MotoGP Catalunya 2025: **Francesco Bagnaia Jeblok Banget**, Terpuruk dan Sulit Berkata-kata di Hari Pertama!

Dipublikasikan 6 September 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Penggemar MotoGP di seluruh dunia pasti dibuat terkejut dengan hasil hari pertama MotoGP Catalunya 2025. Bagaimana tidak, sang juara dunia bertahan, Francesco Bagnaia, tampil sangat di luar ekspektasi. Pembalap andalan Ducati Lenovo Team ini benar-benar jeblok banget, terpuruk di papan bawah dan bahkan sampai sulit berkata-kata menjelaskan apa yang terjadi pada dirinya dan motornya. Yuk, kita selami lebih dalam kegalauan Pecco di Sirkuit Montmelo kali ini!

MotoGP Catalunya 2025: **Francesco Bagnaia Jeblok Banget**, Terpuruk dan Sulit Berkata-kata di Hari Pertama!

Francesco Bagnaia tampil mengejutkan di hari pertama MotoGP Catalunya 2025, terpuruk dan kesulitan merangkai kata pasca sesi latihan.

Awal yang Menyakitkan bagi Sang Juara Dunia di Sirkuit Catalunya

Sirkuit Catalunya yang biasanya menjadi arena dominasi bagi Pecco Bagnaia kini justru menjadi mimpi buruk. Pada sesi latihan bebas dan practice hari Jumat (5/9/2025), performa Bagnaia jauh dari kata memuaskan. Ia hanya mampu finis di posisi ke-23 pada sesi latihan bebas dan sedikit membaik di practice dengan P21. Angka ini tentu sangat mengkhawatirkan, apalagi selisih waktunya mencapai lebih dari satu detik dari pembalap tercepat.

Situasi ini membuat juara dunia tiga kali itu harus menelan pil pahit: ia dipastikan akan memulai kualifikasi dari Q1. Ini adalah beban berat, mengingat di musim lalu ia begitu kompetitif di Montmelo, bahkan memenangkan tiga dari empat balapan di sana. Kontras yang sangat tajam, bukan?

Mengapa Bagnaia Jeblok Banget? Frustrasi di Batas Maksimal

Melihat hasil yang begitu buruk, tak heran jika Francesco Bagnaia merasa sangat frustrasi. Ia bahkan mengungkapkan perasaannya kepada Sky Sports, “Bahkan lebih buruk daripada Balaton.” Sebuah perbandingan yang menunjukkan betapa parahnya situasi ini, mengingat di Balaton (Hungaria) ia juga sempat kesulitan sebelum menemukan ritme di hari Minggu.

“Aku enggak tahu lagi mesti bilang apa, terus terang saja, karena pada akhirnya ceritanya selalu sama,” keluh Bagnaia, menunjukkan keputusasaan. “Terus terang, aku benar-benar sudah di batasnya. Kami tidak tahu harus pergi ke mana.”

Pecco merasa seharusnya ia berada di lima besar, bukan “di posisi ke-21 di antara dua pembalap penguji.” Ini mengindikasikan masalah serius yang sulit dipecahkan, terutama terkait feeling dengan bagian depan motor Ducati GP25. Ia datang ke Catalunya dengan kepercayaan diri tinggi setelah menemukan setelan yang pas di akhir pekan Balaton, namun harapan itu sirna begitu saja di trek yang seharusnya “bagus” untuknya.

Respon Tim dan Harapan yang Tipis untuk Kebangkitan

Situasi sulit yang dialami Bagnaia ini juga menarik perhatian manajer tim Ducati, Davide Tardozzi. Tardozzi sempat menyatakan harapannya agar Pecco bisa “melakukan bagiannya untuk menyelesaikan masalah ini” dan “membantu kami membantunya.” Namun, Bagnaia memberikan jawaban singkat yang jujur, “Saya berusaha, tetapi saya berada di posisi ke-21. Jadi, itu bukan cara yang benar.”

Yang membuat situasi ini semakin membingungkan adalah rekan setimnya, Marc Marquez, justru menunjukkan performa yang jauh lebih baik dengan motor yang sama. Marc Marquez bahkan sempat memimpin sesi latihan. Ini membuat Bagnaia berpikir, “Pasti ada sesuatu yang tidak bisa kami lakukan dengan benar di sisi garasi saya, karena di sisi lain, motor yang sama melaju sangat cepat.”

Dengan segala kesulitan ini, Pecco mengakui bahwa peluang untuk lolos ke Q2 di kualifikasi nanti adalah “keajaiban.” Meskipun ia menegaskan “tidak akan pernah ada kata menyerah,” ia tidak yakin bisa ada perubahan signifikan. “Saya berharap dengan sepenuh hati (ada perubahan), tapi saya pikir akan sulit,” tuturnya.

Klasemen Sementara dan Persaingan Ketat di MotoGP 2025

Sementara Bagnaia bergulat dengan masalahnya, persaingan di MotoGP 2025 semakin memanas. Marc Marquez, rekan setimnya, justru tampil dominan sepanjang musim ini dengan tujuh kemenangan beruntun dan memimpin klasemen dengan poin jauh di atas. Di hari pertama MotoGP Catalunya 2025 ini pun, beberapa nama lain seperti Brad Binder (KTM), Pedro Acosta, dan Alex Marquez menunjukkan kecepatan yang menjanjikan. Jorge Martin, rival Pecco, juga harus melalui Q1, menunjukkan betapa ketatnya persaingan.

Posisi Pembalap Tim Catatan Waktu Terbaik (Practice)
1 Brad Binder Red Bull KTM Factory Racing 1:38.141
2 Pedro Acosta Red Bull KTM Factory Racing
3 Alex Marquez BK8 Gresini Racing MotoGP
21 Francesco Bagnaia Ducati Lenovo Team Tertinggal >1 detik

Data di atas adalah ilustrasi berdasarkan informasi sumber yang menunjukkan Binder tercepat dan Bagnaia P21.

Akankah Pecco Bangkit? Kita Nantikan di Kualifikasi!

Keterpurukan Francesco Bagnaia di hari pertama MotoGP Catalunya 2025 memang menjadi sorotan utama. Situasinya benar-benar sulit, apalagi dengan tekanan sebagai juara dunia yang diharapkan selalu di depan. Namun, dunia balap selalu penuh kejutan. Meskipun ia merasa jeblok banget dan pesimis, semangat seorang pembalap sejati tidak akan padam begitu saja.

Mari kita nantikan bersama apakah tim Ducati bisa menemukan “setelan ulang yang bagus” dan apakah Pecco Bagnaia mampu bangkit dari keterpurukannya di sesi kualifikasi hari ini. Jangan lewatkan kelanjutan aksi para pembalap di Sirkuit Montmelo!