Yogyakarta, zekriansyah.com – Musim panas adalah waktu yang paling mendebarkan bagi para penggemar sepak bola, terutama di Liga Italia. Jendela bursa transfer Liga Italia selalu dipenuhi drama, kejutan, dan pergerakan pemain yang tak terduga. Ibarat pintu putar yang tak pernah berhenti berputar, banyak pemain antre pintu baik untuk masuk ke klub impiannya, maupun yang terpaksa harus mengucapkan selamat tinggal. Artikel ini akan membawa Anda menyelami hiruk pikuk pergerakan pemain di Serie A dan mengungkap siapa saja yang sedang menjadi sorotan!
Mari kita intip bagaimana klub-klub raksasa seperti Juventus, Napoli, Inter Milan, dan AC Milan berbenah diri untuk musim depan, serta kisah menarik dari beberapa pemain yang nasibnya sedang di ujung tanduk. Siap-siap, karena persaingan di lapangan hijau dimulai dari meja negosiasi!
Juventus: Perombakan Besar-besaran dan Belanja “Ugal-ugalan”
Setelah beberapa musim tanpa gelar juara Serie A, Juventus serius melakukan perombakan besar-besaran. Mereka tak segan melepas banyak pemain inti dan menggantinya dengan wajah-wajah baru yang diharapkan bisa langsung nyetel dengan strategi pelatih Thiago Motta.
Menurut laporan, Bianconeri bahkan menjadi klub Liga Italia yang paling boros di bursa transfer kali ini. Delapan pemain kunci dilepas, termasuk Federico Chiesa, sementara delapan pemain baru didatangkan.
Berikut beberapa pergerakan penting di Juventus:
| Pemain Masuk | Posisi | Asal Klub | Biaya Transfer (Estimasi) |
|---|---|---|---|
| Francisco Conceição | Sayap Kanan | FC Porto | Rp556,21 Mlyr |
| Nico González | Sayap Kanan | Fiorentina | Rp488,42 Mlyr |
| Lloyd Kelly | Bek-Tengah | Newcastle United | Rp298,96 Mlyr |
| Michele Di Gregorio | Kiper | Monza | Rp248,56 Mlyr |
| Pierre Kalulu | Bek-Tengah | AC Milan | Rp248,56 Mlyr |
| Jonathan David | Depan-Tengah | LOSC Lille | Bebas Transfer |
Di sisi lain, beberapa nama besar juga harus angkat kaki dari Turin, seperti Nicolo Rovella dan Luca Pellegrini yang berlabuh ke Lazio. Pergerakan ini menunjukkan ambisi Juventus untuk kembali ke puncak Serie A.
Napoli: Dilema Manis Conte dan Eksodus Pemain
Juara Liga Italia musim lalu, Napoli, juga tidak luput dari gejolak bursa transfer. Di bawah arahan pelatih Antonio Conte, proyek revolusi skuad sedang berjalan, yang berarti banyak pemain harus rela masuk daftar jual.
Alessandro Zanoli, bek kanan potensial berusia 24 tahun, menjadi rebutan tiga klub Serie A: Udinese, Bologna, dan Parma. Napoli hanya tertarik pada tawaran pembelian permanen, membuat tawaran pinjaman dari Parma kurang menarik. Bologna, yang akan berlaga di Liga Champions, bisa menjadi destinasi menarik bagi Zanoli.
Tak hanya itu, Napoli juga menghadapi dilema transfer besar dengan Victor Osimhen. Striker tajam ini sempat santer dikabarkan mendekati pintu keluar menuju klub Arab Saudi, Al-Ahli, dengan tawaran fantastis. Namun, negosiasi yang alot dan kenaikan harga jual dari Napoli membuat kesepakatan itu gagal total. Situasi ini kabarnya membuat Osimhen sangat marah dan berpotensi membuatnya hengkang di jendela transfer musim dingin mendatang.
Beberapa nama besar lain yang telah meninggalkan Napoli antara lain Victor Osimhen sendiri (ke Galatasaray), Natan (ke Real Betis), dan Jesper Lindstrom (ke Wolfsburg).
Inter Milan: Memperkuat Pertahanan untuk Musim Depan
Sebagai juara bertahan Serie A, Inter Milan juga tak tinggal diam. Mereka fokus memperkuat lini belakang dengan mencari bek-bek muda berbakat. Dikabarkan, Inter Milan tengah mengincar Nicolo Bertola, bek dari klub Liga Italia semenjana, untuk mengantisipasi kepergian dua bek senior, Francesco Acerbi dan Stefan de Vrij, yang kontraknya akan segera berakhir.
Selain itu, Nerazzurri juga mendatangkan Luis Henrique dari Marseille dan Ange-Yoan Bonny dari Parma untuk menambah kekuatan di berbagai lini. Inter tampaknya ingin memastikan mereka memiliki skuad yang lebih muda dan dinamis untuk mempertahankan gelar juara.
