Terobosan Sains: Ilmuwan Tiongkok Temukan Inti Padat Mars, Ungkap Wawasan Mengejutkan tentang Planet Merah!

Dipublikasikan 5 September 2025 oleh admin
Pendidikan Dan Pengetahuan Umum

Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar gembira datang dari dunia antariksa! Para ilmuwan Tiongkok bersama rekan-rekan internasionalnya baru saja membuat penemuan monumental yang mengubah pemahaman kita tentang Mars. Mereka berhasil membuktikan keberadaan inti padat Mars, sebuah lapisan terdalam yang selama ini menjadi misteri. Penemuan ini bukan cuma sekadar fakta baru, tapi juga membuka wawasan penting mengenai struktur planet merah dan bagaimana planet-planet berbatu seperti Bumi kita berevolusi.

Terobosan Sains: Ilmuwan Tiongkok Temukan Inti Padat Mars, Ungkap Wawasan Mengejutkan tentang Planet Merah!

Ilmuwan Tiongkok dan kolega internasional mengonfirmasi adanya inti padat di Mars, membuka wawasan baru mengenai struktur dan evolusi Planet Merah berdasarkan analisis data seismik.

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal bergengsi Nature ini, dipimpin oleh Profesor Sun Daoyuan dan Mao Zhu dari Universitas Sains dan Teknologi China (USTC). Mereka menyoroti bahwa inti dalam Mars ini memiliki radius sekitar 600 kilometer, sebuah lompatan besar dalam studi geologi planet. Mari kita selami lebih dalam penemuan menarik ini!

Menguak Misteri di Jantung Mars

Bayangkan Bumi kita punya inti yang panas di tengahnya. Nah, Mars, tetangga kita di tata surya, ternyata juga begitu! Para peneliti menemukan bahwa inti dalam Mars ini kemungkinan besar tersusun dari paduan besi-nikel kristalin. Yang menarik, inti ini juga mengandung unsur-unsur ringan lainnya seperti belerang (12%-16%), oksigen (6%-9%), dan bahkan karbon (hingga 3,8%). Komposisi unik ini memberikan petunjuk penting tentang sejarah dan evolusi Mars.

Penemuan ini menegaskan bahwa Mars mengalami proses diferensiasi inti dan mantel yang kompleks, mirip dengan yang terjadi di Bumi. Ini adalah bukti pertama adanya inti padat di planet selain Bumi, lho!

Jejak Seismik dari Planet Merah

Bagaimana para ilmuwan bisa tahu ada inti padat di kedalaman Mars? Jawabannya ada pada data seismik atau gempa Mars. Mirip dengan cara ilmuwan mempelajari inti Bumi, mereka menganalisis gelombang kejut yang merambat melalui lapisan-lapisan planet. Namun, di Mars, tantangannya jauh lebih besar.

Data gempa Mars (marsquakes) baru tersedia sejak tahun 2018 berkat instrumen seismometer yang dibawa oleh pendarat NASA InSight. Sejak saat itu, lebih dari seribu peristiwa gempa Mars berhasil direkam. Meskipun sinyalnya sangat lemah dan penuh gangguan, tim Profesor Sun dan Mao dengan cermat menganalisisnya. Mereka berhasil memisahkan fase-fase seismik kunci yang menembus inti Mars. Perbedaan sifat gelombang ini mengindikasikan adanya struktur berlapis: lapisan luar berupa inti cair, sedangkan lapisan terdalam adalah inti padat yang membuat gelombang seismik merambat lebih cepat.

Mars Mirip Bumi, Namun Juga Berbeda Jauh

Mars sering disebut “saudara kembar” Bumi karena kesamaannya sebagai planet terestrial. Penemuan ini memperkuat kemiripan itu, setidaknya dari sisi struktur internal. Jika ukuran Mars dibesarkan hingga sebesar Bumi, perbandingan proporsi antara inti dalam dan inti luar Mars ternyata hampir sama dengan yang ada pada Bumi. Ini menunjukkan bahwa proses pembentukan evolusi planet berbatu memiliki pola yang serupa.

Namun, ada satu perbedaan krusial yang juga terungkap dari komposisi inti ini. Kandungan unsur ringan yang cukup tinggi di inti Mars memberikan informasi baru mengenai sejarah magnetisme planet. Pada masa awal pembentukannya, Mars memiliki aktivitas magnetik yang kuat, yang melindungi atmosfernya. Namun, aktivitas tersebut meredup dan akhirnya menghilang, berbeda dengan Bumi yang masih memiliki medan magnet global hingga kini. Kehilangan medan magnet ini diduga menjadi salah satu alasan mengapa Mars menjadi planet yang tandus dan tidak beratmosfer tebal seperti sekarang.

Kesimpulan: Kunci Memahami Evolusi Planet

Penemuan inti padat Mars oleh ilmuwan Tiongkok ini bukan hanya sebuah pencapaian ilmiah yang luar biasa, tetapi juga sebuah kunci penting untuk memahami bagaimana planet-planet terbentuk dan berevolusi. Dengan mengetahui lebih banyak tentang struktur internal Mars, kita bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang masa lalu planet ini, mengapa ia kehilangan medan magnetnya, dan bagaimana perbandingannya dengan Bumi.

Riset ini tidak hanya memperkaya pemahaman Mars, tetapi juga membuka perspektif perbandingan evolusi geologi antarplanet dalam kategori planet berbatu. Siapa tahu, wawasan ini bisa membantu kita mencari planet lain di luar sana yang berpotensi menopang kehidupan!

FAQ

Tanya: Apa yang dimaksud dengan “inti padat Mars” yang baru ditemukan oleh ilmuwan Tiongkok?
Jawab: Inti padat Mars adalah lapisan terdalam planet Merah yang berhasil dibuktikan keberadaannya, diperkirakan memiliki radius sekitar 600 kilometer dan tersusun dari paduan besi-nikel kristalin.

Tanya: Mengapa penemuan inti padat Mars ini penting bagi pemahaman kita tentang planet Merah?
Jawab: Penemuan ini memberikan wawasan penting tentang struktur internal Mars, proses diferensiasi inti dan mantelnya, serta evolusinya yang mirip dengan Bumi.

Tanya: Terbuat dari apa saja inti padat Mars ini menurut penelitian terbaru?
Jawab: Inti padat Mars kemungkinan besar tersusun dari besi-nikel kristalin, dengan tambahan unsur ringan seperti belerang, oksigen, dan karbon.