Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar bergabungnya Adrian Wibowo ke skuad Timnas Indonesia untuk ajang FIFA Matchday September 2025 memang menjadi sorotan hangat. Pemain muda berbakat dari klub Amerika Serikat, Los Angeles FC (LAFC), ini tiba-tiba muncul sebagai angin segar yang siap memperkuat Garuda. Namun, pertanyaan besar yang menggelayut di benak para pecinta sepak bola adalah: kapan Adrian Wibowo bisa benar-benar mengenakan jersey merah putih dan beraksi di lapangan? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya memberikan kejelasan terkait status dan peluang debutnya, terutama jelang laga krusial melawan Lebanon.
Erick Thohir ungkap peluang debut Adrian Wibowo bersama Timnas Indonesia melawan Lebanon di FIFA Matchday 2025, jelaskan proses administrasi unik untuk pemain muda LAFC tersebut.
Artikel ini akan mengupas tuntas profil Adrian Wibowo, status kewarganegaraannya yang unik, hingga tantangan administrasinya yang sedikit berbeda dari proses naturalisasi pada umumnya. Mari kita selami lebih dalam!
Siapa Adrian Wibowo? Profil Singkat Bintang LAFC Berdarah Indonesia
Mungkin nama Adrian Wibowo masih terdengar asing bagi sebagian penggemar sepak bola Tanah Air. Adrian Satriyo Wibowo lahir di Los Angeles, California, Amerika Serikat, pada 17 Januari 2006. Usianya yang baru menginjak 19 tahun menunjukkan potensi besar yang ia miliki. Darah Indonesia mengalir dari sang ayah yang lahir di Surabaya, Jawa Timur, sementara ibunya adalah warga negara Amerika Serikat.
Perjalanan karier sepak bolanya dimulai sejak usia 12 tahun di akademi LAFC. Setelah lima tahun menimba ilmu, Adrian berhasil menembus skuad utama LAFC pada usia 17 tahun. Ia bahkan sempat membela Timnas Amerika Serikat U-17 dengan catatan tiga caps dan satu gol. Namun, karena belum pernah bermain untuk tim senior AS di laga kompetitif, peluang Adrian Wibowo untuk memilih membela Timnas Indonesia masih terbuka lebar.
Proses Administrasi Adrian Wibowo: Bukan Naturalisasi Biasa
Salah satu hal menarik dari kasus Adrian Wibowo adalah status kewarganegaraannya. Berbeda dengan pemain diaspora lain yang harus melalui proses naturalisasi panjang, Erick Thohir menjelaskan bahwa proses Adrian memiliki jalur yang unik.
“Adrian Wibowo ini (prosesnya) berbeda karena memang bapaknya lahir di Indonesia. Dia sendiri punya opsi yang baik, nanti kita tunggu saja,” kata Erick Thohir.
Ini berarti Adrian tidak memerlukan proses naturalisasi seperti Miliano Jonathans, yang baru saja diambil sumpah WNI-nya. Statusnya lebih mirip dengan kasus Irfan Bachdim atau Elkan Baggott di masa lalu, di mana pemain memilih kewarganegaraan karena memiliki ikatan darah langsung dengan Indonesia. Namun, meski secara prinsip lebih sederhana, PSSI masih menunggu kelengkapan dokumen dari Amerika Serikat.
Baca juga: elkan baggott hingga
“Untuk dia (Adrian) tidak ada masalah, tinggal tunggu surat dari US saja,” tegas Erick Thohir. Proses ini diharapkan bisa rampung dalam satu atau dua hari ke depan.
Kapan Adrian Wibowo Bisa Debut? Tantangan Jelang Laga Kontra Lebanon
Meskipun sudah bergabung dengan skuad Garuda di Surabaya dan menyaksikan kemenangan telak 6-0 atas Chinese Taipei, Adrian Wibowo belum bisa dipastikan tampil dalam pertandingan selanjutnya melawan Lebanon. Status dokumen yang belum lengkap menjadi penghalang utama.
Erick Thohir menyatakan, “Belum tahu apakah bisa bermain atau tidak melawan Lebanon. Soalnya, surat menyuratnya tetap harus selesai.” Ini menunjukkan bahwa PSSI sangat berhati-hati dalam memastikan semua persyaratan administratif terpenuhi sebelum pemain bisa diturunkan.
Laga melawan Lebanon pada Senin (8/9/2025) malam di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, ini sendiri merupakan ujian sesungguhnya bagi Timnas Indonesia. Setelah berpesta gol ke gawang Chinese Taipei, Erick Thohir mengingatkan bahwa Lebanon (peringkat 112 FIFA) memiliki kualitas lebih mumpuni dibandingkan Chinese Taipei (peringkat 159 FIFA). Pertandingan ini akan menjadi tolok ukur kesiapan skuad asuhan Patrick Kluivert jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan menghadapi tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, sendiri mengakui potensi besar Adrian. “Kami menemukan bahwa Adrian adalah satu di antara pemain berbakat. Jadi, Anda harus melakukan usaha untuk juga mendukung dan mendorong mereka, para pemain itu, untuk datang ke Timnas Indonesia,” ucap Kluivert, menunjukkan antusiasmenya.
Harapan Besar untuk Lini Serang Timnas Indonesia
Kehadiran Adrian Wibowo tentu menjadi angin segar bagi lini serang Timnas Indonesia yang memang sangat membutuhkan tambahan amunisi. Bersama Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra yang sudah debut, Adrian diharapkan bisa menambah daya gedor skuad Garuda.
Erick Thohir menegaskan bahwa pemain-pemain ini adalah bagian dari upaya memperkuat tim nasional. “Ini bagian tentu posisi menyerang yang memang kita sangat butuhkan saat ini,” tambahnya, menandakan fokus pada peningkatan kualitas di lini depan. Dengan komposisi pemain yang semakin variatif dan berkualitas, harapan untuk mencapai target di Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin besar.
Kesimpulan
Peluang Adrian Wibowo untuk segera debut bersama Timnas Indonesia memang sangat dinantikan. Meskipun proses administrasinya sedikit berbeda dan masih menunggu penyelesaian, Erick Thohir telah memastikan bahwa tidak ada kendala berarti. Dengan potensi besar yang dimilikinya dan kebutuhan tim akan penyerang tajam, kehadiran Adrian Wibowo diyakini akan membawa dampak positif. Mari kita nantikan bersama bagaimana kiprah bintang muda LAFC ini dalam mewujudkan mimpinya membela Garuda di kancah internasional!