Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar gembira datang untuk para penggemar voli di Korea Selatan, khususnya mereka yang rindu dengan aksi Giovanna Milana. Setelah sempat meninggalkan panggung V-League, pevoli asal Amerika Serikat ini kembali menginjakkan kaki di Korea Selatan. Namun, jangan salah sangka, kepulangannya kali ini membawa misi yang berbeda dan cukup mengejutkan!
Banyak yang mengira perjalanan Gia—sapaan akrabnya—di Negeri Ginseng telah usai ketika ia tak lagi memperkuat Daejeon JungKwanJang Red Sparks. Namun, seperti angin segar, kehadiran Giovanna Milana di tanah Korea Selatan kembali menyita perhatian. Apa sebenarnya tujuan Gia kembali, dan bagaimana kelanjutan kariernya setelah Red Sparks? Mari kita selami lebih jauh.
Mengapa Giovanna Milana Kembali ke Korea Selatan?
Kembalinya Giovanna Milana ke Korea Selatan bukanlah untuk memperkuat tim V-League seperti yang mungkin diharapkan banyak fans. Gia datang bersama tim barunya, NEC Red Rockets Kawasaki, yang merupakan klub voli papan atas dari Liga Jepang.
NEC Red Rockets memilih Korea Selatan sebagai lokasi untuk menggelar pemusatan latihan (TC) pramusim mereka. Tak hanya berlatih, mereka juga menjadwalkan beberapa pertandingan uji coba. Salah satunya adalah menghadapi AI Peppers, tim peserta V-League Korea, di Stadion Pepper Gwangju pada tanggal 21 hingga 24 Agustus. Jadi, kedatangan Gia adalah bagian dari persiapan tim Jepang tersebut, sekaligus menjadi ajang unjuk gigi bagi pemain-pemain baru mereka, termasuk Gia.
Kilas Balik Karier Gia di Negeri Ginseng
Nama Giovanna Milana memang tak bisa dilepaskan dari sejarah manisnya bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks. Pada musim 2023-2024, ia menjadi tandem maut bagi Megawati Hangestri Pertiwi. Chemistry luar biasa antara “Mega-Gia” di lapangan kerap menuai pujian dan membuat Red Sparks tampil memukau.
Duet mereka menjadi salah satu yang paling produktif di V-League. Gia sendiri berhasil menduduki peringkat kedelapan top skor liga dengan 632 poin, sementara Megawati di peringkat keenam dengan 676 poin. Total, kombinasi poin keduanya mencapai 1.308, sebuah angka yang signifikan dalam membawa Red Sparks menembus babak playoff setelah tujuh tahun menanti. Perpisahan Gia dengan Red Sparks dan Megawati pun diwarnai momen mengharukan, termasuk “surat terbuka” yang ditulis Gia untuk sahabatnya itu.
Perjalanan Karier Gia Setelah Red Sparks
Setelah meninggalkan Red Sparks, perjalanan karier Giovanna Milana tidak berhenti. Ia terus berkelana dan mencicipi berbagai liga voli di dunia, menunjukkan dedikasi dan kualitasnya sebagai outside hitter papan atas.
- Amerika Serikat: Gia sempat kembali ke kampung halamannya dan bermain di Athletes Unlimited Pro League, kemudian memperkuat LOVB Atlanta.
- Indonesia: Publik voli Indonesia juga sempat menikmati aksi Gia ketika ia bergabung dengan Jakarta Pertamina Enduro di ajang Proliga 2024. Di sana, Gia menunjukkan performa gemilang dan menjadi penyumbang poin tertinggi di beberapa pertandingan.
- Filipina: Tak lama berselang, ia juga sempat memperkuat Petro Gazz Angels.
- Jepang: Kini, Gia telah menandatangani kontrak dengan NEC Red Rockets Kawasaki untuk musim 2025-2026, yang membawanya kembali ke Korea Selatan untuk persiapan pramusim.
Sosok Giovanna Milana: Dari Lapangan hingga Persahabatan Lintas Benua
Giovanna Elisa Milana, atau akrab disapa Gia, lahir pada 13 Juni 1998, menjadikannya atlet berusia 27 tahun. Dengan tinggi 188 cm, ia dikenal sebagai outside hitter yang memiliki kemampuan spike dan receive yang mumpuni. Gia memiliki darah keturunan Italia-Amerika, dengan bakat voli yang sudah terlihat sejak usia muda. Ia memulai karier di level universitas, termasuk membantu Baylor University menjadi Juara NCAA Big 12 Conference.
Di luar lapangan, Gia juga dikenal memiliki kepribadian yang hangat. Salah satu bukti kuat persahabatannya yang melintasi batas negara adalah kehadirannya di pernikahan Megawati Hangestri di Jember, Indonesia, pada Juli 2025 lalu. Gia bahkan terbang jauh dari Amerika Serikat bersama suaminya, Daniel Day, demi momen spesial sahabat karibnya itu.
Giovanna Milana terus membuktikan dirinya sebagai atlet voli profesional yang tak hanya tangguh di lapangan, tetapi juga memiliki ikatan persahabatan yang kuat. Kedatangannya kembali ke Korea Selatan ini, meskipun bukan untuk V-League, tetap menjadi sorotan dan penanda bahwa karier internasionalnya terus berkembang pesat.
Giovanna Milana akhirnya injakan kaki di Korea Selatan lagi, membawa cerita baru bersama NEC Red Rockets. Kita tentu penasaran bagaimana kiprahnya bersama tim Jepang ini dan semoga ia terus menorehkan prestasi gemilang di kancah voli dunia.