Hasil Voli Putri Indonesia vs Puerto Riko FIVB U21: Srikandi Muda Finis Peringkat 16 Dunia Setelah Pertarungan Sengit

Dipublikasikan 17 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Pertandingan sengit dan penuh drama mewarnai laga penutup Timnas Voli Putri Indonesia U-21 di Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 FIVB 2025. Menghadapi Puerto Riko dalam perebutan peringkat 15-16, skuad Srikandi Muda harus mengakui keunggulan lawan setelah melalui lima set yang mendebarkan. Kekalahan ini menempatkan Timnas Voli Putri Indonesia U-21 di peringkat ke-16 dunia, sebuah pencapaian yang patut diapresiasi mengingat ini adalah debut mereka di ajang bergengsi ini.

Hasil Voli Putri Indonesia vs Puerto Riko FIVB U21: Srikandi Muda Finis Peringkat 16 Dunia Setelah Pertarungan Sengit

Skuad voli putri Indonesia U-21 finis di peringkat 16 dunia dalam debutnya di FIVB U-21 Championship 2025 setelah kalah dramatis lima set dari Puerto Riko.

Mari kita selami lebih dalam bagaimana jalannya pertandingan dan apa makna dari hasil ini bagi masa depan voli putri Indonesia. Artikel ini akan membahas detail pertandingan, perjalanan tim, dan evaluasi dari pelatih serta pemain.

Duel Sengit di Jawa Pos Arena: Indonesia vs Puerto Riko

Pada Minggu, 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan 80 Tahun Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sorak sorai pendukung memadati Jawa Pos Arena, Surabaya. Sekitar 800 penonton datang dengan harapan besar, berharap tim asuhan Marcos Sugiyama bisa memberikan kado istimewa berupa kemenangan atas Puerto Riko. Sayangnya, hasil voli putri Indonesia vs Puerto Riko FIVB U21 kali ini kembali berakhir dengan kekalahan 2-3 (24-26, 25-19, 25-22, 22-25, 12-15).

Ini adalah pertemuan kedua antara kedua tim di turnamen ini, dan ironisnya, hasil akhirnya sama persis dengan pertemuan pertama di babak penyisihan Pool A. Sebuah deja vu pahit yang menunjukkan bahwa Puerto Riko masih menjadi lawan yang sulit ditaklukkan bagi tim Merah Putih.

Jalannya Pertandingan: Drama Lima Set yang Mendebarkan

Pertandingan berlangsung sangat ketat dan penuh jual beli serangan. Timnas Voli Putri Indonesia U-21 yang diperkuat pemain inti seperti Afra Hasna (kapten dan setter), Syelomitha Wongkar, Junaida Santi, Pascalina Mahuze, Chelsa Berliana, Namira “Rara” Maradanti, dan libero Indah Guretno, tampil penuh semangat.

  • Set Pertama: Indonesia memulai dengan agresif, sempat memimpin, namun Puerto Riko mampu membalikkan keadaan. Poin-poin kritis di akhir set membuat Indonesia harus merelakan set pertama dengan skor tipis 24-26. Sebuah service ace dari pemain Puerto Riko menutup set ini dengan dramatis.
  • Set Kedua: Tidak menyerah, Srikandi Muda bangkit. Dengan performa yang lebih solid dan serangan kombinasi yang efektif, Indonesia berhasil mengamankan set kedua dengan skor meyakinkan 25-19. Syelomitha, Santi, dan Mahuze menjadi penentu poin di set ini.
  • Set Ketiga: Momentum berpihak pada Indonesia. Meskipun sempat mengendur di tengah set, rotasi cerdas dari pelatih Marcos Sugiyama, termasuk masuknya Azzahra “Gendis” Febyane, berhasil menjaga keunggulan. Indonesia kembali merebut set ini dengan skor 25-22.
  • Set Keempat: Saat harapan kemenangan sudah di depan mata, performa Indonesia kembali merosot. Sempat unggul, Puerto Riko tak henti memberikan perlawanan dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah merebut set keempat dengan skor 22-25.
  • Set Kelima (Penentuan): Di set penentu, Indonesia kesulitan menemukan ritme permainan terbaik. Meskipun Junaida Santi yang sempat cedera kembali dimainkan, Puerto Riko mampu memanfaatkan kondisi tersebut dan terus memimpin perolehan poin. Akhirnya, Puerto Riko mengakhiri perlawanan Indonesia dengan skor 12-15, sekaligus mengunci kemenangan 3-2.

