Barcelona: Drama Pemain Sendiri, Hubungan Messi-Ter Stegen, dan Bayang-Bayang Rivalitas Ronaldo

Dipublikasikan 7 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa yang tak kenal Barcelona? Klub raksasa Spanyol ini selalu jadi sorotan dunia, baik karena prestasi gemilang maupun drama di balik layarnya. Di balik gemerlap Camp Nou, ternyata ada cerita menarik tentang dinamika internal, bahkan di antara para pemain sendiri dan manajemen. Mulai dari kiper tangguh Marc-Andre ter Stegen hingga legenda hidup Lionel Messi, hubungan mereka tak selalu mulus. Bahkan, bayang-bayang rival abadi Messi, Cristiano Ronaldo, pun kadang ikut mewarnai narasi di telinga para penggemar. Artikel ini akan menyelami lebih dalam drama di balik layar klub Catalan, mengungkap konflik para pemain Barcelona sendiri dan bagaimana Messi serta Ter Stegen menjalani hubungan mereka.

Konflik Internal Barcelona: Sejarah Panjang Para Bintang dengan Manajemen

Barcelona, meski kaya akan trofi dan sejarah, punya catatan panjang terkait perselisihan antara pemain dan para petinggi klub. Ini bukan cerita baru, seringkali konflik internal ini mencuat ke publik dengan cara yang dramatis, membuat publik terkejut.

Marc-Andre ter Stegen: Drama Kontrak dan Cedera yang Memanas

Marc-Andre ter Stegen, kiper andalan Barcelona yang sudah mencatatkan lebih dari 400 penampilan, belakangan ini dikabarkan punya masalah serius dengan para petinggi klub. Isunya, manajemen ingin melepasnya demi mengurangi beban gaji yang besar. Situasi makin rumit karena Ter Stegen dikabarkan menolak menandatangani laporan medis klub. Hal ini menghalangi Barcelona untuk memanfaatkan 80 persen dari gajinya guna mendaftarkan pemain baru.

Bahkan, ia sempat membuat manajemen kesal karena mengumumkan durasi pemulihan cederanya (sekitar tiga bulan) secara sepihak, tanpa koordinasi dengan klub. Pengumuman ini mendahului rilis resmi Barcelona yang memang sengaja tidak mencantumkan estimasi waktu pemulihan. Kejadian ini menimbulkan kegaduhan dan memicu spekulasi adanya miskomunikasi serius atau bahkan ketegangan yang lebih mendalam antara kiper asal Jerman ini dengan manajemen.

Lionel Messi: Mega Bintang yang Tak Luput dari Gesekan

Siapa sangka, legenda hidup seperti Lionel Messi pun tak luput dari drama internal di Barcelona. Ia pernah melontarkan kritik pedas terhadap era kepemimpinan Josep Maria Bartomeu, menilai klub tak memiliki arah atau proyek yang jelas. Puncaknya adalah kemarahannya atas cara klub memperlakukan sahabat dekatnya, Luis Suarez, yang Messi anggap tidak layak mendapat perpisahan seperti itu.

Saga “burofax” ketika Messi ingin hengkang namun dihalangi juga menjadi babak kelam dalam hubungannya dengan Barcelona. Meskipun ia bertahan semusim lagi hingga Bartomeu lengser, hubungan Messi dengan klub, termasuk presiden baru Joan Laporta, kabarnya tetap digambarkan kurang harmonis, hingga akhirnya ia pergi dari Camp Nou.

Kisah Lain Para Pemain yang Berseteru dengan Manajemen

Selain Messi dan Ter Stegen, beberapa pemain Barcelona sendiri lainnya juga punya cerita konflik dengan manajemen:

  • Samuel Eto’o: Awalnya menolak dijual oleh Pep Guardiola, Eto’o bertahan dan jadi kunci treble. Namun, ia akhirnya dilepas ke Inter Milan, bahkan sempat menggugat klub soal bonus yang belum dibayar.
  • Neymar: Transfernya ke PSG senilai 222 juta euro pada 2017 memicu kekecewaan presiden Josep Maria Bartomeu yang menuding Neymar tidak etis. Perseteruan berlanjut ke meja hukum terkait bonus loyalitas.
  • Ousmane Dembele: Joan Laporta pernah berupaya melepasnya pada 2021/22 karena menolak perpanjangan kontrak dan tawaran pindah. Keputusan Dembele bertahan membuat klub kesulitan mengatur ruang gaji, sebelum akhirnya ia bergabung dengan PSG 18 bulan kemudian.
  • Luis Suarez: Meski berjasa besar dengan 195 gol dan 113 assist, Suarez merasa diperlakukan tidak hormat saat akan dilepas klub pada 2020. Ia kecewa karena tidak dihubungi langsung oleh Bartomeu dan Ronald Koeman. Kepindahannya ke Atletico Madrid justru membuktikan kualitasnya, membawa Atletico juara La Liga dan membuat Barcelona gigit jari.

