Yogyakarta, zekriansyah.com – Musim baru La Liga sudah di ambang pintu, dan para penggemar sepak bola tentu tak sabar menantikan aksi tim kesayangan mereka. Namun, di balik gemerlap persiapan, Barcelona ternyata sedang menghadapi tantangan serius. Seperti film yang tak kunjung tamat, masalah registrasi pemain kembali membayangi Blaugrana. Kali ini, fokus utama adalah nasib Joan Garcia, kiper baru yang sangat dibutuhkan, yang masih menunggu restu Liga untuk bisa didaftarkan.
Kendala registrasi kiper baru Joan Garcia di Barcelona terus berlanjut, menimbulkan kekhawatiran jelang musim baru di tengah aturan Financial Fair Play La Liga dan absennya kiper utama Ter Stegen.
Bagaimana bisa klub sebesar Barca terus-menerus terganjal urusan administrasi ini? Artikel ini akan mengupas tuntas drama finansial yang mendebarkan ini, membantu Anda memahami apa yang sebenarnya terjadi di balik layar Camp Nou dan mengapa Barcelona menunggu restu La Liga registrasi satu pemain ini begitu krusial.
Mengapa Registrasi Jadi Masalah Besar bagi Barcelona?
Situasi ini bukanlah hal baru bagi Camp Nou. Selama beberapa musim terakhir, FC Barcelona memang dikenal sering “bermain-main” dengan aturan keuangan ketat yang ditetapkan oleh La Liga.
Aturan FFP yang Ketat Mengikat
Inti masalahnya terletak pada regulasi Financial Fair Play (FFP) dan batas gaji yang diberlakukan ketat oleh La Liga. Ini semacam “aturan main” agar klub tidak menghabiskan uang melebihi kemampuan finansial mereka. Sayangnya, Barca di masa lalu sempat melewati batas itu, membuat mereka harus sangat berhati-hati dalam setiap pergerakan finansial, termasuk pendaftaran pemain baru. Jika tidak sesuai aturan, pemain yang sudah direkrut pun tidak bisa dimainkan!
Cedera Ter Stegen: Berkah Tersembunyi?
Salah satu faktor kunci yang memengaruhi situasi ini adalah cedera jangka panjang kiper utama, Marc-Andre ter Stegen. Ia baru saja menjalani operasi punggung yang diperkirakan membuatnya absen setidaknya empat hingga lima bulan. Awalnya, ada sedikit drama terkait laporan medisnya, namun kabar terbaru menyebutkan bahwa panel medis La Liga telah menyetujui cedera Ter Stegen sebagai “jangka panjang”.
Ini penting, karena status cedera panjang bisa membuka celah bagi Barcelona untuk memanfaatkan sebagian dari gajinya – sekitar 40% jika absen empat bulan, bahkan 80% jika lima bulan atau lebih – untuk mendaftarkan pemain baru. Ruang gaji yang kosong ini ibarat “bernapas lega” di tengah himpitan FFP.
Strategi Barcelona Mengatasi Batas Gaji
Klub Catalan ini tidak tinggal diam. Mereka mencari berbagai cara kreatif agar bisa mendaftarkan semua pemain yang dibutuhkan pelatih Hansi Flick, terutama saat Barcelona menunggu restu Liga registrasi satu pemain penting seperti Garcia.
“Tuas Ekonomi” Camp Nou
Salah satu langkah besar yang diambil Barca adalah mengaktifkan kembali “tuas ekonomi”. Kali ini, mereka berencana menjual hak penggunaan 475 kursi VIP di Stadion Camp Nou kepada dua perusahaan eksternal selama 30 tahun. Kesepakatan ini diperkirakan bisa mendatangkan pemasukan segar hingga 100 juta euro (sekitar Rp 1,9 triliun). Dana ini sangat krusial untuk mengaktifkan aturan 1-1 La Liga, di mana klub bisa mendaftarkan satu pemain baru untuk setiap unit dana yang tersedia. Namun, kesepakatan ini masih dalam proses audit oleh firma keuangan Crowe Spain, dan restu akhir dari La Liga masih dinanti.
Jaminan Pribadi dan Pelepasan Pemain
Selain tuas ekonomi, manajemen Barcelona juga menunjukkan komitmen luar biasa. Para anggota dewan direksi bahkan sepakat mempertaruhkan kekayaan pribadi mereka senilai 7 juta euro (sekitar Rp 129 miliar) sebagai jaminan bank. Ini menunjukkan betapa gentingnya situasi ini bagi klub. Sebagai tambahan, Barca juga menjajaki kemungkinan untuk melepas beberapa pemain yang kurang masuk dalam skema pelatih Hansi Flick, seperti Oriol Romeu, Hector Fort, atau kiper Inaki Pena. Kepergian mereka diharapkan bisa mengurangi beban batas gaji.
Siapa Saja Pemain yang Menanti Giliran?
Saat ini, ada beberapa wajah baru yang masih belum bisa tampil di laga resmi karena belum terdaftar. Lima pemain tersebut adalah:
- Joan Garcia (Kiper)
- Marcus Rashford (Striker)
- Wojciech Szczesny (Kiper)
- Gerard Martin (Bek)
- Roony Bardghji (Winger)
Prioritas utama Barcelona saat ini adalah mendaftarkan Joan Garcia. Absennya Ter Stegen membuat posisi kiper sangat minim opsi, sehingga kehadiran Garcia menjadi sangat vital. Sementara itu, untuk Marcus Rashford, meskipun ia adalah rekrutan besar, stok penyerang yang melimpah di skuad Hansi Flick membuat absennya di laga pembuka La Liga melawan Real Mallorca tidak terlalu menjadi krisis. Namun, tentu saja fans ingin melihat semua bintang baru mereka segera beraksi.
Optimisme di Tengah Ketidakpastian
Meskipun batas waktu kian mendesak menjelang pekan pembuka La Liga, suasana di internal klub Barcelona dilaporkan tetap tenang dan optimistis. Mereka sangat yakin bahwa La Liga akan memvalidasi semua operasi keuangan mereka, termasuk kesepakapan kursi VIP, dan pada akhirnya memberikan restu Liga agar kelima pemain, terutama Joan Garcia, bisa didaftarkan tepat waktu.
Drama registrasi pemain ini memang selalu menjadi bumbu penyedap bagi para pengamat sepak bola, namun bagi klub, ini adalah ujian nyata manajemen dan keuangan di bursa transfer musim ini.
Kesimpulan
Barcelona sekali lagi berada di persimpangan jalan, menunggu restu Liga untuk mendaftarkan pemain kuncinya jelang dimulainya musim 2025/2026. Cedera Marc-Andre ter Stegen dan strategi “tuas ekonomi” menjadi penentu utama dalam upaya mereka memenuhi aturan Financial Fair Play. Nasib Joan Garcia dan pemain baru lainnya kini bergantung pada keputusan akhir La Liga. Kita semua berharap drama ini segera berakhir dengan kabar baik, agar Hansi Flick bisa menurunkan skuad terbaiknya dan Blaugrana bisa memulai musim dengan kekuatan penuh. Tetap pantau perkembangan selanjutnya, karena di dunia sepak bola, kejutan bisa datang kapan saja!