Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar mengejutkan datang dari skuad Garuda jelang FIFA Matchday September 2025. Bek andalan Timnas Indonesia, Mees Hilgers, dipastikan tidak akan bergabung untuk menghadapi Taiwan dan Lebanon. Bukan karena cedera atau alasan lain yang mengkhawatirkan, melainkan karena Hilgers sedang fokus penuh pada proses perpindahan klub yang menjadi langkah krusial dalam kariernya.
Mees Hilgers dipastikan absen di FIFA Matchday September 2025, fokus kejar transfer klub baru ke liga mana bek tangguh ini berlabuh?
Bagi Anda para pencinta sepak bola nasional, tentu penasaran mengapa keputusan ini diambil dan ke mana kira-kira Mees Hilgers akan berlabuh. Artikel ini akan mengupas tuntas alasan di balik absennya Hilgers, drama transfer klub yang ia alami, serta liga-liga mana saja yang masih membuka pintu baginya. Mari kita selami lebih dalam!
Mengapa Mees Hilgers Absen dari Skuad Garuda?
PSSI melalui situs resmi Kita Garuda telah mengonfirmasi bahwa Mees Hilgers tidak dapat memperkuat Timnas Indonesia pada agenda FIFA Matchday bulan September 2025 ini. Dua laga uji coba penting melawan Taiwan pada 5 September dan Lebanon pada 8 September di Gelora Bung Tomo, Surabaya, harus dilalui tanpa kehadiran bek tangguh berusia 24 tahun tersebut.
Alasan utamanya sangat jelas: Hilgers ingin sepenuhnya berkonsentrasi pada penyelesaian proses transfer klub barunya. “Hilgers saat ini tengah fokus menyelesaikan proses perpindahan klub yang menjadi bagian penting dalam perjalanan kariernya,” demikian pernyataan resmi PSSI. Situasi ini memang menjadi prioritas bagi sang pemain, mengingat masa depan kariernya di level klub sedang berada di persimpangan jalan.
Drama Transfer ke Stade Brest yang Gagal
Sebelumnya, nama Mees Hilgers santer dikaitkan dengan kepindahan dari klubnya saat ini, FC Twente, menuju tim Liga Prancis, Stade Brestois atau yang akrab disebut Stade Brest. Kabarnya, kedua klub bahkan sudah mencapai kesepakatan awal untuk transfer pinjaman dengan opsi pembelian permanen. Ini tentu menjadi peluang emas bagi Hilgers untuk mencicipi atmosfer kompetisi di salah satu liga top Eropa.
Namun, harapan itu harus pupus di menit-menit akhir. Kesepakatan transfer ke Stade Brest akhirnya batal. Penyebabnya adalah waktu yang terlalu mepet, sehingga Hilgers tidak memiliki cukup waktu untuk menjalani tes medis sebelum bursa transfer Liga Prancis ditutup pada 1 September 2025. Sebuah drama klasik di dunia sepak bola yang seringkali membuat para pemain dan penggemar deg-degan.
Kondisi Hilgers di FC Twente sendiri memang sedang tidak ideal. Meskipun kontraknya masih berlaku hingga Juni 2026, posisinya di skuad asuhan Joseph Oosting disebut-sebut sudah seperti “diusir halus” karena tak lagi menjadi pilihan utama. Hal ini mendorongnya untuk mencari tantangan baru demi mendapatkan menit bermain yang lebih reguler.
Peluang Mees Hilgers di Bursa Transfer yang Tersisa
Meskipun jendela bursa transfer di mayoritas liga top Eropa sudah tertutup, masih ada beberapa liga yang masih membuka kesempatan bagi Mees Hilgers untuk pindah klub. Ini menjadi secercah harapan bagi sang bek untuk segera menemukan tim barunya. Beberapa negara yang jenderal transfernya masih aktif hingga pertengahan September 2025 antara lain:
- Turki: Bursa transfer ditutup pada 12 September.
- Belgia: Bursa transfer ditutup pada 9 September.
- Polandia: Bursa transfer ditutup pada 9 September.
- Arab Saudi: Bursa transfer ditutup pada 11 September.
- Portugal & Yunani: Juga masih membuka jendela transfer.
Selain itu, opsi peminjaman juga masih terbuka lebar bagi Hilgers. Direktur Teknik FC Twente, Jan Streuer, bahkan mengungkapkan bahwa proses negosiasi masih berjalan dan beberapa klub Belanda pun mungkin masih tertarik untuk meminjamnya. Ini menunjukkan bahwa meskipun gagal ke Prancis, peluang transfer Mees Hilgers untuk menemukan klub baru masih sangat besar.
Dukungan PSSI untuk Karier Mees Hilgers
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menanggapi absennya Mees Hilgers dengan bijak dan suportif. Beliau memahami sepenuhnya keputusan Hilgers untuk memprioritaskan karier klubnya. “Tentu kembali kita harus proaktif dan suportif ke pemain. Sepertinya dia ada transfer yang tidak terjadi,” kata Erick Thohir.
Beliau menambahkan bahwa PSSI harus memberikan kesempatan kepada pemain untuk mengurus administrasi dan pilihan karier mereka. “Bagaimanapun pilihan pemain ini, apakah bermain di liga kita, atau main di luar negeri, tentu kita harus dukung juga karena ini bagian dari konsolidasi,” ujarnya. Dukungan ini tentu sangat berarti bagi Hilgers dalam menghadapi masa-masa krusial ini.
Ini bukan kali pertama Hilgers absen dari Timnas Indonesia. Ia juga pernah absen pada FIFA Matchday Oktober 2024 dan Maret 2025 karena masalah cedera. Namun, kali ini alasannya murni karena fokus pada transfer klub, dan PSSI memberikan restu penuh.
Lini Belakang Timnas Indonesia Tanpa Mees Hilgers
Meskipun kehilangan Mees Hilgers, lini belakang Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert masih terlihat cukup solid. Skuad Garuda memiliki banyak alternatif berkualitas yang siap mengisi posisi bek tengah. Nama-nama seperti Jay Idzes, Justin Hubner, Jordi Amat, dan Rizky Ridho siap menjadi benteng pertahanan. Selain itu, ada juga Kevin Diks atau Calvin Verdonk yang bisa bergeser ke bek sentral jika diperlukan.
Kualitas pemain-pemain ini menunjukkan bahwa Timnas Indonesia memiliki kedalaman skuad yang mumpuni, sehingga absennya Hilgers diharapkan tidak akan terlalu memengaruhi performa tim dalam dua laga FIFA Matchday penting ini. Fokus utama tetap pada persiapan jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober mendatang.
Kesimpulan
Absennya Mees Hilgers dari Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday September 2025 memang menjadi perhatian, namun alasan di baliknya adalah komitmen penuhnya untuk menyelesaikan transfer klub yang krusial. Drama transfer ke Stade Brest yang gagal menunjukkan betapa ketatnya persaingan di bursa transfer Eropa. Namun, peluangnya untuk berlabuh ke klub di liga-liga seperti Belgia, Turki, Portugal, atau Arab Saudi masih terbuka lebar.
Dukungan penuh dari Erick Thohir dan PSSI mencerminkan pemahaman terhadap dinamika karier seorang pemain profesional. Sementara itu, Timnas Indonesia tetap optimis dengan kekuatan lini belakang yang ada, siap menghadapi tantangan di FIFA Matchday dan kualifikasi Piala Dunia mendatang. Kita semua berharap yang terbaik untuk Mees Hilgers dalam menemukan klub barunya, dan semoga ia bisa segera kembali memperkuat Garuda di lain kesempatan!