Gegara Piala Presiden 2025, Pelatih Oxford United Gary Rowett Ungkap Pengalaman Tak Terduga: Cedera Pemain dan Kekaguman pada Sepak Bola Indonesia

Dipublikasikan 25 Juli 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa sangka, turnamen pramusim sekelas Piala Presiden 2025 di Indonesia ternyata meninggalkan kesan mendalam bagi klub Liga Inggris, Oxford United. Bukan hanya sekadar ajang pemanasan, keikutsertaan mereka justru memicu berbagai dinamika menarik, mulai dari strategi transfer hingga kekaguman mendalam pada atmosfer sepak bola Tanah Air. Pelatih Oxford United, Gary Rowett, menjadi saksi utama perjalanan timnya yang penuh kejutan ini.

Gegara Piala Presiden 2025, Pelatih Oxford United Gary Rowett Ungkap Pengalaman Tak Terduga: Cedera Pemain dan Kekaguman pada Sepak Bola Indonesia

Pelatih Oxford United, Gary Rowett, berbagi pengalaman tak terduga selama partisipasi timnya di Piala Presiden 2025, mulai dari cedera pemain hingga kekagumannya pada sepak bola Indonesia.

Artikel ini akan mengupas tuntas cerita di balik layar partisipasi Oxford United di Piala Presiden 2025, bagaimana pengalaman ini memengaruhi keputusan pelatih, dan apa saja pelajaran berharga yang mereka bawa pulang. Siap-siap dibuat takjub dengan kisah mereka!

Awalnya Kaget, Kini Berkesan: Gary Rowett Ungkap Perasaannya

Ketika kabar Oxford United akan berpartisipasi di Piala Presiden 2025 muncul, banyak yang terkejut. Gary Rowett sendiri, sang nahkoda tim, mengaku awalnya sempat merasa aneh dengan undangan ini. “Biasanya kami akan pergi ke Eropa selama seminggu sebagai bagian dari persiapan (pramusim) kami,” ujarnya, mengungkapkan rutinitas pramusim mereka yang lazim di benua biru. Ia bahkan sempat bertanya-tanya, bagaimana turnamen di Indonesia ini bisa menjadi persiapan ideal untuk kompetisi Championship musim depan.

Namun, semua keraguan itu sirna begitu timnya tiba di Indonesia. Rowett justru menemukan sesuatu yang benar-benar baru dan berharga. Para pemainnya tidak hanya berlatih, tetapi juga “merasakan menjadi bagian dari budaya baru” yang belum pernah mereka alami sebelumnya. Ini adalah pengalaman yang jauh melampaui sekadar pertandingan sepak bola.

Tantangan Cedera Pemain Kunci dan Potensi Bursa Transfer

Meski membawa pulang pengalaman positif, Piala Presiden 2025 juga menyisakan kekhawatiran bagi Oxford United. Gary Rowett secara terbuka mengakui bahwa beberapa pemainnya mengalami cedera selama turnamen ini. Salah satu yang paling disoroti adalah striker andalan tim nasional Indonesia, Ole Romeny, serta gelandang muda berbakat, Marselino Ferdinan. Selain itu, pemain baru Brian de Keersmaeker juga ikut terkapar.

Kondisi lapangan yang licin akibat hujan deras, terutama saat final melawan Port FC, turut menambah risiko cedera. Rowett bahkan sampai pada titik di mana ia harus memilih untuk mengamankan pemainnya daripada memaksakan hasil akhir. “Pada suatu tahap, kondisinya menjadi seolah-olah kami lebih bimbang mengenai keamanan pemain kami daripada hasilnya,” kata Rowett.

Gegara cedera yang memakan waktu pemulihan cukup lama ini, pelatih Oxford United tersebut mengindikasikan bahwa ia mungkin harus mencari pemain baru untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pemain yang cedera. “Gary Rowett mengindikasikan pemulihan cedera Ole Romeny dan sejumlah pemain Oxford United memakan waktu cukup lama. Beberapa pemain Oxford sedang memulihkan cedera. Satu di antaranya striker timnas senior Ole Romeny. Rowett berharap bisa mendapatkan pemain baru,” demikian laporan dari Goal.com. Ini tentu menjadi PR besar bagi Rowett menjelang musim Championship.

Masa Depan Marselino Ferdinan dan Ole Romeny

Cedera yang dialami Ole Romeny menjadi perhatian serius, mengingat perannya sebagai striker utama. Sementara itu, kondisi Marselino Ferdinan juga tak luput dari sorotan. Gary Rowett mengungkapkan bahwa Marselino, seperti pemain muda berbakat lainnya, membutuhkan waktu bermain yang konsisten untuk bisa berkembang maksimal.

“Dia butuh waktu bermain agar bisa berkembang, perlu turun ke lapangan untuk belajar dan menjadi lebih baik,” jelas Rowett. Ia menambahkan bahwa masa depan Marselino akan dievaluasi selama pramusim. Bahkan, ada kemungkinan Marselino akan dipinjamkan ke klub lain jika ia tidak bisa berkembang secara optimal bersama Oxford United, demi mendapatkan menit bermain yang sangat dibutuhkan.

Pengalaman Berharga dan Kekaguman pada Atmosfer Sepak Bola Indonesia

Di balik tantangan cedera, Piala Presiden 2025 secara keseluruhan adalah pengalaman yang sangat positif bagi Oxford United. Gary Rowett berkali-kali melontarkan pujian atas antusiasme dan fanatisme suporter Indonesia. Saat pertandingan perdana melawan Liga Indonesia All-Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), sekitar 40 ribu penonton hadir, menciptakan atmosfer luar biasa yang membuat Rowett terkesan.

“Kalau pertandingan ini digelar di Inggris, mungkin tidak akan sebanyak ini penontonnya karena hanya pertandingan pramusim. Namun, antusiasme di sini (Piala Presiden 2025) luar biasa hanya untuk laga pramusim,” ujarnya. Ia juga takjub melihat “bocil-bocil” (anak-anak SSB) yang sangat antusias berinteraksi dengan para pemain, terutama Ole Romeny dan Marselino Ferdinan.

Timnya mungkin gagal meraih gelar juara setelah kalah tipis 1-2 dari Port FC di final, namun Rowett tetap menyebut turnamen ini “pengalaman yang luar biasa”. Ia merasa timnya mendapatkan tantangan yang tepat sebagai persiapan menuju Championship dan sangat menghargai sambutan hangat dari masyarakat Indonesia.

Kesimpulan

Keikutsertaan Oxford United di Piala Presiden 2025 membuktikan bahwa sepak bola adalah bahasa universal yang mampu menyatukan. Meskipun berlabel pramusim, turnamen ini memberikan dampak signifikan bagi pelatih Oxford United, Gary Rowett, dan timnya. Dari kekhawatiran cedera pemain kunci seperti Ole Romeny dan Marselino Ferdinan yang mungkin memengaruhi strategi transfer, hingga kekaguman mendalam pada gairah sepak bola Indonesia, pengalaman ini takkan terlupakan.

Bagi Oxford United, Piala Presiden 2025 bukan hanya tentang hasil di lapangan, tetapi juga tentang adaptasi, pembelajaran budaya, dan persiapan mental yang tak ternilai harganya menjelang musim baru. Semoga Ole Romeny dan Marselino Ferdinan cepat pulih, dan kita bisa melihat mereka kembali beraksi di lapangan hijau!