Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia trading, khususnya cryptocurrency, belakangan ini memang sedang naik daun. Banyak orang tertarik karena iming-iming keuntungan yang menjanjikan. Nah, di Yogyakarta, ada sebuah komunitas trading bernama GS 68EA yang berhasil meraup “cuan” alias keuntungan lumayan besar dari aktivitas jual beli aset digital ini. Tapi, yang menarik, mereka tidak menikmati hasilnya sendirian.
Ilustrasi: Senyum bahagia warga Gunungkidul menerima bantuan dari komunitas trading Yogyakarta.
Komunitas ini justru memilih untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama melalui aksi sosial. Artikel ini akan mengajak Anda melihat bagaimana komunitas trading ini menunjukkan sisi kemanusiaan dan kepeduliannya, membuktikan bahwa keuntungan tak melulu soal angka, tapi juga bisa jadi berkah bagi orang lain.
Dari Keuntungan Trading, Terbitlah Kepedulian Sosial
Komunitas GS 68EA Yogyakarta, yang berpusat di Sidney, Australia, dikenal sebagai salah satu kelompok trading yang cukup sukses di kota pelajar. Mereka berhasil mengumpulkan pundi-pundi keuntungan yang cukup menjanjikan dari pergerakan harga mata uang digital. Namun, kesuksesan ini tak membuat mereka lupa diri. Justru sebaliknya, semangat berbagi semakin tumbuh.
Ketua Komunitas GS 68EA Yogyakarta, Haji Enggar Susanto, menegaskan bahwa hasil dari trading harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
“Karena KAMI sudah mendapat keuntungan, atau istilahnya cuan dari trading. Sehingga, harus berbagi untuk masyarakat secara luas,” tandas Haji Enggar Susanto.
Pesan untuk selalu berbagi ini, menurut Enggar, selalu ditekankan oleh Anthony Smith, pemilik GS Investment. Hal tersebut sejalan dengan filosofi Jawa “migunani tumraping liyan” yang berarti “bermanfaat bagi sesama”, sebuah nilai yang wajib dihayati sebagai bagian dari masyarakat Yogyakarta.
Target Bantuan: Warga Kurang Mampu di Gunungkidul
Aksi sosial yang digulirkan oleh belasan personel GS 68EA Yogyakarta ini menyasar daerah-daerah tertinggal. Belum lama ini, tepatnya pada Selasa lalu, mereka memilih desa Ngloro, Saptosari, di kawasan Gunungkidul sebagai lokasi penyaluran bantuan.
Pemilihan lokasi ini bukan tanpa alasan. Komunitas telah melakukan survei sebelumnya dan menemukan bahwa kondisi di sana memang banyak warga yang membutuhkan uluran tangan.
“Kami menyasar desa Ngloro, Saptosari, di Gunungkidul, karena di sana kondisinya kekurangan. Kami sudah survei ke sana dan memang banyak warga yang membutuhkan,” ucap Haji Enggar.
Dalam kesempatan tersebut, komunitas GS 68EA menyalurkan 50 paket sembako. Setiap paket bernilai Rp100 ribu dan berisi kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan warga. Selain itu, mereka juga memberikan uang tunai untuk meringankan beban masyarakat.
Berikut rincian isi paket sembako yang dibagikan:
| No. | Isi Paket Sembako |
|---|---|
| 1. | Beras |
| 2. | Tepung Terigu |
| 3. | Minyak Goreng |
| 4. | Gula |
| 5. | Mie Instan |
| 6. | Dan lain-lain |
Bukan Sekadar Aksi Dadakan: Komitmen Berbagi Berkelanjutan
Aksi sosial ini bukan hanya kegiatan sekali lewat. Haji Enggar Susanto menyatakan bahwa ke depannya, kegiatan semacam ini akan dilangsungkan secara rutin. Ini adalah komitmen komunitas untuk terus menebar kebaikan, tidak hanya terbatas pada momen-momen tertentu saja.
“Supaya orang lain bisa merasakan kebahagiaan, seperti yang kita rasakan. Kita akan gencarkan aksi-aksi berbagi lagi nanti,” pungkasnya.
Hal ini menunjukkan bahwa komunitas trading GS 68EA Yogyakarta memiliki visi jangka panjang dalam berkontribusi positif bagi masyarakat. Mereka ingin menjadikan kesuksesan finansial sebagai jembatan untuk menciptakan kebahagiaan dan kesejahteraan yang lebih luas.
Kesimpulan:
Aksi sosial yang dilakukan oleh komunitas trading GS 68EA Yogyakarta di Gunungkidul ini adalah contoh nyata bahwa dunia digital yang identik dengan keuntungan pribadi juga bisa menumbuhkan kepedulian sosial yang tinggi. Dengan semangat “migunani tumraping liyan”, mereka membuktikan bahwa “cuan” dari trading bisa diubah menjadi berkah yang dirasakan banyak orang. Semoga aksi mulia ini bisa menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk terus berbagi dan memberikan dampak positif di lingkungan sekitar. Mari bersama-sama menebar kebaikan!