Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia sepak bola Belanda sedang dihebohkan dengan kabar besar dari FC Twente. Setelah periode yang kurang memuaskan, klub yang dibela bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, ini memutuskan untuk melakukan perubahan drastis di kursi kepelatihan. Nah, kabar terbaru menyebutkan bahwa nama besar dari panggung sepak bola Eropa, Mark van Bommel, yang pernah berjaya bersama Barcelona, Bayern Munich, dan AC Milan, digadang-gadang akan menjadi nakhoda baru.
Pelatih baru FC Twente, Mark van Bommel, eks bintang Barcelona, Bayern, dan AC Milan, berpotensi membawa era baru bagi karier Mees Hilgers di Liga Belanda.
Tentu saja, berita ini bukan hanya sekadar pergantian pelatih biasa. Bagi para penggemar Timnas Indonesia, khususnya yang mengidolai Mees Hilgers, ini adalah angin segar yang berpotensi membawa dampak luar biasa bagi karier sang bek. Dari bangku cadangan yang dingin, mungkinkah Hilgers kini siap bakal bersinar di bawah arahan seorang legenda? Mari kita bedah lebih dalam potensi perubahan besar ini.
Drama Pergantian Pelatih di FC Twente: Dari Joseph Oosting ke… Mark van Bommel?
Situasi di FC Twente memang sedang bergejolak. Pelatih sebelumnya, Joseph Oosting, harus angkat kaki setelah serangkaian hasil buruk di awal musim Eredivisie 2025/2026. Tiga kekalahan dari empat laga pembuka jelas bukan awal yang diinginkan, dan manajemen klub akhirnya mengambil keputusan berat.
Di tengah pencarian pengganti, satu nama mencuat paling kuat: Mark van Bommel. Mantan gelandang tangguh ini bukan sosok sembarangan. Karier bermainnya dihiasi dengan gelar-gelar bergengsi bersama klub-klub raksasa Eropa seperti Barcelona, Bayern Munich, dan AC Milan. Pengalamannya merumput di level tertinggi adalah aset tak ternilai. Tak hanya jago di lapangan, Van Bommel juga terbukti sukses sebagai pelatih, mengantar Royal Antwerp FC menjadi juara liga Belgia pada 2023. Jelas, kehadiran sosok sekaliber Van Bommel bisa membawa angin perubahan signifikan bagi FC Twente dan para pemainnya.
Sebelum nama Van Bommel menguat, sempat ada rumor mengenai kembalinya Erik ten Hag. Namun, pelatih yang baru saja dipecat dari Bayer Leverkusen itu menolak tawaran Twente, kemungkinan karena terikat kompensasi besar yang akan hangus jika ia segera melatih klub lain. Ini semakin memperkuat posisi Mark van Bommel sebagai kandidat utama pelatih baru FC Twente.
Sinyal Positif untuk Mees Hilgers: Akhir dari Bangku Cadangan?
Pergantian pelatih ini datang di saat yang krusial bagi Mees Hilgers. Bek tengah berusia 24 tahun itu sebelumnya menghadapi masa-masa sulit di bawah Joseph Oosting.
Kisah Sulit Hilgers di Bawah Oosting
Di awal musim ini, Hilgers secara mengejutkan diasingkan dari skuad utama FC Twente. Alasannya? Keinginannya untuk mencari tantangan baru di klub yang lebih besar. Situasi ini memicu kritik tajam dari berbagai pihak, termasuk mantan pemain Barcelona, Ibrahim Afellay.
Afellay, dalam komentarnya di Studio Voetbal, menyayangkan keputusan Oosting. Ia berpendapat:
“Aku hanya akan mencadangkan pemain seperti Hilgers jika ada pengganti yang minimal setara atau lebih baik. Kalau tim sedang butuh poin dan kamu punya pemain penting yang masih terikat kontrak, maka sebagai pelatih harusnya tetap mainkan dia.”
Kritik ini bukan tanpa alasan. Tanpa Hilgers, lini pertahanan Twente memang terlihat rapuh, bahkan penggantinya seperti Stav Lemkin dan Max Bruns tidak mampu memberikan performa yang meyakinkan. Absennya Hilgers jelas merugikan tim dan juga menghambat perkembangan karier sang pemain.
Harapan Baru Bersama Mark van Bommel
Dengan datangnya Mark van Bommel, peluang bagi Mees Hilgers untuk kembali mendapatkan menit bermain di musim ini menjadi “cukup besar,” seperti yang disebutkan sumber. Van Bommel, yang tahu betul bagaimana rasanya berkompetisi di level tertinggi, kemungkinan besar akan memberikan kesempatan yang adil bagi setiap pemain, termasuk Hilgers.
Pengalaman Van Bommel sebagai gelandang bertahan kelas dunia bisa menjadi mentor yang sempurna bagi Hilgers dalam mengembangkan aspek taktis dan kepemimpinan di lini belakang. Ini adalah kesempatan emas bagi Hilgers untuk kembali menunjukkan kualitasnya dan membuktikan bahwa ia layak menjadi pilar utama di FC Twente, atau bahkan menarik perhatian klub-klub besar lainnya. Bagi Timnas Indonesia, kembalinya Hilgers ke lapangan hijau secara reguler tentu akan sangat positif untuk menjaga performanya.
Destinasi Impian: Akankah Hilgers Tetap di Belanda atau Melangkah ke Liga Top Eropa?
Situasi Hilgers di FC Twente memang rumit. Kontraknya masih berlaku hingga 2026, namun keinginan untuk “mengambil langkah selanjutnya” dalam kariernya sudah bulat. Sebelum kabar Van Bommel ini, Hilgers santer dikaitkan dengan beberapa klub dari liga top Eropa.
Ada minat dari klub-klub di Spanyol seperti Sevilla dan Valencia, bahkan ia sempat terlihat di Malaga yang memicu spekulasi transfer. Dari Italia, Bologna juga disebut-sebut tertarik, dan klub Premier League, Crystal Palace, juga sempat masuk dalam daftar peminatnya. FC Twente sendiri, melalui direktur teknik Jan Streuer, sempat mengindikasikan siap melepas Hilgers dan bahkan sudah mendatangkan Stav Lemkin sebagai pengganti antisipasi.
Kini, dengan potensi dilatih oleh Mark van Bommel, apakah ini akan mengubah pandangan Mees Hilgers? Atau justru performa apiknya di bawah arahan Van Bommel akan semakin menarik minat klub-klub Eropa yang lebih besar? Pertanyaan ini akan menjadi salah satu yang paling menarik untuk diikuti dalam perjalanan karier sang bek Timnas Indonesia.
Kesimpulan
Pergantian kepelatihan di FC Twente dengan potensi kedatangan Mark van Bommel, eks bintang Barcelona, Bayern Munich, dan AC Milan, adalah babak baru yang penuh harapan bagi Mees Hilgers. Setelah melalui masa-masa sulit di bangku cadangan, ini adalah kesempatan emas baginya untuk kembali bersinar dan membuktikan kualitasnya.
Jika Hilgers mampu beradaptasi dan tampil impresif di bawah arahan Van Bommel, bukan tidak mungkin kariernya akan semakin melesat, baik itu tetap di Eredivisie atau melangkah ke liga yang lebih kompetitif. Yang pasti, perkembangan ini sangat dinantikan oleh para pencinta sepak bola Indonesia, berharap Mees Hilgers akan terus menjadi pilar tangguh bagi Timnas Indonesia di kancah internasional. Masa depan cerah menanti!