Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia sepak bola Indonesia kembali diramaikan dengan sebuah kontroversi yang melibatkan dua talenta muda paling bersinar, Marselino Ferdinan dan Beckham Putra Nugraha. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Marselino Ferdinan diduga sindir Beckham Putra usai namanya ramai dibandingkan dengan pemain Persib Bandung itu. Insiden ini sontak memicu kemarahan dari para pendukung setia Maung Bandung, Bobotoh Persib.
Fenomena perbandingan antar pemain memang bukan hal baru, apalagi jika keduanya adalah bintang masa depan Timnas Indonesia. Namun, ketika perbandingan ini berujung pada dugaan sindiran, suasana bisa jadi panas. Mari kita telusuri lebih dalam duduk perkara di balik dugaan sindiran ini, melihat perbandingan karier kedua pemain, dan memahami mengapa Bobotoh Persib begitu geram.
Awal Mula “Sindiran” dan Kekecewaan Bobotoh
Kisruh ini bermula setelah Timnas Indonesia menjalani laga FIFA Matchday melawan Taiwan pada Jumat, 5 September 2025, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Meskipun skuad Garuda berhasil meraih kemenangan telak 6-0, perhatian publik justru tertuju pada performa salah satu bintang muda, Marselino Ferdinan.
Dalam pertandingan tersebut, Marselino Ferdinan yang masuk pada menit ke-65 menggantikan Egy Maulana Vikri, dinilai tampil di bawah standar. Penampilannya yang kurang memuaskan ini kemudian memicu perbandingan dari warganet dengan gelandang Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha. Tak lama berselang, muncul dugaan bahwa Marselino Ferdinan melontarkan sindiran yang ditujukan kepada Beckham Putra, memicu reaksi keras dari Bobotoh Persib. Mereka menganggap sindiran tersebut tidak pantas, mengingat kedua pemain sama-sama berjuang untuk mengharumkan nama bangsa.
Jejak Karier: Marselino Ferdinan vs. Beckham Putra
Perbandingan antara Marselino Ferdinan dan Beckham Putra memang tak terhindarkan. Keduanya adalah pemain muda berbakat yang memiliki karakteristik dan perjalanan karier yang menarik.
Statistik di Tim Nasional Senior
Jika dilihat dari kiprah di Timnas Indonesia senior, Marselino Ferdinan memiliki pengalaman yang lebih banyak. Ia telah mengemas 36 caps dan mencetak 5 gol, serta berperan penting dalam membawa skuad Garuda mencapai babak 16 besar Piala Asia 2023 dan babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Di sisi lain, Beckham Putra baru mengecap tiga penampilan bersama Timnas Indonesia senior dalam tiga bulan terakhir. Angka ini menunjukkan bahwa Marselino memang lebih dulu menjadi pilihan utama di level senior.
Kontribusi di Tim Nasional U-23/U-22
Pada level U-23, Marselino Ferdinan juga menunjukkan dominasi. Ia menjadi otak serangan Timnas Indonesia U-23 saat meraih medali emas SEA Games 2023 dan membantu tim lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.
Beckham Putra memang turut meraih medali emas di SEA Games 2023, namun perannya disebut tidak sebesar Marselino Ferdinan karena ia lebih sering berstatus sebagai pemain pelapis. Menariknya, pernah ada perdebatan di kalangan netizen dan pengamat mengenai ketidakberhasilan pelatih Indra Sjafri dalam menduetkan Marselino dan Beckham secara bersamaan di lapangan saat SEA Games 2023. Setelah mencoba di laga perdana, Indra Sjafri lebih sering memainkan Marselino sejak awal dan menggantinya dengan Beckham pada babak kedua, menunjukkan bahwa keduanya mungkin tidak cocok bermain bersama dalam skema tertentu.
Penampilan di Level Klub
Di level klub, Marselino Ferdinan saat ini berkarier di Eropa bersama AS Trencin, menunjukkan ambisinya untuk mengembangkan diri di kancah internasional.
Sementara itu, Beckham Putra Nugraha adalah pilar penting bagi Persib Bandung di Liga 1. Musim 2024-2025, Beckham tampil cemerlang dengan mencatatkan lima gol dan dua assist dalam 22 pertandingan hingga pekan ke-27. Penampilannya yang apik di klub bahkan sempat membuat netizen membanding-bandingkannya dengan Marselino setelah ia membawa Persib meraih kemenangan penting di Liga 1. Namun, meski performanya menanjak, Beckham Putra belum berhasil menarik perhatian pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui bahwa persaingan di posisi Beckham sangat ketat, terutama dengan adanya pemain-pemain yang berkarier di luar negeri.
Dilema Perbandingan dan Ekspektasi dalam Sepak Bola Indonesia
Kasus dugaan sindiran ini menyoroti dilema besar dalam sepak bola Indonesia: perbandingan yang tak ada habisnya dan ekspektasi publik yang tinggi. Setiap pemain muda yang bersinar akan selalu dibandingkan satu sama lain, dan terkadang hal ini bisa menimbulkan tekanan yang luar biasa.
Bagi Bobotoh Persib, membela pemain kebanggaan mereka adalah hal yang wajar. Namun, penting bagi semua pihak, termasuk suporter, untuk fokus pada dukungan positif dan perkembangan pemain. Kedua pemain ini adalah aset berharga bagi Timnas Indonesia dan masa depan sepak bola Indonesia. Daripada terjebak dalam kontroversi, alangkah baiknya jika energi diarahkan untuk mendorong mereka mencapai puncak performa dan membawa Garuda terbang lebih tinggi.
Kesimpulan
Dugaan Marselino Ferdinan sindir Beckham Putra usai perbandingan mencuat memang menciptakan riak di tengah kegembiraan kemenangan Timnas Indonesia. Reaksi keras dari Bobotoh Persib menunjukkan betapa sensitifnya isu yang melibatkan pemain idola.
Baik Marselino Ferdinan maupun Beckham Putra Nugraha adalah talenta emas yang punya potensi besar untuk masa depan sepak bola Indonesia. Perjalanan karier mereka mungkin berbeda, namun tujuan mereka sama: memberikan yang terbaik untuk tim dan negara. Semoga insiden ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih bijak dalam menyikapi perbandingan dan fokus pada dukungan positif, agar kedua bintang muda ini bisa terus bersinar tanpa terbebani oleh drama di luar lapangan.