Yogyakarta, zekriansyah.com – Musim Liga Champions 2025/2026 baru akan dimulai, namun drama sudah tersaji di kubu Liverpool. Manajer anyar, Arne Slot, baru saja merilis daftar skuad Liverpool Liga Champions yang bikin heboh jagat sepak bola. Bagaimana tidak, nama besar seperti Federico Chiesa secara mengejutkan dicoret, sementara talenta muda belia, Rio Ngumoha, justru mendapatkan tempat di skuad utama. Keputusan berani Slot ini tentu saja memicu banyak pertanyaan dan perdebatan di kalangan penggemar The Reds.
Artikel ini akan mengupas tuntas siapa saja pemain yang akan memperkuat Liverpool di ajang paling bergengsi Eropa ini, mengapa Chiesa harus tersingkir, dan bagaimana masa depan winger Italia itu di Anfield. Mari kita selami lebih dalam keputusan kontroversial ini!
Kejutan Besar dari Arne Slot: Chiesa Tersingkir, Ngumoha Melesat
Pengumuman skuad Liga Champions 2025/2026 Liverpool menjadi sorotan utama. Pasalnya, di antara 22 nama yang masuk daftar List A atau skuad utama, tidak ada nama penyerang sayap asal Italia, Federico Chiesa. Ini adalah kabar yang cukup mengejutkan, mengingat Chiesa sempat menunjukkan performa menjanjikan di awal musim Premier League, bahkan mencetak gol ke gawang Bournemouth.
Di sisi lain, keputusan yang tak kalah mencengangkan adalah masuknya nama Rio Ngumoha. Pemain sayap berusia 17 tahun ini berhasil meyakinkan Arne Slot dengan penampilannya yang memukau, termasuk gol penentu kemenangan dalam laga dramatis melawan Newcastle United. Kehadiran Ngumoha di skuad utama menunjukkan kepercayaan besar Slot pada potensi pemain muda.
Mengapa Chiesa Dicoret? Memahami Aturan Kuota UEFA
Pencoretan Federico Chiesa dari daftar skuad Liverpool Liga Champions memang terasa brutal, namun ada alasan kuat di baliknya, yaitu aturan ketat UEFA. Setiap klub peserta Liga Champions diizinkan mendaftarkan maksimal 25 pemain dalam “List A”. Dari jumlah tersebut, delapan tempat wajib diisi oleh pemain yang dikategorikan sebagai homegrown, yaitu pemain yang dilatih di klub atau dalam asosiasi sepak bola nasional yang sama selama minimal tiga tahun di usia 15-21 tahun.
Sisa kuota, yaitu 17 pemain, diperuntukkan bagi pemain non-homegrown. Liverpool sendiri memutuskan untuk hanya mendaftarkan 22 pemain di List A. Hal ini berarti ada tiga slot kosong yang tidak dimanfaatkan untuk kuota homegrown. Dalam kasus Chiesa, ia menjadi salah satu pemain non-homegrown yang terpaksa dicoret karena kuota tersebut sudah penuh. Meskipun Rio Ngumoha juga belum dianggap homegrown karena baru bergabung tahun lalu, ia tetap masuk List A untuk menambah opsi di lini depan dan menunjukkan potensi besar.
Dilema Slot: Prioritas Pemain Baru dan Potensi Muda
Keputusan Arne Slot untuk mencoret Chiesa ini juga tak lepas dari kedatangan sejumlah amunisi baru di bursa transfer musim panas. Liverpool mendatangkan nama-nama seperti Alexander Isak, Florian Wirtz, Milos Kerkez, Hugo Ekitike, Jeremie Frimpong, hingga Giovanni Leoni. Semua pemain baru ini berhasil mendapatkan tempat di skuad Liga Champions Liverpool.
