Yogyakarta, zekriansyah.com – Bursa transfer musim panas 2025 memang penuh kejutan dan pergerakan besar. Sorotan utama banyak tertuju pada transfer fantastis Alexander Isak dari Newcastle United ke Liverpool, yang memecahkan rekor sebagai pembelian termahal di Liga Inggris. Namun, di tengah gemuruh nama-nama besar dan harga selangit, ada pandangan menarik dari salah satu legenda Manchester United, Rio Ferdinand. Ia punya jagoan lain yang menurutnya jauh lebih bernilai, dan itu bukan Isak. Siapa sosok yang berhasil mencuri perhatian mantan bek tangguh ini? Mari kita selami lebih dalam pandangannya!
Megatransfer Alexander Isak ke Liverpool: Pecah Rekor, Panen Kontroversi
Kepindahan Alexander Isak ke Liverpool menjadi topik hangat yang tak ada habisnya. Striker asal Swedia ini diboyong dengan mahar fantastis, mencapai sekitar 125-130 juta poundsterling, menjadikannya rekor transfer tertinggi di tanah Britania. Langkah ini tentu saja menuai beragam reaksi.
Di satu sisi, banyak yang melihatnya sebagai penambahan kekuatan signifikan bagi The Reds. Namun, tak sedikit pula pengamat dan legenda sepak bola yang menyuarakan keraguan. Jamie Carragher, mantan bek Liverpool, bahkan merasa harga Isak terlalu mahal, menyebutnya setara dengan harga seorang Kylian Mbappe. Paul Merson dari Sky Sports justru berpendapat Liverpool lebih membutuhkan bek tengah.
Drama transfer ini juga diwarnai dengan kabar Isak yang sempat “mogok” bermain atau berlatih demi memuluskan jalannya ke Anfield, sebuah sikap yang menuai kritik dari legenda seperti Roy Keane dan Ian Wright. Sementara itu, Manchester United sendiri sempat dikaitkan dengan Isak, namun akhirnya memilih mundur karena alasan finansial, menyadari biaya besar yang dibutuhkan untuk memboyong sang penyerang.
Rio Ferdinand Punya Jagoan Lain: Siapa Dia?
Di tengah sorotan tajam pada Alexander Isak, Rio Ferdinand muncul dengan pandangan yang berbeda. Mantan kapten Man United ini terang-terangan menyatakan bahwa Isak bukanlah transfer yang paling bernilai di bursa musim panas 2025. Lalu, siapa yang berhasil mencuri hatinya?
Ferdinand menunjuk nama Joao Pedro dari Chelsea. Ya, pemain muda asal Brasil inilah yang menurutnya adalah pembelian paling cerdas dan menguntungkan.
Berbicara dalam program YouTube-nya, “Rio Ferdinand Presents”, ia menyampaikan pendapatnya dengan lugas:
“Saya pikir Pedro, Joao Pedro, akan menjadi pemain dengan nilai terbaik di Chelsea, dari semua transfer [musim panas]. Saya pikir ia kombinasi yang hebat dan tambahan yang bagus untuk skuad Chelsea.”
Mengapa Joao Pedro Dianggap Lebih Bernilai?
Pilihan Rio Ferdinand terhadap Joao Pedro bukan tanpa alasan kuat. Ferdinand melihat kemampuan Pedro yang jarang dimiliki banyak pemain muda, yaitu fleksibilitas posisi. Pemain berusia 23 tahun ini bisa bermain di berbagai peran, mulai dari penyerang tengah hingga gelandang serang (nomor 10).
“Ia bisa bermain sebagai penyerang tengah. Ia bisa bermain sebagai pemain nomor 10. Saya melihatnya sebagai pemain dengan nilai 8/10 di tim. Saya pikir ia tambahan yang sangat, sangat, sangat bagus,” puji Ferdinand.
Dengan banderol sekitar £60 juta saat diboyong Chelsea dari Brighton, Joao Pedro dianggap memberikan dampak besar dengan biaya yang relatif “lebih masuk akal” dibandingkan rekor transfer Isak. Dalam enam penampilannya untuk The Blues, pemain Brasil ini sudah mencetak lima gol dan dua assist, menunjukkan kontribusi instan yang signifikan di bawah asuhan Enzo Maresca. Kualitas dan adaptasinya yang cepat di Premier League menjadi bukti nyata nilai lebih yang ia tawarkan.
Dilema Transfer dan Strategi Klub Premier League
Pandangan Rio Ferdinand ini menyoroti dilema besar yang dihadapi klub-klub Premier League di setiap jendela transfer. Di satu sisi, ada tekanan untuk merekrut nama besar dengan harga fantastis untuk memuaskan penggemar dan bersaing di level tertinggi. Di sisi lain, ada kebutuhan untuk melakukan pembelian yang cerdas dan strategis, sesuai dengan kondisi finansial dan kebutuhan taktis tim.
Manchester United sendiri memahami betul tantangan ini. Bahkan untuk merekrut pemain sekaliber Isak, Ferdinand pernah menyebut bahwa MU harus menjual setidaknya empat pemain terlebih dahulu untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub. Ini menunjukkan bahwa nilai sebuah transfer tidak selalu diukur dari besarnya biaya, melainkan dari dampak dan kontribusi yang diberikan sang pemain terhadap tim, relatif terhadap investasi yang dikeluarkan.
Kesimpulan
Jadi, meski Alexander Isak menjadi sorotan utama dengan rekor transfernya ke Liverpool, legenda Man United, Rio Ferdinand, punya pandangan yang berbeda. Ia dengan yakin menunjuk Joao Pedro sebagai pembelian paling bernilai di bursa transfer musim panas 2025. Fleksibilitas, dampak instan, dan harga yang lebih proporsional menjadi alasan utama di balik pilihan Ferdinand.
Ini adalah pengingat bahwa di dunia sepak bola yang serba mahal, terkadang investasi yang paling cerdas justru datang dari pemain yang mungkin tidak memecahkan rekor, tetapi memberikan nilai optimal bagi tim. Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda sependapat dengan Rio Ferdinand? Musim ini akan membuktikan siapa yang benar-benar melakukan “transfer terbaik”!