memberikan yang terbaik, terlepas dari segala kendala yang ada.

Grup Neraka Menanti di Vietnam

Di ASEAN Women’s Championship 2025 yang akan dimulai 6 Agustus di Vietnam, Timnas Indonesia Putri tergabung di Grup A. Lawan yang akan dihadapi tidaklah mudah dan merupakan tim-tim kuat di Asia Tenggara.

Berikut adalah lawan-lawan Timnas Indonesia Putri di Grup A:

  • Vietnam (Tuan Rumah)
  • Thailand
  • Kamboja

Setiap pertandingan di grup ini dipastikan akan menjadi ujian berat, namun juga kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaik dari skuad yang ada.

Kesimpulan

Perubahan adalah bagian dari perjalanan, dan di dunia sepak bola, hal itu sangat lumrah. Banyak perubahan skuad Timnas Indonesia Putri jelang ASEAN Women’s Championship 2025 memang menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih dan para pemain. Namun, ini juga bisa menjadi awal dari era baru, dengan munculnya talenta-talenta segar yang siap bersinar dan membuktikan diri di kancah internasional.

Dengan semangat dan motivasi tinggi, serta bimbingan dari pelatih Joko Susilo, kita patut menantikan bagaimana Garuda Pertiwi akan berjuang di Vietnam. Mari kita dukung penuh perjuangan Timnas Indonesia Putri agar dapat meraih hasil terbaik dan mengharumkan nama bangsa!