Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia sepak bola, khususnya penggemar Chelsea, sedang dihebohkan dengan spekulasi masa depan dua pemain bintang mereka: Christopher Nkunku dan Joao Felix. Keduanya didatangkan dengan ekspektasi tinggi, namun kini rumor Christopher Nkunku Joao Felix bakal hengkang Chelsea semakin santer terdengar. Apa yang sebenarnya terjadi di balik Stamford Bridge? Mari kita kupas tuntas alasan di balik rumor tersebut, potensi tujuan mereka, serta implikasinya bagi The Blues.
Masa depan Christopher Nkunku dan Joao Felix di Chelsea diselimuti ketidakpastian di tengah rumor kepindahan mereka dari klub.
Nasib Joao Felix di Stamford Bridge: Antara Frustrasi dan Kepindahan
Joao Felix, penyerang asal Portugal yang didatangkan dengan ekspektasi tinggi, dikabarkan sedang frustrasi. Ia merasa tidak mendapatkan menit bermain reguler di bawah asuhan pelatih Enzo Maresca. Situasi ini tentu membuat pemain seharga 52 juta euro ini tidak nyaman.
Minimnya Waktu Bermain dan Keinginan Hengkang
Meskipun sempat dipinjamkan ke AC Milan pada bursa transfer musim dingin, keinginan Felix untuk mencari klub baru yang memberinya kesempatan lebih besar masih kuat. Ia ingin bermain secara teratur dan menunjukkan potensi penuhnya, sesuatu yang sulit ia dapatkan di Chelsea saat ini.
Destinasi Selanjutnya: Aston Villa, atau Klub Lain?
Sebelumnya, klub seperti Aston Villa disebut-sebut sangat tertarik padanya, dengan manajer Unai Emery yang memang mengagumi gaya bermain Felix. Selain itu, Manchester United juga pernah dikaitkan dengan Felix. Keinginan Chelsea untuk merampingkan skuad mereka yang terlalu “gemuk” bisa jadi membuka jalan bagi kepindahan sang penyerang.
Christopher Nkunku: Bintang yang Terganjal Cedera dan Persaingan
Datang dari RB Leipzig dengan reputasi mentereng, Christopher Nkunku diharapkan menjadi mesin gol baru bagi Chelsea. Namun, serangkaian cedera parah menghambat adaptasinya di Liga Primer Inggris. Nkunku sendiri mengakui musim pertamanya di London sangat sulit, bahkan ia menganggap musim 2024/2025 sebagai “musim pertamanya yang sebenarnya” karena cedera di awal.
Cedera dan Performa yang Tak Stabil
Meski sempat menunjukkan ketajamannya dengan mencetak 10 gol dari 17 pertandingan, mayoritas gol Nkunku datang dari ajang UEFA Europa Conference League. Di Liga Primer, ia hanya mencetak satu gol dari satu penampilannya sebagai starter, sisanya dari bangku cadangan. Ini jelas bukan harapan bagi pemain yang didatangkan dengan nilai transfer besar.
Sulitnya Menembus Skuad Utama di Bawah Enzo Maresca
Permasalahan Nkunku tak hanya soal cedera. Di bawah Enzo Maresca, ia kesulitan menggeser Nicolas Jackson sebagai penyerang utama. Bahkan, dalam beberapa kesempatan, Joao Felix lebih dipilih daripada Nkunku, membuat posisinya di tim semakin terpinggirkan. Kerasnya persaingan di lini serang Chelsea dengan nama-nama seperti Cole Palmer, Pedro Neto, dan Noni Madueke juga turut memengaruhi.
Minat dari Klub-Klub Top Eropa
Situasi ini memicu rumor kuat bahwa Nkunku tidak bahagia dan siap mencari tantangan baru jika menit bermainnya tidak kunjung bertambah. Klub-klub raksasa seperti Paris Saint-Germain (PSG), Bayern Munchen, dan Manchester United disebut-sebut memantau ketat situasinya. Meski Chelsea sempat mematok harga jual £65 juta, yang sulit dipenuhi klub peminat, bukan tidak mungkin mereka akan mempertimbangkan opsi lain demi keseimbangan finansial dan skuad.
Dilema Chelsea dan Enzo Maresca
Chelsea di bawah kepemimpinan Todd Boehly telah menghabiskan dana fantastis untuk membangun skuad. Namun, skuad The Blues kini terkesan terlalu ‘gemuk’ dan belum menunjukkan performa yang konsisten. Mereka bahkan sempat kesulitan bersaing di lima besar Liga Primer, apalagi untuk tiket Liga Champions.
Merampingkan Skuad dan Target Transfer
Manajemen klub berupaya merampingkan skuad, dan hal ini menjadi alasan kuat mengapa klub harus melepas beberapa pemain, termasuk kemungkinan Christopher Nkunku dan Joao Felix. Kabar terbaru bahkan menyebutkan bahwa Chelsea siap menjual keduanya, bersama Nicolas Jackson, demi mendatangkan target utama mereka, gelandang muda Xavi Simons dari RB Leipzig.
Prioritas Pelatih: Keseimbangan Tim vs. Potensi Individu
Bagi Enzo Maresca, rumor transfer ini tentu menjadi pusing tersendiri. Ia harus menyeimbangkan ambisi klub untuk merampingkan skuad dengan kebutuhan tim di lapangan. Prioritasnya adalah meningkatkan posisi Chelsea di klasemen Liga Inggris dan membangun tim yang solid, terlepas dari potensi individu yang dimiliki Nkunku dan Felix.
Kesimpulan
Masa depan Christopher Nkunku dan Joao Felix di Chelsea memang masih diselimuti ketidakpastian. Cedera yang berkepanjangan, minimnya menit bermain, persaingan ketat di lini serang, hingga kebutuhan klub untuk merampingkan skuad, semuanya menjadi faktor pendorong rumor kepindahan mereka. Apakah keduanya benar-benar bakal hengkang Chelsea atau akan ada kejutan lain di bursa transfer mendatang? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Yang jelas, keputusan ini akan sangat memengaruhi arah dan strategi The Blues di musim-musim mendatang.