Messi dan Ter Stegen: Lebih dari Sekadar Rekan Setim

Di antara semua drama klub, hubungan antara Lionel Messi dan Marc-Andre ter Stegen juga menarik untuk disimak. Selama tujuh tahun bermain bersama di Camp Nou, Ter Stegen mengakui dinamika mereka tidak selalu “baik-baik saja”.

Dalam sebuah podcast, Ter Stegen mengungkapkan, “Selalu ada saja hal yang terjadi, kadang ada friksi, kadang tidak. Itu biasa di ruang ganti.” Ia menambahkan bahwa Messi adalah karakter yang unik, yang bisa memotivasi dirinya dari hal-hal yang tidak terlihat orang lain.

Ada momen di mana mereka saling kesal, namun Ter Stegen memuji ketajaman dan kontrol emosi Messi di lapangan. Ia bahkan bercanda, “Dia mungkin satu-satunya pemain – kalau saya boleh bilang – yang, kalau dia mau menendang bola ke wajah Anda, dia benar-benar bisa menendangnya tepat ke wajah Anda.” Ini bukan berarti Messi pernah sengaja melakukannya, melainkan gambaran betapa akurat dan terkontrolnya kemarahan Messi yang bisa tercermin dalam permainannya. Terlepas dari gesekan kecil, Ter Stegen sangat menghormati Messi sebagai pemain dan pemimpin. “Ketika ia mengatakan sesuatu, semua orang mendengarkan,” pungkasnya.

Ronaldo di Antara Barcelona dan Messi: Rivalitas Abadi yang Menarik Perhatian

Meskipun Cristiano Ronaldo tidak pernah menjadi pemain Barcelona, namanya selalu tak terpisahkan dari narasi sepak bola Spanyol, terutama dalam konteks rivalitasnya dengan Lionel Messi. Rivalitas Messi dan Ronaldo adalah salah satu yang paling fenomenal dalam sejarah olahraga, selalu menjadi topik hangat di kalangan penggemar.

Menariknya, gelandang muda Barcelona, Pedri, baru-baru ini membuat kejutan dengan memilih Cristiano Ronaldo sebagai striker utama di Best XI impiannya, bahkan saat Messi dan Neymar juga ada di lini depan. Ini menunjukkan bagaimana kualitas Ronaldo tetap diakui, bahkan oleh pemain Barcelona sekalipun.

Di sisi lain, persaingan gol antara Messi dan Ronaldo terus berlanjut bahkan setelah keduanya tak lagi di La Liga. Lionel Messi baru-baru ini berhasil memecahkan rekor gol non-penalti Cristiano Ronaldo, mencapai 764 gol dalam 167 pertandingan lebih sedikit. Namun, dalam total gol karier (klub dan timnas), Ronaldo masih sedikit unggul dengan 938 gol berbanding 874 gol milik Messi. Rivalitas ini memang selalu jadi bumbu penyedap bagi para pecinta sepak bola, tak peduli di klub mana mereka berada.

Kesimpulan

Dinamika di klub sekelas Barcelona memang selalu menarik untuk dikupas. Dari ketegangan antara Marc-Andre ter Stegen dan manajemen, hingga gesekan personal antara Messi dan rekan setimnya, semua menunjukkan bahwa di balik gemerlap prestasi, ada sisi humanis dan kompleksitas hubungan antar pemain. Bahkan, bayang-bayang rivalitas abadi MessiRonaldo pun tak luput dari sorotan, memperkaya cerita di dunia sepak bola. Ini membuktikan bahwa sepak bola bukan hanya tentang skor dan trofi, tapi juga drama, emosi, dan hubungan antar individu yang membentuk sebuah tim yang melegenda.

Barcelona: Drama Pemain Sendiri, Hubungan Messi-Ter Stegen, dan Bayang-Bayang Rivalitas Ronaldo - zekriansyah.com