Yogyakarta, zekriansyah.com – Hai para pecinta sepak bola Indonesia! Aroma persaingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin pekat. Kita semua tahu, Timnas Indonesia akan menghadapi lawan-lawan berat di putaran keempat, salah satunya adalah Irak. Nah, baru-baru ini ada kabar menarik dari turnamen King’s Cup 2025 di Thailand yang melibatkan Irak, dan ini bisa jadi sinyal penting bagi skuad Garuda.
Kekalahan Thailand dari Irak di King’s Cup 2025 menjadi sinyal peringatan bagi Timnas Indonesia, mengingat Irak terbukti siap tempur jelang kualifikasi Piala Dunia 2026.
Apa yang terjadi di Thailand sana? Bagaimana performa calon lawan kita ini, dan apa yang perlu kita perhatikan? Mari kita bedah bersama, agar kita semua tahu betul peta kekuatan lawan yang akan dihadapi Timnas Indonesia di laga-laga krusial mendatang.
Irak Tunjukkan Mental Juara di King’s Cup Thailand
Timnas Irak memilih ajang King’s Cup Thailand 2025 sebagai medan pemanasan sebelum terjun ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Turnamen ini diikuti empat negara: Thailand, Fiji, Hong Kong, dan tentu saja, Irak. Di babak semifinal, Irak berhadapan dengan Hong Kong.
Pertandingan tersebut tidak mudah bagi Singa Mesopotamia. Mereka sempat tertinggal lebih dulu oleh gol penalti Matt Orr di menit ke-61. Namun, mental juara Irak berbicara. Mereka berhasil membalikkan keadaan lewat dua gol dari Mohanad Ali Kadhim Al-Shammari di menit ke-67 dan 80, mengunci kemenangan 2-1. Kemenangan ini membawa Irak melaju ke final King’s Cup, di mana mereka akan menghadapi tuan rumah Thailand yang sebelumnya mengalahkan Fiji 3-0.
Bukan Sekadar Kemenangan: Misi Rahasia Irak di Tanah Gajah Putih
Meskipun terlihat sebagai turnamen biasa, keikutsertaan Irak di King’s Cup punya misi khusus. Menurut laporan, tujuan utama mereka bukan hanya sekadar meraih gelar juara, melainkan untuk menguji kondisi pemain dan menganalisis detail-detail kecil yang diperlukan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih Irak, Graham Arnold, juga disebut-sebut sudah tidak asing dengan gaya bermain tim-tim Asia Tenggara, termasuk Timnas Indonesia. Pengalaman ini tentu menjadi keuntungan bagi Irak dalam menyusun strategi. Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk “mengintip” dan beradaptasi dengan karakter permainan yang mungkin mirip dengan yang akan disajikan oleh Timnas Indonesia.
‘Alarm’ untuk Timnas Indonesia: Kritik Pedas untuk Pertahanan Irak
Nah, ini dia bagian yang paling menarik dan mungkin menjadi alarm penting bagi Timnas Indonesia. Meski Irak berhasil meraih kemenangan atas Hong Kong, performa mereka justru menuai kritik dari pelatih lokal Irak, Ali Abdul-Jabbar. Menurutnya, ada beberapa titik lemah yang harus segera dibenahi.
“Terdapat kelemahan pada bek tengah dan juga bek sayap, karena tim Irak terbebani oleh kecepatan pemain Hong Kong, dan banyak kesalahan yang dibuat dalam pertandingan. Oleh karena itu, hal-hal negatif harus ditinjau dan diperbaiki,” tutur Ali Abdul-Jabbar.
Lebih lanjut, Abdul-Jabbar bahkan secara terang-terangan mengungkapkan kekhawatirannya jika Irak masih bermain seperti itu saat menghadapi Timnas Indonesia. Ia menyoroti transisi serangan cepat Timnas Indonesia yang bisa menjadi momok bagi lini belakang Irak yang dinilai masih belum solid. Ini tentu bisa jadi celah emas yang bisa dimanfaatkan skuad Garuda!
Timnas Indonesia Tak Tinggal Diam: Persiapan Matang Menuju Oktober
Sementara Irak sibuk di Thailand, Timnas Indonesia juga tak tinggal diam. Skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert juga memanfaatkan FIFA Matchday September dengan menghadapi Taiwan dan Lebanon. Melawan Taiwan, Timnas Indonesia berhasil berpesta gol dengan kemenangan telak 6-0.
Pertandingan ini menjadi ajang debut bagi beberapa pemain muda potensial seperti Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra yang menunjukkan performa menjanjikan. Kluivert sendiri mengakui sudah lama mengincar Miliano karena kualitasnya yang dinilai bisa membuat perbedaan. Dengan formasi dan strategi yang terus dimatangkan, Timnas Indonesia tampak siap tempur menghadapi tantangan di bulan Oktober.
Pertarungan Sengit di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Menanti
Pertemuan antara Timnas Indonesia dan Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan menjadi salah satu laga yang paling dinanti. Keduanya tergabung di Grup B bersama Arab Saudi. Pertandingan pertama melawan Irak dijadwalkan pada 12 Oktober 2025 di King Abdullah Sports City, Jeddah.
Penting untuk diingat, di putaran ini, hanya juara grup yang akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026. Ini artinya, setiap poin dan setiap detail pertandingan akan sangat menentukan.
Kesimpulan
Perjalanan Irak di King’s Cup Thailand memang memberikan gambaran awal tentang kekuatan mereka, sekaligus membunyikan alarm bagi Timnas Indonesia. Ada potensi bahaya, namun juga ada celah yang bisa dieksploitasi. Dengan persiapan matang, strategi jitu, dan semangat pantang menyerah, Timnas Indonesia punya peluang besar untuk memberikan perlawanan sengit. Mari kita terus dukung skuad Garuda, karena perjuangan menuju Piala Dunia 2026 masih panjang dan penuh tantangan!
FAQ
Tanya: Kapan Timnas Indonesia akan menghadapi Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Jawab: Jadwal pasti pertandingan Timnas Indonesia melawan Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 belum diumumkan secara resmi.
Tanya: Siapa saja peserta King’s Cup 2025 selain Irak dan Thailand?
Jawab: Peserta King’s Cup 2025 lainnya adalah Fiji dan Hong Kong.
Tanya: Bagaimana performa Irak di King’s Cup 2025 sebelum menghadapi Timnas Indonesia?
Jawab: Irak berhasil mengalahkan Hong Kong 2-1 di semifinal dan melaju ke final melawan tuan rumah Thailand.