Yogyakarta, zekriansyah.com – Setelah bertahun-tahun hanya jadi rumor dan spekulasi, akhirnya sinyal kehadiran iPhone lipat dari Apple semakin kuat! Perangkat yang sangat dinantikan ini dikabarkan sudah masuk tahap uji coba prototipe yang penting. Apa artinya ini bagi para penggemar Apple dan kapan kira-kira kita bisa melihatnya di pasaran? Yuk, simak bocoran lengkapnya di artikel ini agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru!
Ilustrasi: Prototipe iPhone lipat Apple memasuki tahap uji coba produksi, mendekati tanggal rilis yang dinanti.
iPhone Lipat Kini Masuk Tahap Uji Prototipe Produksi
Kabar gembira bagi para Apple Fanboy! Menurut laporan terbaru dari berbagai sumber terpercaya seperti DigiTimes dan AppleInsider, iPhone lipat Apple kini sudah memasuki tahap prototipe produksi awal atau yang dikenal sebagai P1. Tahap ini sendiri sudah dimulai sejak Juni 2025.
Proses pengembangan di Apple memang dikenal sangat ketat dan berlapis. Setelah P1, perangkat ini akan melalui beberapa tahap pengujian lanjutan, yaitu P2 dan P3. Masing-masing tahap ini diperkirakan memakan waktu sekitar dua bulan.
Jika semua berjalan lancar tanpa kendala berarti, pengujian prototipe ini diharapkan selesai pada November 2025. Setelah itu, perangkat akan masuk ke tahap Engineering Validation Test (EVT), Design Validation Test (DVT), dan Production Validation Test (PVT) sebelum akhirnya siap untuk produksi massal. Mitra rantai pasokan Apple, seperti Foxconn dan Pegatron, akan terlibat aktif dalam proses uji coba terbatas ini untuk memastikan kualitas dan kelayakan produksi.
Kapan iPhone Lipat Ini Meluncur ke Pasaran?
Dengan perkembangan tahap prototipe yang semakin nyata, pertanyaan besar selanjutnya adalah: kapan iPhone lipat ini akan resmi meluncur? Berdasarkan bocoran dan prediksi analis kenamaan seperti Ming-Chi Kuo, Apple menargetkan peluncuran perangkat ini paling cepat pada tahun 2026.
Beberapa laporan bahkan menyebutkan bahwa iPhone lipat ini bisa debut bersamaan dengan seri iPhone 18, kemungkinan pada bulan September 2026. Siklus pengembangan smartphone Apple yang biasanya memakan waktu sekitar dua tahun juga mendukung perkiraan jadwal ini.
Bocoran Desain dan Spesifikasi iPhone Lipat: Tipis dan Tanpa Bekas Lipatan?
Detail menarik lainnya adalah bocoran mengenai desain dan spesifikasi awal iPhone lipat ini. Apple tampaknya ingin tampil beda dan meminimalkan kekurangan ponsel lipat yang ada di pasaran.
Berikut beberapa poin penting yang terungkap:
- Desain: Diperkirakan mengusung desain clamshell (cangkang kerang) yang melipat seperti buku. Apple ingin menciptakan lipatan yang nyaris tak terlihat saat layar dibentangkan.
- Layar: Layar utama OLED berukuran 7,8 inci saat dibentangkan, dengan refresh rate 120 Hz kualitas HDR+. Ada juga layar sekunder 5,5 inci di bagian luar untuk penggunaan cepat saat perangkat dalam posisi tertutup. Pemasok layarnya adalah Samsung Display.
- Material: Rangka bodi kemungkinan menggunakan paduan titanium yang kuat, dipadukan dengan engsel berbahan logam cair (liquid metal) yang diklaim lebih tahan lama dan minim bekas lipatan.
- Ketebalan: Dikabarkan sangat ramping, hanya sekitar 9 hingga 9,5 mm saat dilipat dan diperkirakan di bawah 5 mm saat dibentangkan penuh.
- Kamera: Mengusung pengaturan tiga lensa di belakang (48 MP, 48 MP, 12 MP) dan kamera depan 4 MP. Ada juga kemungkinan kamera depan tersembunyi di bawah layar (under-display camera) untuk layar utama.
- Keamanan: Sensor sidik jari (Touch ID) akan ditempatkan di samping bodi, menggantikan Face ID yang mungkin dihilangkan demi efisiensi desain.
- Performa: Ditenagai chipset A19 Pro, RAM 12 GB, dan pilihan penyimpanan internal mulai dari 256 GB, 512 GB, hingga 1 TB. Sistem operasinya tentu saja iOS 26.
- Lain-lain: Fitur speaker stereo dan port USB Type-C juga akan hadir. Mengenai daya tahan, perangkat ini diperkirakan akan menggunakan baterai berdensitas tinggi seperti yang digunakan pada iPhone 17.
Prediksi Harga dan Target Penjualan: Produk Premium Eksklusif?
Sebagai produk inovatif dan premium, harga iPhone lipat ini diprediksi akan berada di kisaran yang cukup tinggi.
Menurut berbagai sumber, perkiraan harganya adalah USD 2.000 hingga USD 2.500, atau sekitar Rp 32 juta hingga Rp 40 juta.
Harga ini menempatkannya sejajar dengan ponsel lipat flagship lainnya di pasaran, seperti Samsung Galaxy Z Fold 6. Apple tampaknya memposisikan iPhone lipat sebagai produk eksklusif, bukan untuk pasar massal pada tahap awal peluncuran.
Untuk target pengiriman awal, Apple diperkirakan hanya akan mengirimkan sekitar 3 hingga 5 juta unit pada tahun 2026. Namun, jika respons pasar positif, total pengiriman bisa mencapai 15 hingga 20 juta unit dalam 2-3 tahun ke depan.
Strategi Apple: Hentikan iPad Lipat Demi iPhone Lipat?
Menariknya, di tengah fokus pengembangan iPhone lipat, Apple dikabarkan menghentikan sementara proyek iPad lipat. Alasan di balik keputusan ini adalah tantangan produksi yang rumit, biaya produksi yang tinggi terkait teknologi layar fleksibel, serta minat pasar yang rendah terhadap tablet lipat berukuran besar.
Strategi Apple memang dikenal konservatif. Mereka cenderung menunggu hingga teknologi benar-benar matang dan siap, alih-alih terburu-buru menjadi yang pertama. Ini terlihat dari upaya mereka untuk memastikan layar iPhone lipat benar-benar tanpa bekas lipatan dan engselnya sangat tahan lama.
Selain itu, dengan semakin kuatnya tren AI, banyak pihak berspekulasi bahwa fitur-fitur kecerdasan buatan dari Apple Intelligence juga akan terintegrasi penuh ke dalam iPhone lipat ini, memberikan pengalaman pengguna yang lebih canggih.
Kesimpulan
Jadi, setelah sekian lama hanya menjadi rumor, iPhone lipat Apple kini bukan lagi sekadar angan-angan. Dengan masuknya ke tahap uji prototipe produksi, kita bisa berharap perangkat inovatif ini akan segera hadir di tangan kita pada tahun 2026.
Meskipun harganya diprediksi premium, bocoran spesifikasi dan desainnya yang mengedepankan minim lipatan serta material canggih tentu membuat banyak orang penasaran. Kita nantikan saja pengumuman resminya dari Apple!