Kedatangan Isak, penyerang tajam asal Swedia, tampaknya menjadi faktor penentu nasib Chiesa. Jika Isak tidak bergabung, kemungkinan besar Chiesa masih punya peluang. Namun, kehadiran Isak mengubah perhitungan Slot secara keseluruhan, yang lebih memprioritaskan rekrutan baru dan potensi masa depan seperti Rio Ngumoha daripada reputasi masa lalu.
Tantangan Berat Menanti di Fase Liga Champions
Perjalanan Liverpool di Liga Champions 2025/2026 diprediksi akan sangat menantang. Mereka tergabung dalam grup berat dan akan menghadapi tim-tim tangguh di fase liga. Beberapa lawan yang sudah menanti The Reds antara lain Inter Milan, Real Madrid, Atletico Madrid, Eintracht Frankfurt, PSV Eindhoven, Olympique Marseille, Qarabag, dan Galatasaray.
Laga perdana Liverpool akan langsung menguji mental mereka, dengan menjamu Atletico Madrid di Anfield pada 18 September mendatang. Setelah itu, Si Merah akan bertandang ke Istanbul untuk melawan Galatasaray pada 1 Oktober. Ini jelas bukan awal yang mudah bagi skuad baru asuhan Arne Slot.
Daftar Skuad Liverpool di Liga Champions 2025/2026 (List A)
Berikut adalah daftar skuad Liverpool Liga Champions yang resmi dirilis untuk mengarungi musim 2025/2026:
Posisi | Pemain |
---|---|
Kiper | Alisson Becker, Giorgi Mamardashvili, Freddie Woodman |
Bek | Conor Bradley, Jeremie Frimpong, Andy Robertson, Joe Gomez, Virgil Van Dijk, Milos Kerkez, Ibrahima Konate, Giovanni Leoni |
Gelandang | Wataru Endo, Ryan Gravenberch, Dominik Szoboszlai, Curtis Jones, Alexis Mac Allister, Florian Wirtz |
Penyerang | Hugo Ekitike, Mohamed Salah, Rio Ngumoha, Cody Gakpo, Alexander Isak |
Catatan: Skuad ini berlaku untuk fase liga. Perombakan dapat terjadi jika Liverpool lolos ke fase gugur.
Bagaimana Nasib Chiesa Selanjutnya di Anfield?
Pencoretan dari skuad Liga Champions ini tentu saja menimbulkan pertanyaan besar mengenai masa depan Federico Chiesa di Anfield. Meskipun sempat menyatakan ingin bertahan dan berjuang, keputusan Arne Slot ini menegaskan bahwa Chiesa tidak menjadi bagian utama dari proyek jangka panjang sang manajer.
Sebelumnya, Slot pernah menyebut Chiesa adalah pemain yang luar biasa, namun harus bersaing ketat dengan nama-nama besar seperti Mohamed Salah, Cody Gakpo, dan Luis Diaz, serta terkendala masalah kebugaran. Beberapa tawaran dari klub lain, termasuk AS Roma, sempat datang di bursa transfer musim panas, namun Chiesa memilih bertahan. Dengan situasi saat ini, kepindahan di bursa transfer musim dingin mungkin menjadi opsi yang masuk akal demi mendapatkan menit bermain lebih banyak dan menjaga peluangnya di Timnas Italia.
Kesimpulan
Keputusan Arne Slot mencoret Federico Chiesa dari daftar skuad Liverpool Liga Champions dan memasukkan Rio Ngumoha adalah langkah berani yang menunjukkan visi baru di Anfield. Ini adalah pertaruhan besar bagi Slot, yang harus membuktikan bahwa pilihannya tepat untuk membawa Liverpool meraih kesuksesan di kompetisi Eropa.
Musim 2025/2026 akan menjadi ujian sesungguhnya bagi skuad The Reds yang kini diperkuat perpaduan pemain berpengalaman dan talenta muda menjanjikan. Kita tunggu saja, apakah keputusan kontroversial ini akan berbuah manis bagi Liverpool di panggung Liga Champions!