Adu Kisaran Gaji Rafael Struick di Dewa United: Benarkah Nominalnya Beda Jauh dari Brisbane Roar?

Dipublikasikan 18 Juli 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa yang tak kenal Rafael Struick? Penyerang muda Timnas Indonesia yang memiliki darah keturunan Belanda ini selalu menjadi sorotan, apalagi kini setelah ia resmi bergabung dengan klub Liga 1, Dewa United FC. Kabar kepindahannya pada Rabu, 16 Juli 2025, dengan kontrak berdurasi tiga tahun, sontak membuat banyak penggemar sepak bola penasaran: Berapa sih kira-kira kisaran gaji Rafael Struick di Dewa United? Apakah nominalnya akan bak bumi dan langit jika dibandingkan dengan klub lamanya, Brisbane Roar di Australia? Mari kita bedah bersama!

Adu Kisaran Gaji Rafael Struick di Dewa United: Benarkah Nominalnya Beda Jauh dari Brisbane Roar?

Rafael Struick Resmi Berseragam Dewa United, Intip Perbandingan Gaji dengan Brisbane Roar yang Jadi Sorotan.

Perjalanan Karier Rafael Struick: Dari Eropa ke Australia, Lalu Indonesia

Sebelum menjejakkan kaki di Indonesia, Rafael Struick memiliki perjalanan karier yang cukup menarik. Ia pernah menimba ilmu di tanah kelahirannya, Belanda, bersama klub ADO Den Haag. Di sana, Struick sempat bermain untuk tim U18, U21, hingga merasakan atmosfer tim utama, meski menit bermainnya masih terbatas.

Minimnya kesempatan bermain membuat Struick mencari tantangan baru. Ia kemudian hijrah ke Liga Australia dan bergabung dengan Brisbane Roar. Di klub ini, Struick mencatatkan 10 penampilan dengan 1 gol. Namun, keinginannya untuk mendapatkan menit bermain yang lebih banyak tak surut. Inilah salah satu alasan kuat mengapa ia akhirnya memilih untuk berlabuh ke Dewa United, klub yang dikenal ambisius dan serius membangun kekuatan tim.

Mengintip Kisaran Gaji Struick di Klub Sebelumnya

Sebelum kita membahas gaji Rafael Struick di Dewa United, mari kita lihat dulu berapa perkiraan penghasilannya di klub-klub sebelumnya. Perbandingan ini akan membantu kita memahami seberapa besar peningkatan finansial yang mungkin ia dapatkan.

  • ADO Den Haag: Saat masih membela ADO Den Haag, Rafael Struick dikabarkan menerima gaji sekitar 26 ribu Euro per musim, yang jika dikonversi setara dengan Rp492 juta per tahun. Angka ini terbilang standar untuk pemain muda di liga Eropa.
  • Brisbane Roar: Setelah pindah ke Australia, penghasilan Struick meningkat signifikan. Melansir dari One Football dan beberapa sumber lain, kisaran gaji Rafael Struick di Brisbane Roar disebut mencapai USD200 ribu per musim, atau setara dengan Rp3,2 miliar (dengan asumsi kurs sekitar Rp16.000 per USD). Angka ini, meskipun lebih besar, masih terhitung standar di kancah sepak bola Australia.

Berapa Kisaran Gaji Rafael Struick di Dewa United?

Nah, ini dia pertanyaan yang paling ditunggu-tunggu! Pihak Dewa United sendiri tidak secara resmi mengumumkan detail kontrak maupun nominal gaji Rafael Struick. Hal ini memang lumrah di dunia sepak bola untuk menjaga privasi pemain dan klub.

Namun, beberapa perkiraan dari media dan pengamat sepak bola memberikan gambaran yang cukup menarik:

  • Perkiraan Awal: Berdasarkan laporan Suara.com pada 14 Juli 2025, mengingat statusnya sebagai pemain Timnas Indonesia dan pengalamannya di luar negeri, gaji Rafael Struick di Dewa United diperkirakan bisa berada di angka Rp1,2 miliar hingga Rp3 miliar per musim, atau sekitar Rp100 juta hingga Rp250 juta per bulan. Ini belum termasuk bonus dan fasilitas lain seperti tempat tinggal, transportasi, dan tiket pulang-pergi.
  • Perkiraan Terbaru yang Lebih Tinggi: Menariknya, laporan Suara.com yang lebih baru pada 17 Juli 2025 menyebutkan perkiraan yang lebih fantastis. Beberapa laporan mengindikasikan bahwa Struick kemungkinan menerima bayaran sekitar Rp3,5 miliar hingga Rp4 miliar per musim di Dewa United.

Jika perkiraan terakhir ini benar, maka bisa dibilang kisaran gaji Rafael Struick di Dewa United memang bak bumi dan langit jika dibandingkan dengan saat ia di ADO Den Haag. Bahkan, angka tersebut juga melampaui gajinya di Brisbane Roar.

Berikut perbandingan perkiraan gaji Rafael Struick di berbagai klub:

Klub Perkiraan Gaji per Musim Keterangan
ADO Den Haag Rp492 juta (26 ribu Euro)
Brisbane Roar Rp3,2 miliar (USD200 ribu)
Dewa United Rp1,2 miliar – Rp3 miliar Perkiraan awal, belum termasuk bonus
Dewa United Rp3,5 miliar – Rp4 miliar Perkiraan terbaru, lebih tinggi

Mengapa Gaji Struick di Dewa United Bisa Lebih Tinggi?

Ada beberapa faktor yang mungkin menjelaskan mengapa Dewa United berani menawarkan gaji yang kompetitif, bahkan lebih tinggi, kepada Rafael Struick:

  1. Status Pemain Timnas Indonesia Aktif: Sebagai salah satu pemain naturalisasi andalan Timnas Indonesia, nilai jual Struick otomatis melambung tinggi. Klub-klub Liga 1 tentu ingin memiliki pemain bintang yang juga populer di kalangan penggemar.
  2. Ambisi Dewa United: Dewa United dikenal sebagai klub yang memiliki kekuatan finansial mumpuni dan ambisi besar untuk bersaing di papan atas Super League, bahkan tampil di kompetisi Asia. Mendatangkan pemain berkualitas seperti Struick adalah bagian dari strategi mereka.
  3. Pengalaman Internasional: Meski masih muda, Struick sudah merasakan atmosfer liga di Eropa dan Australia, serta membela Timnas di berbagai level. Pengalaman ini menjadi nilai tambah yang signifikan.
  4. Kebutuhan Tim: Dewa United membutuhkan penyerang yang bisa memberikan kontribusi gol dan assist, serta menambah kedalaman skuad. Struick dianggap mampu memenuhi ekspektasi tersebut.

Kesimpulan

Tak diragukan lagi, kepindahan Rafael Struick ke Dewa United adalah babak baru yang sangat menjanjikan dalam kariernya. Dengan kontrak tiga tahun dan potensi kisaran gaji yang melonjak drastis, ini menunjukkan betapa besar kepercayaan dan investasi yang diberikan Dewa United kepadanya.

Perkiraan gaji Rafael Struick di Dewa United yang mencapai miliaran Rupiah per musim memang bak bumi dan langit dibandingkan masa-masa awalnya di Eropa. Semoga dengan dukungan finansial dan kesempatan bermain yang lebih banyak, Struick bisa memberikan kontribusi maksimal, membawa Dewa United meraih prestasi, dan terus menjadi andalan bagi Timnas Indonesia. Kita tunggu saja kiprahnya di lapangan!