Yogyakarta, zekriansyah.com – Pekan perdana La Liga 2025/2026 langsung menyajikan drama yang tak terduga! Barcelona memulai musim baru dengan gemilang, menaklukkan Real Mallorca di kandang mereka, Stadion Son Moix, pada Minggu (17/8/2025) dini hari WIB. Kemenangan telak 3-0 ini diwarnai dengan insiden dua kartu merah yang harus diterima tim tuan rumah, membuat jalan Blaugrana semakin lapang.
Barcelona pesta gol 3-0 atas Real Mallorca di laga pembuka La Liga 2025/2026, perkuat kemenangan dengan dua kartu merah untuk tim tuan rumah.
Bagi Anda penggemar sepak bola, khususnya La Liga, artikel ini akan merangkum semua momen penting dari laga seru ini, mulai dari gol-gol indah, insiden kontroversial, hingga reaksi mengejutkan sang pelatih Barcelona, Hansi Flick. Mari kita selami lebih dalam bagaimana hasil Real Mallorca vs Barcelona ini tercipta!
Awal Musim Gemilang Barcelona: Pesta Gol di Son Moix
Sejak peluit awal dibunyikan, Barcelona langsung menunjukkan dominasinya. Tim asuhan Hansi Flick ini tampil menyerang dengan tempo tinggi, membuat pertahanan Mallorca kewalahan. Tak butuh waktu lama bagi Blaugrana untuk membuka keran gol.
Pada menit ketujuh, Raphinha berhasil memecah kebuntuan. Menerima umpan brilian dari wonderkid Lamine Yamal, Raphinha menyundul bola dengan presisi ke gawang lawan, membawa Barcelona unggul 1-0. Gol ini juga mencatatkan sejarah, menjadikan Raphinha pemain Brasil pertama yang mencetak gol pembuka musim La Liga untuk Barcelona sejak Ronaldinho pada 2007.
Keunggulan Barcelona semakin bertambah pada menit ke-23. Kali ini, giliran Ferran Torres yang mencatatkan namanya di papan skor. Ia memanfaatkan bola liar di kotak penalti dengan sepakan keras ke pojok gawang. Gol ini sempat memicu protes sengit dari skuad Mallorca yang merasa ada pelanggaran, namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut.
Drama Kartu Merah: Mallorca “Kena” Pukulan Ganda
Ketika skor sudah 2-0 untuk keunggulan tim tamu, situasi bagi tuan rumah Mallorca justru semakin memburuk. Hanya dalam rentang waktu singkat, mereka harus bermain dengan sembilan pemain. Ini benar-benar menjadi pukulan telak yang membuat para pemain Mallorca tertunduk.
Pada menit ke-33, gelandang Mallorca, Manu Morlanes, menerima kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran terhadap Lamine Yamal. Otomatis, ia harus meninggalkan lapangan. Tak berselang lama, tepatnya di menit ke-39, giliran Vedat Muriqi yang diusir wasit dengan kartu merah langsung. VAR mengonfirmasi pelanggaran berbahayanya terhadap kiper Barcelona.
Dengan dua pemain yang diusir, Mallorca terpaksa melanjutkan pertandingan dengan hanya sembilan orang di lapangan. Situasi ini tentu saja semakin memudahkan langkah Barcelona untuk mengontrol jalannya laga.
Dominasi Blaugrana dan Gol Penutup Lamine Yamal
Meski unggul jumlah pemain dan skor, Barcelona sempat kesulitan menambah pundi-pundi gol di babak kedua. Pertahanan Mallorca yang compang-camping justru tampil lebih disiplin, dengan kiper Roman menjadi pahlawan berkat serangkaian penyelamatan gemilangnya. Dani Olmo, yang masuk sebagai pemain pengganti, nyaris mencetak gol lewat sundulan, namun berhasil ditepis Roman.
Hansi Flick juga melakukan beberapa pergantian pemain, termasuk memasukkan Marcus Rashford yang melakoni debutnya bersama Barcelona. Kehadiran Rashford memberikan dimensi baru di lini serang. Berbagai peluang emas terus tercipta, namun tiang gawang dan refleks cepat kiper Roman berhasil menggagalkan upaya Blaugrana.
Namun, perlawanan Mallorca akhirnya runtuh di masa tambahan waktu. Pada menit ke-90+4, Lamine Yamal menunjukkan kelasnya dengan aksi solo spektakuler. Ia menggiring bola melewati beberapa pemain bertahan sebelum melepaskan sepakan kaki kiri indah ke pojok atas gawang. Gol spektakuler ini menutup pertandingan dengan hasil Real Mallorca vs Barcelona 0-3.
Reaksi Hansi Flick: Kemenangan Belum Cukup Memuaskan?
Siapa sangka, di balik kemenangan telak 3-0 ini, pelatih Barcelona, Hansi Flick, justru melontarkan kritik keras kepada timnya. Alih-alih puas, Flick merasa Barcelona tidak bermain maksimal setelah unggul dan lawan kehilangan dua pemain.
“Saya tidak suka pertandingan itu. Ini tiga poin penting, tetapi setelah unggul 2-0, dan dengan dua kartu merah, saya rasa tim saya bermain dengan kekuatan 50%,” ketusnya seperti dilansir Football Espana.
Flick menegaskan bahwa mentalitas juara harus selalu ditunjukkan di setiap laga, bahkan saat unggul. Ia khawatir performa seperti ini bisa menjadi bumerang di pertandingan-pertandingan berikutnya melawan tim yang lebih tangguh. Ini menjadi peringatan dini dari sang pelatih untuk para pemainnya agar tidak cepat berpuas diri.
Statistik Pertandingan: Angka Bicara Dominasi Barcelona
Berikut adalah gambaran statistik dari pertandingan Real Mallorca vs Barcelona yang menunjukkan dominasi tim tamu:
| Statistik | Real Mallorca | Barcelona |
|---|---|---|
| Tembakan | 4 | 24 |
| Tembakan Tepat Sasaran | 1 | 8 |
| Penguasaan Bola | 28% | 72% |
| Operan | 225 | 570 |
| Akurasi Operan | 68% | 88% |
| Pelanggaran | 8 | 17 |
| Kartu Kuning | 2 | 1 |
| Kartu Merah | 2 | 0 |
| Offside | 2 | 3 |
| Tendangan Sudut | 3 | 6 |
Kesimpulan
Hasil Real Mallorca vs Barcelona di laga pembuka La Liga 2025/2026 ini menunjukkan bahwa Barcelona siap menghadapi musim baru dengan ambisi besar untuk mempertahankan gelar. Kemenangan 3-0 di kandang lawan, meskipun diwarnai dengan dua kartu merah untuk tuan rumah yang membuat laga terasa lebih mudah, tetap menjadi awal yang sempurna.
Bagi Mallorca, kekalahan telak ini dan kehilangan dua pemain kuncinya menjadi tantangan berat di awal musim. Namun, kompetisi masih panjang! Kita tunggu saja bagaimana perjalanan kedua tim ini di sisa musim La Liga yang pastinya akan penuh kejutan. Tetap ikuti berita sepak bola favorit Anda agar tidak ketinggalan setiap momen seru!