Benarkah Minum Kopi Jaga Kekuatan Otot? Ini Kata Para Peneliti!

Dipublikasikan 5 September 2025 oleh admin
Kesehatan

Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa sangka, minuman favorit banyak orang ini punya potensi manfaat yang lebih dari sekadar penghilang kantuk? Kabar gembira bagi para pencinta kopi! Penelitian terbaru mulai menyingkap hubungan menarik antara kebiasaan minum kopi dengan kemampuan tubuh kita untuk menjaga kekuatan otot. Ya, minum kopi jaga kekuatan otot kata peneliti kini bukan lagi sekadar mitos, melainkan temuan yang didukung riset ilmiah.

Benarkah Minum Kopi Jaga Kekuatan Otot? Ini Kata Para Peneliti!

Konsumsi kopi terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan massa otot dan menjaga kekuatan tubuh, menurut temuan terbaru para peneliti.

Menjaga kekuatan otot adalah hal krusial, terutama seiring bertambahnya usia. Otot yang kuat tidak hanya membuat kita gesit dan mandiri, tetapi juga mengurangi risiko jatuh serta masalah kesehatan lainnya. Artikel ini akan mengupas tuntas apa saja yang ditemukan para ahli dan bagaimana kopi bisa menjadi bagian dari strategi Anda untuk otot yang lebih prima. Yuk, simak lebih lanjut!

Penelitian Ungkap: Ada Kaitan Antara Kopi dan Massa Otot yang Lebih Baik

Sebuah studi besar yang diterbitkan di jurnal Frontiers in Nutrition, menganalisis data dari lebih dari 8.000 orang dewasa di Amerika Serikat. Para peneliti ingin melihat apakah ada korelasi antara konsumsi kopi atau kafein dengan massa otot ekstremitas (otot lengan dan kaki) relatif terhadap ukuran tubuh mereka, yang diukur dengan rasio ASMBMI ( Appendicular Skeletal Muscle Mass adjusted by BMI ).

Hasilnya cukup mencengangkan: kelompok yang rutin minum kopi paling banyak, memiliki rasio ASMBMI sekitar 13 persen lebih besar dibandingkan mereka yang tidak minum kopi sama sekali. Tren serupa juga terlihat pada asupan kafein total. Ini menunjukkan bahwa kebiasaan minum kopi bisa jaga kekuatan otot, atau setidaknya, berkorelasi positif dengan memiliki massa otot yang lebih baik.

Penelitian lain dari Japan Geriatrics Society pada lebih dari 6.000 orang Jepang berusia 45-74 tahun juga menemukan hal senada. Mereka yang minum kopi cenderung memiliki massa otot rangka yang lebih tinggi dan kekuatan cengkeraman yang lebih kuat. Bahkan, wanita yang minum tiga cangkir kopi atau lebih sehari memiliki massa otot rangka 0,5 persen lebih tinggi. Angka ini signifikan, mengingat rata-rata wanita kehilangan 0,4 persen massa otot rangka per tahun.

Pelajari lebih lanjut tentang benarkah dan minum di sini: benarkah dan minum.

Mengapa Kopi Bisa Berpengaruh pada Otot? Intip Rahasia di Balik Secangkir Kopi

Lantas, apa yang membuat kopi memiliki potensi ini? Para peneliti menduga ada beberapa mekanisme di baliknya:

1. Peran Kafein sebagai Stimulan Otot

Kafein, komponen utama kopi, dikenal sebagai stimulan sistem saraf. Dalam konteks otot:

  • Meningkatkan Energi: Kafein memengaruhi metabolisme energi, membantu otot menggunakan lemak sebagai energi dan menjaga cadangan glikogen. Ini penting untuk performa dan mengurangi kelelahan otot, terutama pada atlet.
  • Kekuatan Lebih: Studi pada mencit di Universitas Coventry menunjukkan kafein dapat memicu otot menghasilkan kekuatan lebih, khususnya pada mencit tua. Ini bisa membantu lansia mengurangi risiko jatuh.
  • Meningkatkan Kalsium Sel Otot: Beberapa penelitian juga menyebutkan kafein dapat meningkatkan kadar kalsium dalam sel otot, yang esensial untuk kontraksi dan fungsi otot yang optimal.

2. Trigonelline: Senyawa Ajaib Pencegah Penuaan Otot

Penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal Nature Metabolism menemukan senyawa istimewa dalam kopi bernama trigonelline. Senyawa alkaloid alami ini ternyata sangat menjanjikan untuk menjaga kesehatan otot dan fungsinya.

  • Mencegah Sarcopenia: Trigonelline disebut dapat mencegah penuaan dan penurunan kepadatan otot, kondisi yang dikenal sebagai sarcopenia.
  • Dukungan Mitokondria: Komponen ini membantu menjaga molekul NAD+ yang krusial untuk fungsi mitokondria, “pembangkit listrik” sel. Kekurangan NAD+ sering dikaitkan dengan penuaan otot dan berbagai gangguan kesehatan.

3. Polifenol: Antioksidan dan Antiinflamasi

Kopi juga kaya akan polifenol, senyawa yang bersifat antioksidan dan antiinflamasi. Senyawa ini berperan penting dalam:

  • Perbaikan Sel: Mendukung proses autofagi, yaitu pembersihan sel dari komponen rusak, yang vital untuk menjaga otot tetap sehat.
  • Mengurangi Peradangan: Menekan peradangan kronis yang dapat menyebabkan kerusakan otot dan mempercepat penuaan.

