Yogyakarta, zekriansyah.com – Wabah penyakit yang dibawa nyamuk, khususnya Demam Berdarah Dengue (DBD), seringkali menjadi momok di berbagai wilayah. Namun, di Kapanewon Imogiri, Bantul, masyarakat tak perlu khawatir sendirian. Bhabinkamtibmas Polsek Imogiri laksanakan kegiatan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) secara rutin, menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga kesehatan dan keselamatan warga.
Bhabinkamtibmas Polsek Imogiri aktif gencarkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sebagai upaya nyata Polri menjaga kesehatan warga dari ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kegiatan PSN ini bukan sekadar formalitas, melainkan upaya nyata yang berkelanjutan dari Polsek Imogiri untuk memastikan lingkungan tetap bersih dan bebas dari sarang nyamuk. Dengan membaca artikel ini, Anda akan memahami bagaimana peran aktif Polri bersama elemen masyarakat lainnya bahu-membahu memerangi ancaman DBD demi terciptanya Imogiri yang lebih sehat.
Mengapa PSN Penting? Waspada Demam Berdarah di Musim Pancaroba
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah ancaman serius yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. Gejala yang parah bisa mengancam jiwa, dan penyakit ini seringkali merebak di musim pancaroba atau saat curah hujan tinggi, di mana banyak genangan air menjadi tempat nyamuk berkembang biak.
Oleh karena itu, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) menjadi kunci utama dalam mencegah penyebaran virus ini. Jika sarang nyamuk diberantas, siklus hidup nyamuk terputus, dan risiko penularan DBD pun dapat diminimalisir. Ini adalah langkah pencegahan paling efektif yang bisa dilakukan bersama.
Peran Aktif Bhabinkamtibmas Polsek Imogiri dalam PSN
Bhabinkamtibmas Polsek Imogiri secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan PSN di wilayah binaannya di Kapanewon Imogiri, Bantul. Kegiatan ini dilakukan secara rutin, seringkali setiap hari Jumat di minggu ketiga setiap bulannya, menyisir berbagai kalurahan seperti Selopamioro, Sriharjo, Kebonagung, Karangtalun, Karangtengah, Girirejo, hingga Wukirsari.
Kehadiran para Bhabinkamtibmas bukan hanya sebagai pengawas, melainkan turut serta langsung membantu membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Ini menunjukkan bahwa Polri tidak hanya fokus pada keamanan dan ketertiban, tetapi juga peduli terhadap kesehatan masyarakat.
Kolaborasi dan Sinergi untuk Imogiri Sehat
Keberhasilan kegiatan PSN tidak bisa lepas dari semangat gotong royong dan kolaborasi yang erat. Bhabinkamtibmas Polsek Imogiri tidak bekerja sendirian, melainkan bersinergi dengan berbagai pihak, antara lain:
- Pemerintah Kalurahan: Lurah dan pamong kalurahan yang memimpin langsung kegiatan di lapangan.
- Puskesmas Imogiri: Memberikan edukasi dan panduan kesehatan.
- TNI: Melalui Babinsa, turut mendampingi dan berpartisipasi aktif.
- Kader Kesehatan & Kader Jumantik: Garda terdepan dalam pemeriksaan rumah warga.
- TP PKK: Menggerakkan ibu-ibu untuk peduli kebersihan lingkungan rumah tangga.
- Tokoh Masyarakat: Memberikan dukungan dan mengajak warga untuk berpartisipasi.
- Panewu Imogiri: Memimpin koordinasi program tingkat kapanewon.
Sinergi yang solid ini memastikan bahwa upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan memberikan dampak yang maksimal.
Strategi PSN: Dari Pengecekan Hingga Edukasi 3M Plus
Dalam pelaksanaan PSN, tim gabungan, termasuk Bhabinkamtibmas Polsek Imogiri, melakukan berbagai langkah konkret. Petugas akan mengecek tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, drum, atau wadah lain yang bisa menampung air. Selain itu, mereka juga menimbun atau mendaur ulang barang-barang bekas yang tidak terpakai agar tidak menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
Strategi utama yang selalu ditekankan adalah 3M Plus:
- Menguras tempat penampungan air secara rutin.
- Menutup rapat tempat penampungan air.
- Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi jadi sarang nyamuk.
- Plus berbagai upaya lain seperti menanam tanaman pengusir nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik, menggunakan obat anti nyamuk, hingga memasang kawat kasa di jendela.
Melalui kegiatan ini, edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) juga terus digencarkan. Pemantauan dilakukan, dan Angka Bebas Jentik (ABJ) menjadi indikator penting untuk mengukur keberhasilan program ini di suatu wilayah. Semakin tinggi ABJ, semakin kecil potensi penyebaran DBD.
Kesimpulan
Kegiatan PSN yang secara rutin Bhabinkamtibmas Polsek Imogiri laksanakan adalah wujud nyata kepedulian Polri dalam menjaga kesehatan masyarakat. Dengan kolaborasi yang solid antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat, upaya pencegahan Demam Berdarah di Kapanewon Imogiri terus berjalan optimal.
Mari kita dukung terus kegiatan positif ini dengan aktif menerapkan 3M Plus di lingkungan masing-masing. Karena kesehatan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama, demi Imogiri yang bebas DBD dan masyarakat yang hidup lebih sehat dan aman.