Kabar gembira untuk kita semua! Pemerintah memutuskan bahwa tarif listrik PT PLN (Persero) untuk periode Juli, Agustus, dan September 2025 tidak akan mengalami kenaikan. Keputusan ini berlaku untuk semua golongan pelanggan, baik yang nonsubsidi maupun yang bersubsidi.
Tentunya ini jadi berita baik bagi kantong rumah tangga dan pelaku usaha. Dengan tarif yang stabil, kita bisa lebih tenang dalam mengatur pengeluaran bulanan dan merencanakan keuangan. Artikel ini akan membahas lebih lanjut kenapa tarif listrik tidak naik dan berapa rincian tarifnya per golongan. Jadi, baca sampai habis ya!
Mengapa Tarif Listrik Tetap Sama? Kebijakan Pemerintah untuk Kita Semua
Keputusan untuk tidak menaikkan tarif listrik ini bukan tanpa alasan. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, serta meningkatkan daya saing industri di Indonesia.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu, menyampaikan komitmen pemerintah ini.
“Untuk mendukung momentum pertumbuhan ekonomi nasional, dan meningkatkan daya beli masyarakat, serta daya saing industri, Triwulan III 2025 diputuskan tarif tetap, sepanjang tidak ditetapkan lain oleh Pemerintah,” ujar Jisman.
Penyesuaian tarif listrik bagi pelanggan nonsubsidi sebenarnya dilakukan setiap tiga bulan. Acuannya adalah perubahan realisasi parameter ekonomi makro seperti nilai tukar rupiah (kurs), Harga Minyak Mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP), inflasi, dan Harga Batubara Acuan (HBA). Untuk periode Juli-September 2025, parameter ekonomi dihitung berdasarkan data realisasi Februari hingga April 2025.
Meskipun secara akumulatif perubahan parameter tersebut seharusnya menyebabkan kenaikan tarif, pemerintah memilih untuk menahan kenaikan demi menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli kita.
Siapa Saja yang Terdampak? Pelanggan Subsidi dan Nonsubsidi Tetap Aman
Keputusan tarif listrik tetap ini berlaku untuk semua golongan pelanggan. Ada 13 golongan pelanggan nonsubsidi yang dipastikan tidak akan ada perubahan tarif. Selain itu, 24 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan harga.
Siapa saja yang termasuk golongan bersubsidi ini? Mereka adalah pelanggan sosial, rumah tangga miskin, bisnis kecil, industri kecil, dan juga pelanggan yang peruntukan listriknya untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ini artinya, semua lapisan masyarakat, mulai dari rumah tangga hingga pelaku UMKM, bisa bernapas lega.
Pemerintah juga berharap PT PLN (Persero) dapat terus mengoptimalkan efisiensi operasionalnya. Dengan begitu, PLN tetap bisa menjaga mutu pelayanan kepada masyarakat sambil meningkatkan volume penjualan tenaga listrik, sehingga Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik bisa tetap terkendali.
Rincian Lengkap Tarif Listrik PLN Juli-September 2025 per Golongan
Berikut adalah daftar lengkap tarif listrik per kilowatt-hour (kWh) untuk periode Juli, Agustus, dan September 2025 bagi berbagai golongan pelanggan, baik nonsubsidi maupun subsidi (khusus rumah tangga yang paling umum):
Daftar Tarif Listrik PLN Juli-September 2025 (per kWh)
| Golongan Pelanggan Non-Subsidi | Daya Terpasang | Tarif (Rp/kWh) |
|---|---|---|
| R-1/TR | 900 VA | 1.352,00 |
| R-1/TR | 1.300 VA | 1.444,70 |
| R-1/TR | 2.200 VA | 1.444,70 |
| R-2/TR | 3.500-5.500 VA | 1.699,53 |
| R-3/TR | 6.600 VA ke atas | 1.699,53 |
| B-2/TR | 6.600 VA-200 kVA | 1.444,70 |
| B-3/TM | di atas 200 kVA | 1.114,74 |
| I-3/TM | di atas 200 kVA | 1.114,74 |
| I-4/TT | 30.000 kVA ke atas | 996,74 |
| P-1/TR | 6.600 VA-200 kVA | 1.699,53 |
| P-2/TM | di atas 200 kVA | 1.522,88 |
| P-3/TR | Penerangan Jalan Umum | 1.699,53 |
| L/TR, TM, TT | Layanan Khusus | 1.644,52 |
Contoh Tarif Listrik untuk Pelanggan Rumah Tangga Bersubsidi:
- Rumah Tangga 450 VA bersubsidi: Rp 415 per kWh
- Rumah Tangga 900 VA bersubsidi: Rp 605 per kWh
Perlu diingat, tarif ini berlaku sama untuk listrik prabayar (token) maupun pascabayar.
Tetap Hemat Listrik untuk Kenyamanan Bersama
Dengan keputusan pemerintah yang menjaga stabilitas tarif listrik ini, kita sebagai masyarakat diajak untuk tetap bijak dalam menggunakan energi listrik. Menghemat listrik bukan hanya membantu mengurangi beban pengeluaran pribadi, tetapi juga mendukung kemandirian energi nasional dan menjaga ketersediaan pasokan listrik untuk semua.
Mari bersama-sama menggunakan listrik dengan efisien. Cabut alat elektronik yang tidak terpakai, gunakan lampu hemat energi, dan manfaatkan cahaya alami sebisa mungkin. Dengan begitu, kita turut berkontribusi pada stabilitas ekonomi dan lingkungan.