Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa yang tidak kenal Mees Hilgers? Bek tangguh berdarah Indonesia ini belakangan menjadi sorotan hangat di jagat sepak bola Eropa, terutama terkait masa depannya di FC Twente. Setelah sekian lama terombang-ambing dalam ketidakpastian, sepertinya Mees Hilgers akhirnya temukan jalan keluar usai situasi yang cukup rumit. Mari kita selami lebih dalam apa saja opsi menarik yang terbentang di hadapan bintang muda ini.
Bek keturunan Indonesia, Mees Hilgers, mengakhiri masa baktinya di FC Twente, membuka peluang kepindahan ke Premier League atau klub kejutan lainnya.
Membaca artikel ini akan membuka wawasan Anda tentang drama transfer yang melibatkan salah satu talenta terbaik Timnas Indonesia, mulai dari alasan di balik keinginannya untuk hengkang hingga klub-klub besar yang siap menampungnya. Siap-siap, karena bursa transfer akan segera ditutup!
Masa Depan yang Menggantung: Kenapa Mees Hilgers Ingin Pergi dari FC Twente?
Sudah hampir 14 tahun Mees Hilgers setia berseragam FC Twente, sejak ia bergabung dengan akademi pada usia 10 tahun. Sebuah perjalanan yang panjang dan penuh kenangan. Namun, setiap pemain tentu memiliki ambisi untuk terus berkembang, dan itulah yang dirasakan Hilgers. Sejak Desember tahun lalu, bek berusia 24 tahun ini sudah terang-terangan menyatakan keinginannya untuk mencari tantangan baru di luar Belanda, menargetkan bisa bermain di level yang lebih tinggi.
Keinginan Hilgers ini disambut dengan respons tegas dari manajemen FC Twente. Klub asal Enschede itu bahkan sudah menyiapkan pengganti, seperti mendatangkan Stav Lemkin, Robin Pröpper, dan Max Bruns. Akibatnya, Hilgers tak lagi mendapat tempat di laga pramusim maupun pertandingan kompetitif. Pelatih Joseph Oosting dengan jelas menyatakan hanya ingin mengandalkan pemain yang berkomitmen penuh untuk bertahan. Direktur Teknik FC Twente, Jan Streuer, pun buka suara:
“Hilgers sudah beberapa kali mengindikasikan keinginannya untuk melangkah lebih jauh. Saya tidak merasa itu aneh sama sekali, karena dia sudah lama di FC Twente. Jadi, ambisi untuk naik level itu wajar saja. Kita bisa menunggu Hilgers, tapi kalau begitu, kita tidak akan punya pemain lain saat ini. Kami memilih untuk merekrut Pröpper dan Lemkin dulu, baru kemudian menunggu sampai Hilgers menemukan klub lain,” ujar Streuer kepada VoetbalTijd.
Situasi ini membuat masa depan Mees Hilgers di FC Twente semakin suram, bahkan media Belanda menyebut klub sudah “muak” dengan sikap sang pemain. Ini jelas menjadi sinyal kuat bahwa pintu keluar baginya sudah terbuka lebar.
Crystal Palace: Impian Premier League di Depan Mata?
Di tengah ketidakpastian, sebuah harapan besar muncul dari Inggris. Klub Liga Premier, Crystal Palace, dikabarkan sangat serius meminati Mees Hilgers. Ini adalah salah satu jalan keluar paling menggiurkan bagi sang bek. Laporan terbaru menyebutkan bahwa kesepakatan personal antara pihak Hilgers dan Palace bahkan sudah tercapai!
Crystal Palace melihat Hilgers sebagai sosok yang cocok untuk menggantikan Marc Guehi, bek andalan mereka yang tengah diincar Liverpool. Jika dilihat dari statistik, Hilgers unggul dalam kemampuan membangun serangan dari lini belakang (build-up play), dengan catatan operan progresif dan giringan bola progresif yang lebih tinggi dibanding Guehi. Ini menunjukkan Hilgers adalah bek modern yang nyaman membawa bola ke depan.
Tentu saja, berkarier di Premier League adalah impian banyak pesepak bola. Kesempatan ini bisa menjadi lompatan besar dalam karier Mees Hilgers dan membawanya ke panggung sepak bola yang lebih elit. Negosiasi antara Crystal Palace dan FC Twente saat ini dikabarkan sedang berlangsung.
Opsi Darurat dari Telstar: Solusi Pragmatis di Eredivisie
Selain gemerlap Premier League, ada juga opsi kejutan lain yang muncul sebagai jalan keluar bagi Hilgers, khususnya jika kesepakatan dengan klub besar tak kunjung terwujud sebelum bursa transfer ditutup pada 2 September 2025. Klub promosi Eredivisie, Telstar, secara terbuka menyatakan kesediaannya untuk menampung Mees Hilgers.
Pelatih Telstar, Anthony Correia, bahkan tak sungkan untuk mengungkapkannya:
“Musim ini pembicaraan transfer tidak berjalan semudah musim lalu. Kami memang masih mencari penguatan. Tahun lalu, kami juga baru mendapatkan beberapa pemain di hari terakhir, seperti Jeff Hardeveld, Reda Kharchouch, dan Mo Hamdaoui. Jadi kalau Mees tidak menemukan klub, dia sangat kami sambut dengan tangan terbuka,” ujar Correia sambil berkelakar.
Bagi Telstar, kehadiran bek sekaliber Hilgers tentu akan menjadi tambahan kekuatan yang sangat berarti untuk menjaga asa bertahan di kasta tertinggi. Sementara bagi Hilgers, opsi ini bisa menjadi “solusi darurat” yang pragmatis agar ia tidak terjebak tanpa klub di musim ini. Ini menunjukkan bahwa Mees Hilgers akhirnya temukan jalan keluar usai situasi sulitnya, bahkan jika itu adalah langkah mundur sementara.
Drama Bursa Transfer: Apa Kata Klub dan Agen?
Situasi transfer Mees Hilgers memang penuh drama. FC Twente dan agennya sempat dikabarkan bersitegang mengenai kepindahan sang pemain. Namun, agen Hilgers kini telah mengonfirmasi kepada FC Twente bahwa segalanya akan segera beres. Sebelumnya, Mees juga sempat dikaitkan dengan klub-klub dari Spanyol dan Italia, termasuk Valencia di La Liga, namun Crystal Palace lah yang kini paling santer disebut.
Kesimpulan
Mees Hilgers akhirnya temukan jalan keluar usai melalui masa-masa penuh ketidakpastian di FC Twente. Dengan bursa transfer yang semakin mendekati penutupan, pilihan antara gemerlap Premier League bersama Crystal Palace atau jalur pragmatis di Eredivisie bersama Telstar akan segera terungkap. Apapun pilihannya, yang jelas adalah babak baru dalam karier bek Timnas Indonesia ini akan segera dimulai. Kita tunggu saja kabar selanjutnya yang pasti akan sangat dinantikan oleh para penggemar sepak bola Indonesia!