Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia sepak bola Inggris kembali dihebohkan dengan kabar transfer mengejutkan. Jadon Sancho, bintang Manchester United yang nasibnya sempat menggantung, kini resmi berlabuh ke Aston Villa sebagai pemain pinjaman. Tapi, tahukah Anda? Keputusan krusial ini ternyata tidak lepas dari ‘bisikan’ seorang kawan lama, yaitu Marcus Rashford.
Penasaran mengapa Jadon Sancho akhirnya memilih Aston Villa dan bagaimana peran Marcus Rashford dalam transfer ini? Mari kita selami lebih dalam cerita di balik kepindahan sang winger berbakat ini yang mencari kembali performa terbaiknya di Liga Inggris.
Pelajari lebih lanjut tentang Terungkap! Bisikan Marcus Rashford Jadi Kunci Kepindahan Jadon Sancho ke Aston Villa di sini: Terungkap! Bisikan Marcus Rashford Jadi Kunci Kepindahan Jadon Sancho ke Aston Villa.
Mengapa Aston Villa Jadi Pilihan Utama Jadon Sancho?
Setelah sempat terombang-ambing dan dikaitkan dengan beberapa klub top Eropa, Jadon Sancho akhirnya mantap memilih Villa Park sebagai pelabuhan sementaranya. Ada dua faktor utama yang disebut-sebut menjadi penentu keputusannya.
Peran Krusial Unai Emery
Bukan rahasia lagi, seorang pelatih punya pengaruh besar dalam keputusan pemain. Hal ini juga dirasakan oleh Sancho. Ia mengungkapkan bahwa pembicaraan langsung dengan manajer Aston Villa, Unai Emery, menjadi salah satu alasan utama.
“Pertama-tama, saya memilih bergabung bersama Aston Villa karena sudah berbicara dengan manajer (Unai Emery). Dia memberikan saya keyakinan dan kepercayaan dengan rencana-rencananya,” ungkap Jadon Sancho, seperti dilansir dari Villa TV. Ia menambahkan kesiapannya bermain di posisi manapun demi tim. Kepercayaan dari pelatih memang sangat penting bagi pemain yang ingin membangun kembali kariernya.
‘Bisikan Manis’ dari Marcus Rashford
Nah, ini dia bagian yang paling menarik! Selain bujukan Unai Emery, ada faktor persahabatan yang kuat. Marcus Rashford, rekan setim Sancho di Manchester United, ternyata memiliki andil besar dalam meyakinkan dirinya untuk bergabung dengan The Villans. Rashford sendiri pernah dipinjamkan MU ke Aston Villa pada musim dingin 2025 lalu dan sukses besar di sana, mencetak empat gol dan enam assist dari 17 laga.
“Saya juga berbicara dengan Rashford. Dia musim lalu main di sini dan menikmatinya,” terang Sancho.
“Dia mengatakan banyak hal yang menyenangkan tentang klub ini, seperti bagaimana ini adalah sebuah keluarga dan Anda merasakan lingkungan yang ramah dengan pemain dan staf yang hebat. Saya benar-benar merasakannya saat pertama kali bergabung,” tambah Sancho.
Testimoni positif dari Rashford tentang suasana kekeluargaan dan dukungan staf membuat Sancho merasa yakin bahwa Aston Villa adalah tempat yang tepat untuknya.
Perjalanan Sancho: Dari MU, Dortmund, Chelsea, Hingga Kembali ke Villa
Karier Jadon Sancho memang penuh liku sejak kepindahannya yang mahal dari Borussia Dortmund ke Manchester United.
Tantangan di Manchester United
Sejak tiba di Old Trafford dengan harga fantastis £73 juta, Jadon Sancho kesulitan menemukan performa terbaiknya. Ia kerap terdepak dari skuad utama dan tidak masuk dalam rencana pelatih. Situasi ini mendorongnya untuk mencari klub baru demi menit bermain reguler.
Gagal Permanen di Klub Lain
Sebelum ke Aston Villa, Sancho sempat dipinjamkan ke Borussia Dortmund dan Chelsea. Meski tampil cukup impresif di beberapa kesempatan, kedua klub tersebut gagal mempermanenkan dirinya. Urusan nilai gaji yang tinggi disebut-sebut menjadi penyebab utama, membuat klub-klub lain seperti Juventus dan AS Roma juga mundur dari perburuan.
Harapan Baru di Villa Park
Kepindahan ke Aston Villa ini diharapkan menjadi babak baru bagi karier Jadon Sancho. Di usianya yang masih 25 tahun, ia memiliki kesempatan emas untuk membuktikan kembali kualitasnya di panggung Premier League di bawah arahan Unai Emery dan dalam lingkungan yang ramah, seperti yang diceritakan Marcus Rashford.
Detail Kesepakatan Peminjaman Jadon Sancho
Kepindahan Jadon Sancho ke Aston Villa terjadi dengan status pinjaman selama satu musim. Ada beberapa detail menarik dari kesepakatan ini.
Tanggung Jawab Gaji
Aston Villa akan menanggung sebagian besar gaji Sancho, yaitu 80 persen dari total gajinya yang mencapai 200 ribu Pounds per pekan (sekitar Rp 4,3 miliar). Manchester United akan tetap membayar sisa 20 persen gaji sang winger selama masa peminjaman ini.
Tanpa Opsi Permanen?
Berbeda dengan peminjaman sebelumnya, kesepakatan antara Manchester United dan Aston Villa kali ini dikabarkan tidak menyertakan klausul pembelian permanen. Ini berarti, setelah masa peminjaman berakhir, Jadon Sancho kemungkinan besar akan kembali ke Old Trafford, kecuali ada kesepakatan baru yang dicapai di kemudian hari.
Kesimpulan
Keputusan Jadon Sancho untuk pilih Aston Villa adalah langkah besar dalam usahanya menghidupkan kembali karier yang sempat meredup. Kombinasi rencana meyakinkan dari pelatih Unai Emery dan terutama ‘bisikan manis’ dari sahabatnya, Marcus Rashford, menjadi faktor penentu yang membawanya ke Villa Park.
Dengan lingkungan yang mendukung dan kesempatan bermain reguler, para penggemar sepak bola tentu berharap bisa menyaksikan kembali kilau Jadon Sancho di Liga Inggris. Akankah Aston Villa menjadi panggung kebangkitan bagi sang winger? Waktu yang akan menjawab!