Yogyakarta, zekriansyah.com – Para penggemar Persija Jakarta, Jakmania, mungkin sedang menikmati awal musim yang manis dari tim kesayangan mereka. Namun, di tengah jeda Super League 2025-2026 ini, sebuah kabar buruk datang dari kubu Macan Kemayoran. Pelatih kepala, Mauricio Souza, baru saja memastikan bahwa salah satu pemain pilar mereka harus menepi karena cedera. Siapakah dia dan seberapa besar dampaknya bagi ambisi juara Persija? Mari kita telusuri lebih lanjut.
Mauricio Souza pastikan bintang andalan Persija, Allano Lima, alami cedera saat jeda kompetisi, menambah daftar kabar buruk bagi Macan Kemayoran.
Allano Lima: Winger Kunci yang Terpaksa Absen
Sosok yang dimaksud adalah Allano Lima, winger lincah asal Brasil. Kehadiran Allano sangat terasa di lini serang Persija. Ia bahkan sempat dinobatkan sebagai Player of the Match berkat dua golnya saat Persija membantai Persita 4-0 di awal musim (Sumber 9). Sebuah kontribusi yang menunjukkan betapa pentingnya peran sang pemain dalam skema serangan Macan Kemayoran.
Sayangnya, saat sesi latihan terbuka yang digelar Persija pada Kamis (4/9/2025) di Sawangan, Depok, Allano Lima tidak terlihat bergabung dengan rekan-rekannya. Mauricio Souza sendiri yang mengonfirmasi absennya pemain penting ini. “Ya, Allano mengalami cedera saat jeda kompetisi,” ujar Souza (Sumber 1). Meskipun detail cedera tidak dijelaskan secara rinci, absennya pemain seproduktif Allano tentu menjadi pukulan telak bagi tim yang sedang dalam momentum positif ini. Jeda kompetisi yang seharusnya dimanfaatkan untuk pemulihan dan peningkatan fisik, justru membawa kabar kurang menyenangkan ini.
Melesat di Awal Musim, Akankah Cedera Mengganggu Ritme?
Sebelum kabar buruk soal Allano Lima ini muncul, Persija Jakarta memang sedang on fire. Mereka memulai Super League 2025-2026 dengan performa yang sangat impresif. Dalam empat laga perdana, Macan Kemayoran sukses mengoleksi 10 poin, hasil dari tiga kemenangan telak dan satu hasil imbang (Sumber 3). Bahkan, mereka berhasil mencetak 11 gol dan hanya kebobolan dua kali, menjadikan lini serang mereka paling tajam di liga sejauh ini.
Baca juga: kabar buruk menghampiri
Pemain seperti Emaxwell Souza juga menjadi sorotan karena selalu mencetak gol di setiap pertandingan (Sumber 3). Ditambah lagi, beberapa pemain penting seperti Jordi Amat dan Rizky Ridho juga dipanggil untuk membela Timnas Indonesia di ajang FIFA Matchday (Sumber 10). Ini menunjukkan kualitas skuad Persija yang merata dan mentalitas juara yang mulai terbangun.
Meski begitu, Mauricio Souza selalu mengingatkan timnya untuk tidak cepat puas. Ia menekankan bahwa perjalanan musim masih panjang dan tantangan akan semakin berat. “Bukan bagaimana memulai, tapi bagaimana kami mengakhiri kompetisi nantinya,” tegas Souza (Sumber 12). Cedera Allano tentu akan menjadi ujian pertama bagi kedalaman skuad Macan Kemayoran, terutama dalam menjaga konsistensi performa mereka.
Strategi Mauricio Souza Menghadapi Badai Cedera
Dengan absennya Allano Lima, tentu saja Mauricio Souza harus memutar otak untuk merancang strategi terbaik. Jeda kompetisi karena FIFA Matchday ini memang dimanfaatkan untuk latihan rutin, namun kini ada pekerjaan rumah tambahan untuk mencari pengganti yang sepadan di posisi winger. Kedalaman skuad Persija Jakarta akan benar-benar diuji, dan ini bisa menjadi kesempatan bagi pemain lain untuk menunjukkan kualitasnya.
Souza dikenal sebagai pelatih yang detail dan selalu mencari cara untuk meningkatkan performa tim, bahkan setelah kemenangan besar sekalipun (Sumber 3). Filosofi permainannya yang menuntut keseimbangan antara lini depan dan belakang akan tetap menjadi pegangan. Kita tunggu saja bagaimana racikan strategi coach Souza untuk mengatasi absennya salah satu pilar penting ini dan menjaga Persija Jakarta tetap di jalur juara.
Kesimpulan
Absennya Allano Lima memang menjadi kabar buruk yang Mauricio Souza pastikan akan hampiri Persija Jakarta di tengah momentum positif mereka. Namun, dengan kepiawaian Souza dalam meracik strategi, serta semangat juang Macan Kemayoran yang dikenal tak pernah padam, diharapkan cedera ini tidak akan mengganggu laju mereka di Super League 2025-2026. Mari kita nantikan bagaimana Persija akan mengatasi tantangan ini dan tetap menjaga asa juara mereka di kancah sepak bola nasional!