Yogyakarta, zekriansyah.com – Hai para orang tua dan masyarakat Ngawi! Bicara soal kesehatan anak, tentu kita semua ingin yang terbaik, kan? Nah, ada kabar gembira sekaligus penting nih dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi. Saat ini, pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di Ngawi sedang digencarkan. Program ini bukan sekadar rutinitas, melainkan investasi besar untuk memastikan anak-anak kita tumbuh sehat, cerdas, dan bebas dari penyakit berbahaya. Mari kita intip lebih dekat apa saja yang perlu Anda ketahui tentang BIAS 2025 di Ngawi!
Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di Ngawi terus digencarkan untuk memberikan perlindungan maksimal bagi generasi sehat di masa depan.
Mengapa BIAS Penting untuk Anak-anak Ngawi?
Bayangkan saja, anak-anak kita aktif bergerak, bermain, dan belajar di sekolah. Interaksi sosial yang tinggi ini, sayangnya, juga bisa menjadi pintu masuk bagi berbagai penyakit menular. Di sinilah peran Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) menjadi sangat krusial. Program ini bertujuan utama untuk meminimalisir risiko sakit, kematian, bahkan kecacatan akibat Penyakit-penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I).
Menurut penjelasan dari Dyah Eva Fajarwati dari Puskesmas Kendal, imunisasi ini berfungsi untuk:
- Mencegah penyakit serius seperti difteri, polio, campak, rubela, hepatitis B, tetanus, pertusis, pneumonia, dan meningtis.
- Mempertahankan dan memperpanjang kekebalan tubuh anak yang sudah didapatkan sejak bayi.
Jadi, dengan imunisasi ini, anak-anak di Ngawi akan memiliki “tameng” perlindungan yang lebih kuat, sehingga mereka bisa fokus belajar dan bermain tanpa khawatir.
Siapa Saja yang Menjadi Sasaran BIAS di Ngawi Tahun 2025?
Program BIAS di Ngawi ini menyasar anak-anak di jenjang Sekolah Dasar (SD). Secara spesifik, yang menjadi target utama adalah siswa-siswi dari kelas 1, 2, 5, dan 6 SD. Untuk tahun 2025 ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi menargetkan sedikitnya 10.500 anak sekolah di seluruh wilayah untuk mendapatkan imunisasi lanjutan ini.
Beberapa puskesmas, seperti Puskesmas Paron dan Puskesmas Ngawi Purba, juga aktif menyelenggarakan kegiatan ini di sekolah-sekolah di wilayah kerja mereka, memastikan setiap anak yang menjadi sasaran mendapatkan hak imunisasinya.
Jenis Vaksin yang Diberikan dalam BIAS Ngawi
Dalam pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah Ngawi tahun ini, beberapa jenis vaksin diberikan sesuai dengan tingkatan kelas, masing-masing dengan manfaat perlindungan spesifik:
Jenis Vaksin | Sasaran Kelas SD | Manfaat Perlindungan |
---|---|---|
Campak-Rubella (MR) | Kelas 1 | Melindungi dari penyakit campak dan rubela |
Difteri Tetanus (DT/Td) | Kelas 1, 2, dan 5 | Melindungi dari difteri dan tetanus |
Human Papillomavirus (HPV) | Kelas 5 dan 6 | Mencegah kanker serviks di kemudian hari (khusus putri) |
Vaksin HPV, misalnya, adalah langkah preventif yang sangat penting untuk melindungi anak perempuan dari risiko kanker serviks di masa depan. Sedangkan vaksin Campak-Rubella dan Difteri Tetanus membantu menjaga kekebalan anak terhadap penyakit menular yang umum terjadi.
Proses Pelaksanaan dan Dukungan di Lapangan
Kegiatan BIAS di Ngawi tahun 2025 dimulai sejak awal Agustus dan ditargetkan selesai pada bulan September. Petugas medis dari puskesmas setempat, seperti Puskesmas Ngawi Purba dan Puskesmas Kendal, turun langsung ke sekolah-sekolah untuk memberikan vaksinasi. Proses ini seringkali didampingi oleh berbagai pihak, termasuk Babinsa dari Koramil Ngawi, seperti yang terlihat pada pelaksanaan di SDN Mangunharjo dan SD Kartoharjo 2 pada tahun-tahun sebelumnya, menunjukkan sinergi antarlembaga.
Ketua Tim Kerja Imunisasi dan Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, Daut Setyo, menyebutkan bahwa pada awal Agustus 2025, capaian imunisasi sudah mencapai 11 persen dari total sasaran. Ia berharap seluruh target dapat tercapai pada bulan September.
Mungkin ada sebagian orang tua yang khawatir tentang reaksi setelah imunisasi. Dyah Eva Fajarwati menjelaskan bahwa reaksi pasca imunisasi umumnya ringan, seperti kemerahan, pembengkakan, nyeri ringan di area suntikan, atau demam yang bisa berlangsung satu hingga tiga hari. Ini adalah hal normal dan menunjukkan bahwa tubuh anak sedang membangun kekebalan.
Ngawi Bergerak Bersama Wujudkan Anak-anak Sehat
Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah di Ngawi adalah upaya bersama yang memerlukan dukungan dari semua pihak. Mulai dari Dinas Kesehatan, puskesmas, tenaga medis, pihak sekolah, TNI melalui Babinsa, hingga yang terpenting adalah peran serta aktif dari para orang tua.
Dengan memastikan anak-anak mendapatkan imunisasi sesuai jadwal, kita tidak hanya melindungi mereka secara individu, tetapi juga berkontribusi pada terciptanya kekebalan komunitas (herd immunity) yang akan melindungi seluruh masyarakat Ngawi dari penyebaran penyakit.
Kesimpulan
Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di Ngawi pada periode Agustus hingga September 2025 ini adalah langkah vital untuk menjaga kesehatan generasi penerus kita. Dengan vaksinasi Campak-Rubella, Difteri Tetanus, dan HPV, anak-anak Ngawi diberikan perlindungan optimal dari berbagai penyakit berbahaya. Mari kita dukung penuh pelaksanaan BIAS di Ngawi ini. Pastikan anak Anda yang menjadi sasaran ikut serta, karena kesehatan mereka adalah masa depan kita bersama!
Pelajari lebih lanjut tentang perisai dan masa di sini: perisai dan masa.
FAQ
Tanya: Apa tujuan utama dari Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di Ngawi?
Jawab: BIAS bertujuan untuk meminimalisir risiko sakit, kematian, dan kecacatan akibat Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) pada anak-anak sekolah di Ngawi.
Tanya: Penyakit apa saja yang dapat dicegah melalui program BIAS di Ngawi?
Jawab: Program BIAS dapat mencegah penyakit serius seperti difteri, polio, campak, rubela, hepatitis B, tetanus, pertusis, pneumonia, dan meningtis.
Tanya: Mengapa imunisasi BIAS penting untuk anak-anak sekolah meskipun mereka sudah mendapatkan imunisasi saat bayi?
Jawab: Imunisasi BIAS berfungsi untuk mempertahankan dan memperpanjang kekebalan tubuh anak yang sudah didapatkan sejak bayi, memberikan perlindungan yang lebih kuat.