Para pemain Indonesia telah berjuang keras. Syelomitha menjadi penyumbang poin terbanyak dengan 19 angka, diikuti Mahuze (18 angka), Santi (17 angka), dan Rara (11 angka). Di sisi Puerto Riko, kapten Carreika Carrion (30 angka) dan Michelle Melendez (27 angka) menjadi momok yang tak terbendung.

Perjalanan Timnas Voli Putri U-21 Indonesia: Debut di Panggung Dunia

Keikutsertaan Timnas Voli Putri Indonesia U-21 di Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 FIVB 2025 adalah yang pertama kalinya sejak turnamen ini diadakan pada tahun 1977. Status sebagai tuan rumah memberikan kesempatan emas ini. Sepanjang turnamen, Indonesia menghadapi berbagai tantangan berat. Dari sembilan pertandingan yang dijalani, Indonesia mencatat tujuh kekalahan, termasuk empat kekalahan dramatis melalui lima set.

Pelajari lebih lanjut tentang Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri U-21 2025: Perjalanan Timnas Indonesia Menuju Babak 16 Besar di sini: Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri U-21 2025: Perjalanan Timnas Indonesia Menuju Babak 16 Besar.

Perjalanan Indonesia menuju babak 16 besar juga diwarnai insiden pembatalan kemenangan Vietnam oleh FIVB karena masalah syarat pemain. Hal ini secara tidak langsung mengangkat posisi Indonesia di klasemen Pool A dan memungkinkan mereka lolos ke babak 16 besar. PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) sendiri tidak membebani tim dengan target yang terlalu tinggi, namun berharap Indonesia bisa menembus posisi 16 besar, sebuah target yang akhirnya tercapai.

Evaluasi dan Harapan ke Depan: Pelajaran Berharga dari Marcos Sugiyama

Pelatih Timnas Voli Putri U-21, Marcos Sugiyama, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil akhir, terutama karena timnya gagal mempertahankan momentum keunggulan. “Para pemain mendapatkan motivasi bagus setelah kemenangan di set kedua dan ketiga. Namun, kondisi fisik tidak bisa kami angkat lagi,” ujar Sugiyama. Ia juga mengakui kesulitan tim dalam menjaga intensitas dan konsentrasi permainan, terutama dalam menerima bola dan menyelesaikan momen-momen penting.

Meskipun demikian, Sugiyama tetap bangga dengan semangat juang anak asuhnya. Cedera yang dialami beberapa pemain kunci seperti Junaida Santi dan Kadek Ardiantana juga menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih asal Jepang itu. Syelomitha Wongkar, pemain termuda di tim, menyampaikan permohonan maaf atas hasil ini, namun berjanji bahwa setiap kekalahan akan menjadi pelajaran berharga untuk terus berkembang.

Manajer Timnas U-21, Pongky Ernita, menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh akan segera dilakukan. Ini tidak hanya mencakup performa tim dan pelatih, tetapi juga sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games mendatang.

Rangkuman Perjalanan Indonesia di Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 FIVB 2025:

Fase Turnamen Lawan Skor (Indonesia – Lawan) Hasil Keterangan
Penyisihan Grup Vietnam 0-3 (dibatalkan) Kalah Kemenangan Vietnam dibatalkan FIVB
Penyisihan Grup Kanada 3-1 Menang
Penyisihan Grup Puerto Riko 2-3 Kalah Kekalahan pertama dari Puerto Riko
Penyisihan Grup Serbia 2-3 Kalah
Penyisihan Grup Argentina 0-3 Kalah
Babak 16 Besar Italia 0-3 Kalah
Perebutan Posisi 9-16 Thailand 0-3 Kalah
Perebutan Posisi 13-16 Korea Selatan 2-3 Kalah
Perebutan Posisi 15-16 Puerto Riko 2-3 Kalah Kekalahan kedua dari Puerto Riko

Penutup

Meskipun Timnas Voli Putri Indonesia U-21 harus puas finis di peringkat ke-16 Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 FIVB 2025, keikutsertaan dan perjuangan mereka adalah sebuah tonggak sejarah. Ini adalah pengalaman berharga yang akan membentuk mental dan kemampuan para pemain muda untuk kompetisi di masa depan. Dukungan penuh dari masyarakat dan evaluasi yang menyeluruh akan menjadi kunci untuk melihat Srikandi Muda bangkit dan menjadi lebih kuat di panggung voli internasional. Semangat terus, Timnas Voli Putri Indonesia!

Baca juga: Daftar Pemain dan Jadwal Timnas Voli Putri Indonesia di Kejuaraan Dunia U-21 dan SEA V League 2025!