AC Milan: Ambisi Tak Pernah Padam
AC Milan selalu menjadi salah satu kekuatan di Liga Italia yang tak pernah berhenti berambisi. Meski telah meraih gelar juara sebelumnya, Rossoneri terus berburu pemain untuk meningkatkan kualitas skuad mereka, terutama untuk bersaing di Liga Champions.
Beberapa nama yang santer dikaitkan dengan AC Milan di bursa transfer ini termasuk pemain-pemain dari Sassuolo seperti Domenico Berardi, Hamed Junior Traore, dan Gianluca Scamacca. Bahkan, bintang Real Madrid, Rodrygo, dan gelandang Wolverhampton, Morgan Gibbs-White, juga sempat masuk radar mereka.
Di sisi lain, AC Milan juga melepas beberapa pemainnya, seperti Pierre Kalulu yang bergabung dengan Juventus dan Theo Hernandez yang pindah ke Al-Hilal. Namun, mereka berhasil mendatangkan Luka Modric dari Real Madrid, sebuah transfer yang mengejutkan banyak pihak!
Sorotan Khusus: Pemain Indonesia di Kancah Serie A
Dua nama pemain keturunan Indonesia juga mencuri perhatian di bursa transfer Liga Italia: Jay Idzes dan Mees Hilgers.
Jay Idzes: Rebutan Klub-klub Serie A
Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, menjadi salah satu komoditas panas di bursa transfer Serie A. Torino tampil paling serius dengan menyiapkan tawaran fantastis untuk merekrutnya dari Venezia. Pelatih Torino, Paolo Vanoli, sangat menghargai kemampuan serbaguna Idzes yang bisa bermain di berbagai posisi pertahanan dan sebagai gelandang.
Namun, Torino tidak sendirian. Genoa dan Sassuolo juga ikut antre untuk mendapatkan tanda tangan Idzes. Ini menunjukkan betapa tingginya minat klub-klub Liga Italia terhadap bakat pemain asal Indonesia ini.
Mees Hilgers: Antara Keinginan dan Kenyataan
Kisah lain datang dari Mees Hilgers, bek Timnas Indonesia yang saat ini bermain di FC Twente. Situasinya cukup rumit. FC Twente berencana menjualnya, dan Hilgers sendiri ingin “naik tingkat” ke level yang lebih tinggi. Namun, hingga kini, belum ada tawaran konkret yang masuk.
Jan Streuer, Direktur Teknik FC Twente, mengungkapkan:
“Kadang ada kabar, tapi bukan berarti mereka sudah antre di depan pintu, begitu kira-kira.”
Meskipun FC Twente sudah mendatangkan pengganti Hilgers, waktu di bursa transfer semakin menipis bagi pemain berusia 23 tahun ini untuk menemukan klub baru. Ia ingin tantangan baru, tapi minat serius dari klub-klub Eropa masih belum terwujud.
Kiper Kelas Dunia dalam Dilema: Gianluigi Donnarumma
Bukan hanya pemain lapangan, posisi penjaga gawang juga tak luput dari drama bursa transfer. Gianluigi Donnarumma, kiper tangguh asal Italia yang kini membela PSG, dikabarkan berada di ambang pintu keluar.
Meski menjadi pilar penting PSG dan Timnas Italia, negosiasi kontrak barunya alot karena Donnarumma meminta kenaikan gaji signifikan. Sementara itu, PSG dikabarkan lebih tertarik pada kiper muda Lille, Lucas Chevalier. Situasi ini menarik minat klub-klub raksasa Liga Inggris seperti Chelsea dan Manchester United yang sedang mencari kiper paten.
Chelsea, yang belum punya kiper yang benar-benar memikat hati pelatih, mungkin akan mempertimbangkan untuk memboyong Donnarumma. Begitu pula Manchester United yang masih meragukan performa Andre Onana. Donnarumma bisa menjadi solusi ideal bagi mereka yang membutuhkan jaminan di bawah mistar.
Kesimpulan: Dinamika Bursa Transfer yang Tak Pernah Berhenti
Bursa transfer Liga Italia selalu menyajikan cerita menarik, dari perombakan besar-besaran di Juventus, dilema manis di Napoli, hingga perburuan bek muda oleh Inter Milan. Tak ketinggalan, sorotan pada pemain keturunan Indonesia seperti Jay Idzes dan Mees Hilgers, serta kiper kelas dunia Gianluigi Donnarumma, menambah bumbu persaingan.
Dinamika “pemain antre pintu” ini menunjukkan bahwa setiap klub berjuang keras untuk membangun skuad terbaik demi meraih kejayaan. Siapa yang akan sukses dengan rekrutan barunya dan siapa yang akan gigit jari? Hanya waktu yang bisa menjawabnya di lapangan hijau Serie A musim depan! Terus ikuti perkembangan bursa transfer karena kejutan bisa datang kapan saja!