Yogyakarta, zekriansyah.com – Musim kemarau seringkali membawa tantangan tersendiri bagi kesehatan kita, salah satunya adalah peningkatan risiko Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau yang biasa kita kenal dengan ISPA. Menanggapi hal ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan tidak tinggal diam. Mereka secara aktif mengimbau warga untuk cegah ISPA dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Ini bukan sekadar imbauan biasa, tapi langkah proaktif untuk melindungi masyarakat dari ancaman penyakit pernapasan yang rentan terjadi saat cuaca panas dan kering.
Dinkes Lampung Selatan imbau warga cegah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dengan menjaga pola hidup sehat, terutama di tengah musim kemarau yang meningkatkan risiko penyakit pernapasan akibat udara kering, debu, dan polusi.
Artikel ini akan membahas mengapa pencegahan ISPA begitu penting, data kasus yang mengkhawatirkan di Lampung Selatan, serta kiat-kiat praktis dari Dinkes setempat agar kita semua bisa tetap sehat di tengah musim kemarau ini. Mari kita simak bersama agar kita dan keluarga terhindar dari penyakit ISPA.
Mengapa ISPA Jadi Perhatian Utama di Musim Kemarau?
Saat musim kemarau tiba, udara cenderung menjadi lebih kering dan debu beterbangan lebih banyak, terutama di area terbuka seperti jalan raya. Kondisi ini, ditambah dengan polusi udara, bisa menjadi pemicu utama iritasi pada saluran pernapasan. Selain itu, ISPA juga dapat disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri yang menyebar dengan mudah.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Jamaluddin, menegaskan bahwa cuaca panas, polusi udara, virus, dan bakteri adalah kombinasi pemicu yang perlu diwaspadai. “Memakai masker ketika hendak melakukan kegiatan di luar rumah agar tidak terkena paparan debu seperti saat di jalan raya, menjalankan pola hidup sehat seperti selalu mencuci tangan, menjaga lingkungan agar tetap bersih,” ujarnya.
Data Mengkhawatirkan: Lonjakan Kasus ISPA di Lampung Selatan
Kewaspadaan terhadap ISPA di Lampung Selatan bukan tanpa alasan. Data terbaru dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan menunjukkan angka yang cukup signifikan. Tercatat, sebanyak 48.720 pasien ISPA telah terdaftar sejak Januari hingga Juli 2025. Jumlah ini tersebar di 17 kecamatan yang ada di wilayah Lampung Selatan, menunjukkan bahwa masalah ini meluas dan perlu perhatian serius dari seluruh lapisan masyarakat.
Yang lebih mengkhawatirkan, kasus ISPA menyerang berbagai kelompok usia, dengan balita menjadi kelompok paling rentan. Berikut adalah rincian jumlah penderita ISPA berdasarkan kelompok usia di Lampung Selatan dari Januari hingga Juli 2025:
| Kelompok Usia | Jumlah Kasus ISPA |
|---|---|
| Balita (0-5 tahun) | 18.199 |
| Anak (5-9 tahun) | 9.085 |
| Remaja (10-18 tahun) | 6.315 |
| Dewasa (19-58 tahun) | 10.208 |
| Lansia (>60 tahun) | 4.913 |
| Total Keseluruhan | 48.720 |
Angka ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk tidak meremehkan penyakit ini dan segera mengambil tindakan pencegahan.
Kiat Jitu Mencegah ISPA ala Dinkes Lampung Selatan
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Itulah mengapa Dinkes Lampung Selatan sangat gencar mengimbau warga untuk cegah ISPA dengan langkah-langkah sederhana namun efektif. Berikut adalah beberapa kiat penting yang bisa kita terapkan sehari-hari:
- Selalu Pakai Masker: Saat beraktivitas di luar rumah, terutama di area berdebu atau ramai, gunakan masker. Masker berfungsi sebagai benteng pertama dari paparan debu, polusi, virus, dan bakteri.
- Rajin Mencuci Tangan: Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur, terutama setelah beraktivitas di luar rumah, sebelum makan, dan setelah dari toilet. Kebersihan tangan adalah kunci memutus rantai penularan virus dan bakteri.
- Jaga Kebersihan Lingkungan: Pastikan lingkungan tempat tinggal tetap bersih dan bebas dari debu. Rajin membersihkan rumah dapat mengurangi risiko paparan alergen dan partikel penyebab iritasi.
- Tingkatkan Daya Tahan Tubuh: Daya tahan tubuh yang kuat adalah tameng terbaik. Caranya? Rutin berolahraga dan konsumsi makanan bergizi seimbang. Jangan lupakan pentingnya asupan buah dan sayuran yang cukup untuk memperkuat imunitas.
- Hindari Kerumunan dan Asap Rokok: Sebisa mungkin hindari tempat-tempat ramai yang berpotensi menjadi sarana penularan penyakit. Selain itu, jauhkan diri dari asap rokok, baik sebagai perokok aktif maupun pasif, karena asap rokok sangat merusak saluran pernapasan.
“Pencegahan yang paling efektif adalah menjaga imunitas tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi dan vitamin, rajin berolahraga. Jangan lupa untuk menggunakan masker serta sebisa mungkin menjauhi kerumunan dan menghindari asap rokok,” jelas Jamaluddin.
Kenali Lebih Dekat: Penyebab ISPA dari Virus dan Bakteri
ISPA bukanlah satu jenis penyakit, melainkan sindrom yang dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme. Memahami penyebabnya akan membantu kita dalam pencegahan dan penanganan.
Beberapa jenis virus yang sering menyebabkan ISPA antara lain:
- Rhinovirus: Virus ini adalah penyebab umum flu biasa.
- Virus Pneumokokus: Dapat menyebabkan kondisi serius seperti pneumonia dan meningitis.
- Virus Adenovirus: Bisa memicu bronkitis, pneumonia, dan flu.
- Virus Influenza: Penyebab utama flu musiman.
Selain virus, bakteri juga berperan dalam menyebabkan ISPA:
- Bakteri Streptococcus: Dikenal sebagai penyebab peradangan paru-paru.
- Bakteri Bordetella Pertussis: Penyebab batuk rejan, penyakit pernapasan yang sangat menular dan berpotensi serius.
Dengan mengenali berbagai penyebab ini, kita bisa lebih waspada dan mengambil langkah pencegahan yang tepat.
Kesimpulan
Imbauan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan untuk mencegah ISPA di musim kemarau ini adalah panggilan penting bagi kita semua. Dengan data kasus yang melonjak, sudah saatnya kita lebih serius dalam menjaga kesehatan pernapasan. Menerapkan pola hidup bersih dan sehat, seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga kebersihan lingkungan, serta meningkatkan daya tahan tubuh, adalah investasi terbaik untuk kesehatan kita.
Mari bersama-sama kita wujudkan masyarakat Lampung Selatan yang sehat dan kuat. Jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika Anda atau anggota keluarga mengalami gejala ISPA agar penanganan yang tepat dapat segera diberikan. Kesehatan kita adalah tanggung jawab kita bersama!