Menariknya, studi menunjukkan bahwa kopi tanpa kafein tidak memberikan hubungan signifikan dengan massa otot, mengindikasikan bahwa kafein mungkin menjadi faktor dominan di balik manfaat kopi untuk otot ini.

Siapa Saja yang Bisa Mendapatkan Manfaat Kopi untuk Otot?

Secara umum, temuan ini berlaku untuk orang dewasa yang sehat.

  • Orang Dewasa Umum: Konsumsi kopi secara rutin dapat berkorelasi dengan massa otot yang lebih baik.
  • Lansia: Minum kopi jaga kekuatan otot pada lansia bisa membantu mempertahankan mobilitas dan mengurangi risiko cedera akibat kelemahan otot.
  • Atlet: Beberapa studi pada atlet sepak bola menunjukkan bahwa kopi (khususnya dengan kafein) yang diminum sebelum latihan dapat meningkatkan kekuatan otot dan ketahanan, serta menghambat kelelahan.

Pengecualian Penting: Kopi Bukan Solusi untuk Semua Kondisi

Meskipun menjanjikan, ada beberapa catatan penting yang perlu diingat:

  • Penderita Obesitas: Studi menunjukkan bahwa pada partisipan dengan obesitas (BMI ≥ 30), hubungan positif antara konsumsi kopi dan massa otot tidak terlihat. Diduga, peradangan kronis ringan yang umum pada obesitas dapat mengurangi potensi manfaat kafein terhadap otot.
  • Kopi Tanpa Kafein: Seperti yang disebutkan sebelumnya, kopi tanpa kafein tidak menunjukkan korelasi signifikan dengan peningkatan massa otot. Ini menguatkan dugaan bahwa kafein adalah kunci utama.

Kopi Hanya Bagian dari Puzzle: Pentingnya Gaya Hidup Sehat Holistik

Penting untuk diingat, semua penelitian ini bersifat observasional, yang berarti hanya menunjukkan korelasi, bukan sebab-akibat langsung. Artinya, tidak bisa dipastikan bahwa kopi secara langsung menyebabkan peningkatan massa otot. Bisa jadi, orang yang lebih aktif atau memiliki gaya hidup sehat secara keseluruhan cenderung lebih sering minum kopi.

Para ahli sepakat bahwa kopi tidak boleh menggantikan pilar utama dalam menjaga dan membangun kekuatan otot, yaitu:

  1. Latihan Kekuatan Rutin: Latihan beban atau resistensi adalah cara paling terbukti untuk mempertahankan atau menumbuhkan massa otot sepanjang usia.
  2. Pola Makan Bergizi: Pastikan asupan protein cukup sepanjang hari untuk mendukung perbaikan dan pertumbuhan otot.
  3. Tidur Berkualitas: Istirahat yang cukup sangat penting untuk pemulihan dan regenerasi otot.

Jadi, bagi Anda yang sudah terbiasa menikmati kopi, temuan ini bisa menjadi alasan tambahan untuk melanjutkan kebiasaan baik tersebut. Namun, tetaplah bijak dalam konsumsi. Hindari penambahan gula dan krim berlebihan, serta jangan minum kopi terlalu malam agar tidak mengganggu tidur. Untuk atlet, dosis 2 gram kopi per 150 ml air yang diminum 60 menit sebelum latihan bisa menjadi panduan.

Kesimpulan: Nikmati Kopi Anda sebagai Pendukung Gaya Hidup Sehat

Kabar bahwa minum kopi jaga kekuatan otot kata peneliti memang sangat menarik dan menambah daftar panjang manfaat kopi bagi kesehatan. Dari kafein yang memberikan dorongan energi dan kekuatan, hingga trigonelline yang berpotensi mencegah penuaan otot, kopi menawarkan lebih dari sekadar kelezatan.

Namun, mari kita posisikan kopi sebagai pendukung, bukan pemain utama. Otot yang kuat dan sehat adalah hasil dari kombinasi gaya hidup aktif, nutrisi seimbang, istirahat cukup, dan, mungkin, secangkir kopi yang nikmat. Jadi, nikmati kopi Anda dengan bijak, dan jangan lupakan pentingnya olahraga serta pola makan yang baik untuk kekuatan otot Anda!

FAQ

Tanya: Benarkah minum kopi bisa meningkatkan kekuatan otot?
Jawab: Ya, penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin minum kopi memiliki massa otot ekstremitas yang lebih baik dibandingkan yang tidak minum kopi.

Tanya: Berapa banyak kopi yang perlu diminum untuk mendapatkan manfaat ini?
Jawab: Studi tersebut menganalisis kelompok yang minum kopi paling banyak, menunjukkan korelasi positif dengan massa otot yang lebih besar.

Tanya: Apakah hanya kafein dalam kopi yang berperan dalam menjaga kekuatan otot?
Jawab: Penelitian ini menganalisis konsumsi kopi atau kafein secara umum, namun mekanisme spesifiknya masih terus diteliti.

Benarkah Minum Kopi Jaga Kekuatan Otot? Ini Kata Para Peneliti! - zekriansyah.com