Yogyakarta, zekriansyah.com – Halo para penggemar Mobile Legends di seluruh Indonesia! Ada kabar terbaru yang mungkin sedikit bikin hati kita teriris dari panggung Mobile Legends: Bang Bang Mid Season Cup (MSC) 2025. Pertandingan semifinal yang sangat dinanti antara ONIC ID dan Team Liquid PH (TLPH) telah usai, dan hasilnya, tim kebanggaan kita, ONIC ID, harus mengakui keunggulan lawan. Sayangnya, ini berarti satu-satunya wakil Indonesia di turnamen internasional bergengsi ini harus dipulangkan.
ONIC ID gugur di semifinal MSC 2025, pupus sudah harapan Indonesia untuk meraih gelar juara tahun ini setelah takluk dari Team Liquid PH.
Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana jalannya pertandingan sengit tersebut, mengapa “Raja Langit” harus takluk, dan apa yang bisa kita harapkan selanjutnya. Yuk, kita selami lebih dalam!
Perjalanan ONIC ID Menuju Semifinal MSC 2025
Sebelum kita membahas hasil pahit di semifinal, mari kita sejenak melihat kembali perjalanan ONIC ID di MSC 2025. Tim yang diperkuat oleh nama-nama besar seperti Kairi, Sanz, Kiboy, Lutpiii, dan Savero ini memang menjadi tumpuan harapan Indonesia. Setelah RRQ Hoshi harus gugur di babak sebelumnya, semua mata tertuju pada “Landak Kuning” untuk membawa pulang gelar juara.
ONIC ID menunjukkan performa yang solid sepanjang fase grup dan babak knockout, termasuk kemenangan telak 3-0 melawan Mythic SEAL. Namun, ujian sesungguhnya datang di semifinal MSC 2025, di mana mereka harus berhadapan dengan Team Liquid PH, tim yang dikenal tangguh dari Filipina dan sempat mengalahkan ONIC di fase grup.
Duel Sengit: ONIC ID vs. Team Liquid PH di Semifinal
Pertandingan antara ONIC ID dan TLPH berlangsung pada Jumat, 1 Agustus 2025, di Riyadh, Arab Saudi, sebagai bagian dari gelaran akbar Esports World Cup (EWC) 2025. Laga ini menggunakan format Best of 5 (Bo5), yang berarti tim harus meraih tiga kemenangan untuk lolos ke Grand Final.
Game Pertama:
TLPH langsung menunjukkan dominasi sejak awal. Dengan strategi agresif dan hero pilihan seperti Harith dari OHEB dan Hayabusa dari KarlTzy, mereka berhasil mengamankan first blood dan turtle pertama. Meskipun ONIC ID sempat mencoba melawan, TLPH terlalu kuat dan berhasil menutup game pertama dengan kemenangan meyakinkan dalam waktu sekitar 14 menit, dengan skor eliminasi 16-6.
Game Kedua:
Di game kedua, ONIC ID sebenarnya memulai dengan cukup menjanjikan, berhasil memanen tiga kill di early game. Mereka mencoba mengambil alih tempo permainan. Namun, Team Liquid PH tak tinggal diam. Dengan rotasi cepat dan fokus pada objektif, mereka mampu menekan balik. Meskipun ONIC ID sempat unggul dalam jumlah kill, TLPH berhasil membalikkan keadaan dan memenangkan game kedua setelah pertarungan sengit yang berlangsung sekitar 25 menit. Skor sementara 2-0 untuk TLPH.
Game Ketiga:
Tertinggal 0-2, ONIC ID tidak menyerah. Mereka menunjukkan mental juara dan pengalaman mereka di game ketiga. Menggunakan pick hero yang mengejutkan seperti Estes oleh Kiboy dan Novaria oleh Sanz, ONIC berhasil mendominasi di late game dan melakukan comeback yang luar biasa. Game ketiga berhasil diamankan oleh “Landak Kuning” dengan skor eliminasi 16-12, memperpanjang napas mereka di turnamen. Skor menjadi 2-1.
Game Keempat:
Sayangnya, momentum kebangkitan ONIC ID tidak berlanjut di game keempat. Team Liquid PH kembali tampil konsisten dan mengontrol jalannya pertandingan. Duo Sanji dengan Zhuxin dan Sanford dengan Cici tampil “gila”, mengacak-acak strategi ONIC. Dalam waktu sekitar 14 menit, TLPH berhasil mengunci kemenangan di game keempat dengan skor eliminasi 14-5. Pertandingan pun berakhir dengan skor akhir 3-1 untuk kemenangan Team Liquid PH.
Mengapa ONIC ID Gagal Melaju ke Grand Final?
Kekalahan ini tentu menyisakan rasa kecewa, mengingat ONIC ID adalah satu-satunya tim Indonesia yang tersisa. Team Liquid PH memang tampil sangat solid dan siap menghadapi perlawanan ONIC ID. Permainan agresif KarlTzy, OHEB, dan rekan-rekannya berhasil meredam upaya ONIC untuk mengembangkan permainan mereka. Meskipun ONIC ID sempat memberikan perlawanan dan menunjukkan comeback di game ketiga, tekanan konsisten dari TLPH terlalu berat untuk diatasi.
Hasil ini juga menjadi pengulangan di mana wakil Indonesia belum mampu mengalahkan tim Filipina di babak-babak krusial turnamen internasional. TLPH berhasil membalas kekalahan mereka sebelumnya dari ONIC dan mengklaim tiket ke Grand Final.
Asa Terakhir: Perebutan Juara Ketiga MSC 2025
Meskipun gagal melaju ke Grand Final, perjalanan ONIC ID di MSC 2025 belum sepenuhnya berakhir. Mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih gelar juara ketiga. Pertandingan perebutan juara ketiga ini akan mempertemukan ONIC ID dengan tim senegara TLPH, yaitu ONIC PH, yang juga harus mengakui keunggulan Selangor Red Giants (SRG) di semifinal lainnya.
Pertandingan ini akan berlangsung pada Sabtu, 2 Agustus 2025, sekitar pukul 15.00 WIB, dengan format Best of 5 (Bo5). Ini adalah kesempatan terakhir bagi ONIC ID untuk menutup perjalanan mereka di MSC 2025 dengan hasil yang lebih baik dan membawa pulang medali perunggu.
Kesimpulan
Hasil semifinal MSC 2025 memang tidak sesuai harapan bagi penggemar Mobile Legends di Indonesia. ONIC ID, sebagai satu-satunya wakil Indonesia, harus mengakui keunggulan Team Liquid PH dengan skor 3-1. Meskipun demikian, perjuangan Kairi dan kawan-kawan patut diacungi jempol. Mereka telah memberikan yang terbaik di panggung internasional.
Mari kita terus berikan dukungan penuh untuk ONIC ID dalam pertandingan perebutan juara ketiga melawan ONIC PH. Semoga mereka bisa menutup turnamen ini dengan kemenangan dan membawa pulang kebanggaan bagi Indonesia. Tetap semangat, Landak Kuning!