Yogyakarta, zekriansyah.com – Baru saja peluit kick-off Liga Inggris musim 2025/2026 ditiup, Arsenal sudah harus menghadapi tantangan besar. Para penggemar The Gunners tentu berharap awal musim yang mulus, apalagi setelah ambisi mengejar gelar Premier League begitu menggebu. Namun, takdir berkata lain. Arsenal langsung ketemu badai cedera yang menghantam beberapa pilar utamanya, menguji kedalaman skuad dan kesabaran pelatih Mikel Arteta.
Skuad Arsenal dilanda badai cedera parah di awal Liga Inggris 2025/2026, ancam peluang juara usai Saka, Odegaard, dan Havertz dipastikan absen.
Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana badai cedera Arsenal ini terjadi, siapa saja pemain kunci yang harus menepi, serta bagaimana dampaknya terhadap perjalanan klub di awal musim yang krusial ini. Mari kita selami lebih dalam!
Badai Cedera Menghantam Sejak Awal Musim 2025/2026
Antusiasme menyambut musim baru di Emirates Stadium harus sedikit terganggu oleh kabar buruk dari ruang perawatan. Hanya dalam dua pekan pertama, beberapa nama besar sudah masuk daftar cedera, memaksa Mikel Arteta memutar otak lebih keras.
Saka dan Odegaard Jadi Korban Terbaru
Pukulan telak datang saat Arsenal melakoni laga kandang melawan Leeds United. Meski berhasil meraih kemenangan meyakinkan 5-0, hasil manis itu harus dibayar mahal. Dua bintang utama, Bukayo Saka dan Martin Odegaard, terpaksa ditarik keluar lapangan karena masalah fisik.
- Martin Odegaard lebih dulu menepi di babak pertama setelah mengalami cedera bahu akibat benturan. Kapten tim ini sempat mencoba melanjutkan permainan, namun akhirnya menyerah.
- Bukayo Saka menyusul di babak kedua. Winger lincah yang baru saja mencetak gol kedua Arsenal ini ditandu keluar lapangan sambil memegangi bagian hamstring kirinya. Cedera ini tentu menimbulkan kekhawatiran besar, mengingat hamstring pernah membuatnya absen panjang musim lalu.
Sebelum kedua insiden ini, Kai Havertz juga sudah lebih dulu masuk ruang perawatan karena cedera lutut. Pemeriksaan tingkat keparahan cederanya pun memakan waktu, menambah daftar panjang pemain inti yang harus absen.
Daftar Pemain Kunci yang Menepi
Situasi ini semakin mengkhawatirkan karena daftar pemain yang cedera atau diragukan tampil terus bertambah. Berikut adalah beberapa nama penting yang menghadapi masalah fisik di awal musim 2025/2026:
- Bukayo Saka: Cedera hamstring (baru)
- Martin Odegaard: Cedera bahu (baru)
- Kai Havertz: Cedera lutut
- Christian Norgaard: Rekrutan anyar ini masih dalam pemulihan.
- Ben White: Absen karena gagal tes kebugaran.
- Gabriel Jesus: Masih fokus pemulihan cedera ACL.
- Jurrien Timber: Meski tampil gemilang, menit bermainnya masih harus diatur pasca-cedera panjang.
Situasi ini membuat Mikel Arteta benar-benar diuji, apalagi dengan jadwal pertandingan yang padat dan krusial di depan mata.
Kecemasan Mikel Arteta dan Tantangan Berat ke Depan
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, secara terbuka mengakui kecemasannya atas kondisi para pemainnya. Ia menegaskan bahwa Premier League adalah kompetisi yang sangat menuntut, dan tim harus benar-benar siap secara menyeluruh.
“Dalam dua pekan, kami sudah langsung kehilangan Kai, Bukayo, Martin. Ini menunjukkan betapa Anda harus benar-benar siap di liga ini,” cetus Arteta, menyiratkan betapa beratnya tekanan yang ia hadapi.
Krisis cedera pemain Arsenal ini datang di momen yang kurang tepat. The Gunners dijadwalkan melakoni partai-partai krusial dalam beberapa pekan ke depan, yang bisa sangat memengaruhi posisi mereka di papan atas Liga Inggris.
Jadwal Krusial Arsenal Mendatang:
- Tandang ke Liverpool
- Melawan Nottingham Forest
- Menghadapi Manchester City
- Bertandang ke Newcastle United
Deretan lawan berat ini menuntut skuad yang bugar dan lengkap. Absennya para pemain kunci seperti Saka dan Odegaard jelas menjadi kerugian besar bagi daya serang dan kreativitas tim.
Mampukah Arsenal Bertahan? Peran Pemain Baru dan Kedalaman Skuad
Di tengah badai cedera yang melanda, harapan tetap ada. Arsenal telah melakukan beberapa langkah penting di bursa transfer untuk menambah kedalaman skuad. Kedatangan pemain seperti Viktor Gyokeres, penyerang tengah yang dianggap sebagai kepingan penting yang hilang, dan Eberechi Eze yang diperkenalkan ke publik Emirates sebagai pemilik nomor punggung 10, diharapkan bisa memberikan opsi dan solusi bagi Arteta.
Kehadiran Eze diharapkan bisa menambah opsi kreatif di lini tengah, sebuah aspek yang sangat dibutuhkan saat Odegaard menepi. Sementara itu, Gyokeres bisa menjadi tumpuan di lini depan.
Arteta sendiri berulang kali menegaskan pentingnya kedalaman skuad untuk menghadapi ketatnya kompetisi. Ia pernah menyatakan bahwa skuad mereka terlalu tipis dan membutuhkan lebih banyak opsi agar tidak mudah terhantam cedera. Situasi saat ini membuktikan pernyataan tersebut.
Ini bukan kali pertama Arsenal dilanda badai cedera. Dalam beberapa musim terakhir, mereka kerap menghadapi masalah serupa, yang seringkali menghambat laju tim dalam perburuan gelar. Namun, setiap krisis adalah kesempatan untuk menunjukkan ketahanan dan adaptasi.
Kesimpulan
Badai cedera di awal Liga Inggris 2025/2026 ini memang menjadi ujian berat bagi Arsenal. Kehilangan pemain sepenting Bukayo Saka dan Martin Odegaard, ditambah absennya Kai Havertz dan beberapa pemain lainnya, tentu bukan skenario ideal. Namun, ini juga menjadi momen bagi Mikel Arteta dan seluruh tim untuk menunjukkan mentalitas juara.
Dengan kedatangan pemain baru dan semangat kolektif, The Gunners harus mampu beradaptasi dan menemukan cara untuk tetap tampil maksimal. Perjalanan masih panjang, dan bagaimana Arsenal mengatasi “badai” ini akan sangat menentukan arah ambisi mereka di musim ini. Semoga saja, para pemain bisa segera pulih dan kembali merumput untuk membantu tim meraih kejayaan!