Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia bola voli baru saja disuguhi tontonan spektakuler di Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 FIVB 2025. Di tengah gemuruh sorak penonton di Jawa Pos Arena, Surabaya, sebuah final kejuaraan dunia bola yang sangat dinantikan akhirnya tersaji. Dua kekuatan besar dari benua berbeda, timnas voli putri Jepang U-21 dan timnas voli putri Italia U-21, saling berhadapan dalam pertarungan memperebutkan gelar juara. Pertandingan ini bukan hanya sekadar perebutan trofi, melainkan juga ajang pembuktian dan misi “balas dendam” bagi Jepang. Ingin tahu bagaimana jalannya drama lima set ini dan siapa yang akhirnya keluar sebagai juara? Mari kita ulas bersama!
Jepang dan Italia bentrok di final Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025, menyajikan duel sengit lima set yang memukau publik di Surabaya.
Perjalanan Gemilang Menuju Puncak Final
Baik Jepang maupun Italia menunjukkan performa luar biasa sepanjang turnamen, membuktikan mengapa mereka layak melangkah ke partai puncak. Konsistensi dan strategi matang menjadi kunci keberhasilan kedua tim.
Jepang Melaju Penuh Percaya Diri
Tim muda Negeri Sakura tiba di final dengan catatan impresif. Di babak semifinal, Jepang tampil perkasa dengan menundukkan Bulgaria tiga set langsung, 25-17, 25-18, dan 25-13. Permainan cepat dan kombinasi serangan yang sulit dibendung menjadi ciri khas tim asuhan Hiroyuki Yamaguchi ini. Pemain kunci seperti Koyumi Fukumura tampil dominan, memimpin rekan-rekannya meraih poin demi poin.
Kemenangan ini membawa Jepang ke final dengan misi khusus: balas dendam. Mereka memiliki kenangan pahit dari Kejuaraan Dunia U-21 2023, di mana langkah mereka dihentikan oleh Italia di babak semifinal. Momen ini menjadi kesempatan emas bagi Jepang untuk membalikkan keadaan.
Italia Tampil Meyakinkan Taklukkan Brasil
Di sisi lain, timnas voli putri Italia U-21 juga menunjukkan kelasnya. Mereka berhasil mengamankan tiket final setelah mengalahkan kandidat juara dari Amerika Selatan, Brasil, dengan skor telak 3-0 (25-16, 25-21, 25-19). Kemenangan meyakinkan ini sempat di luar dugaan banyak pengamat, mengingat Brasil adalah tim unggulan.
Pelatih Italia, Gaetano Gagliardi, mengungkapkan bahwa fokus dan kesabaran menjadi kunci kemenangan timnya. “Saya pikir pertandingannya lebih sulit. Tapi kami fokus pada pertandingan,” kata Gagliardi. Ia juga menyoroti kemampuan timnya untuk tetap tenang bahkan ketika Brasil mencoba bangkit di set ketiga. Konsistensi Italia di turnamen ini, termasuk sebagai finalis pada edisi 2023, menjadikan mereka lawan yang sangat tangguh.
Duel Sengit di Jawa Pos Arena: Final yang Dinanti
Partai final kejuaraan dunia bola voli putri U-21 antara Jepang dan Italia adalah pertemuan dua tradisi voli yang berbeda. Italia dengan kekuatan bola Eropa yang disiplin dan keras, berhadapan dengan Jepang yang mengandalkan pola Asia yang kompak dan cepat. Atmosfer di Jawa Pos Arena, Surabaya, dipastikan memanas menyambut duel penuh gengsi ini.
Pelatih Jepang, Hiroyuki Yamaguchi, menyadari tantangan besar yang menanti. “Italia tim yang sangat bagus, jadi akan jadi tantangan bagi kami untuk terus menunjukkan performa terbaik,” ujarnya. Namun, ia optimistis dengan kekompakan timnya. “Kami menyerang dan saling melindungi satu sama lain. Itulah mengapa kami bisa memenangkan pertandingan.”
Drama Lima Set: Italia Kunci Gelar Juara!
Pertandingan final yang digelar pada Minggu, 17 Agustus 2025, benar-benar menjadi tontonan yang mendebarkan. Kedua tim bermain sangat terbuka, saling berbalas serangan dan menunjukkan pertahanan solid.
Set pertama berjalan sengit, namun Italia berhasil mengamankan kemenangan 25-22. Jepang tidak menyerah begitu saja. Mereka bangkit di set kedua dengan permainan cepat dan membalas kekalahan, unggul 25-22. Dominasi Jepang berlanjut di set ketiga, di mana mereka berhasil menguasai tempo permainan dan memetik kemenangan telak 25-15, membuat kedudukan menjadi 2-1 untuk Jepang.
Namun, semangat juang timnas voli putri Italia U-21 memang patut diacungi jempol. Di set keempat, mereka bermain lebih agresif dan membuat Jepang kesulitan mengembangkan permainan. Italia berhasil mendulang poin demi poin dan menutup set dengan skor 25-19, memaksa pertandingan berlanjut ke set penentuan.
Pada set kelima yang krusial, Italia tampil lebih solid. Dengan umpan-umpan kombinasi yang matang, mereka berhasil mengantongi tiga poin beruntun di akhir-akhir set, sebelum akhirnya mengunci kemenangan dramatis 15-11. Italia sukses menyegel gelar juara Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri U-21 2025!
Baca juga: kejuaraan dan dunia
Arti Kemenangan bagi Italia dan Tantangan Jepang
Kemenangan ini menjadi pencapaian manis bagi Italia. Setelah hanya menjadi finalis pada edisi 2023, mereka berhasil kembali ke puncak podium dan meraih gelar juara. Ini adalah gelar Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 ketiga bagi Italia, setelah sebelumnya juara pada edisi 2011 dan 2021. Pelatih Gaetano Gagliardi (sering juga disebut Nino Gagliardi) menyebut gelar ini sebagai “mimpi yang menjadi kenyataan,” menegaskan konsistensi dan kerja keras timnya.
Bagi Jepang, kekalahan ini memang pahit, namun mereka telah menunjukkan performa yang luar biasa dan semangat juang tinggi. Meskipun gagal mengulang kenangan manis juara tahun 2019, penampilan mereka di final kejuaraan dunia bola ini membuktikan bahwa mereka adalah salah satu kekuatan voli putri muda yang patut diperhitungkan di kancah internasional. Misi balas dendam memang belum berhasil, namun pengalaman ini akan menjadi bekal berharga untuk turnamen berikutnya.
Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 FIVB 2025 di Surabaya telah berakhir dengan sebuah partai final yang tak terlupakan. Italia pulang membawa trofi juara, sementara Jepang menunjukkan bahwa mereka adalah penantang serius. Selamat untuk Italia atas kemenangannya, dan apresiasi tinggi untuk Jepang atas perjuangan gigihnya!