Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa yang tak kenal Christopher Nkunku? Penyerang serbabisa asal Prancis ini sempat menjadi bintang di Bundesliga bersama RB Leipzig, memukau dengan gol dan assist yang konsisten. Wajar jika kemudian Chelsea kepincut dan memboyongnya ke Premier League dengan ekspektasi tinggi. Namun, di London, karier Christopher Nkunku tak berjalan mulus. Cedera panjang dan performa yang tak stabil membuatnya kini dikabarkan tak lagi masuk dalam rencana pelatih baru Chelsea, Enzo Maresca.
Inter Milan dikabarkan mengincar Christopher Nkunku, namun gaji fantastis yang diminta sang pemain menjadi kendala utama bagi raksasa Italia tersebut.
Nah, di tengah situasi ini, nama Inter Milan muncul sebagai salah satu klub yang tertarik meminang Nkunku. Impian Nerazzurri untuk mendapatkan penyerang berkualitas ini bukan tanpa alasan. Inter sedang mencari amunisi baru di lini depan setelah melepas Joaquin Correa dan Marko Arnautovic. Ditambah lagi, Mehdi Taremi juga berpotensi hengkang. Ini membuat Inter hanya menyisakan Lautaro Martinez dan Marcus Thuram sebagai striker utama. Nkunku, dengan fleksibilitasnya sebagai second striker atau gelandang serang, dinilai sangat cocok dengan skema 3-5-2 ala pelatih Cristian Chivu.
Namun, ada ‘benang kusut’ yang perlu diurai dalam potensi transfer Nkunku ke Inter Milan. Bukan soal harga transfer, melainkan sesuatu yang lebih fundamental: gaji tinggi sang pemain.
Perjalanan Nkunku di Chelsea yang Penuh Tantangan
Nkunku tiba di Stamford Bridge pada musim panas 2023 dari RB Leipzig dengan banderol fantastis. Ia diharapkan menjadi motor serangan baru The Blues. Sayangnya, harapan itu belum terwujud sepenuhnya. Serangkaian cedera dan adaptasi yang sulit membuat penampilannya jauh dari kata memuaskan.
Mantan striker Timnas Norwegia, Jan Aage Fjortoft, bahkan sempat membandingkan situasi Nkunku dengan potensi kedatangan Xavi Simons ke Chelsea. Ia khawatir Simons bisa mengalami nasib serupa, terhimpit persaingan ketat di lini serang.
“Mereka punya tipe pemain yang ingin mereka rekrut, tapi sekarang kita lihat mereka dikaitkan dengan Xavi Simons. Maksud saya, itu Nkunku lagi, kan?” ucap Fjortoft seperti dikutip dari ESPN FC.
Kini, Chelsea ingin merampingkan skuad dan memangkas beban gaji. Mereka pun aktif menawarkan Nkunku ke berbagai klub top Eropa, termasuk Inter Milan.
Harga Transfer Terjangkau, Tapi Gaji? Lain Cerita!
Untuk harga transfer, Chelsea mematok sekitar €40 juta (sekitar Rp710 miliar) untuk melepas Nkunku. Ada juga laporan dari L’Équipe yang menyebutkan bahwa Chelsea siap memberikan diskon besar, bahkan rela melepasnya di angka €35 juta dari banderol awal €70 juta. Angka ini diyakini masih bisa diupayakan oleh Inter, apalagi jika dengan skema cicilan atau bonus.
Namun, masalah sebenarnya muncul ketika bicara soal gaji Nkunku. Inilah penghalang utama yang membuat Inter Milan harus berpikir dua kali.
Menurut laporan jurnalis Matteo Moretto via FCInterNews, gaji yang diterima Nkunku di Chelsea tergolong sangat tinggi. Nominal bayaran yang diterimanya saat ini dianggap terlalu besar untuk struktur gaji Inter yang terkenal disiplin dalam hal pengeluaran pemain.
“Gaji Nkunku menjadi penghalang utama dalam proses negosiasi. Nominal bayaran yang diterimanya saat ini dianggap terlalu besar untuk struktur gaji Inter,” ungkap Matteo Moretto.
Sumber lain menyebutkan angka spesifik, yaitu €6.6 juta per musim. Bandingkan dengan rata-rata gaji pemain di Serie A, angka ini jelas sangat memberatkan Nerazzurri. Ibaratnya, Inter sanggup membeli mobil mewah, tapi kesulitan untuk mengisi bensinnya secara rutin!
Strategi Inter: Mencari Solusi di Tengah Keterbatasan
Melihat kendala gaji Christopher Nkunku yang begitu besar, Inter Milan perlu memutar otak. Beberapa opsi strategis bisa dipertimbangkan untuk mewujudkan transfer Nkunku:
- Skema Peminjaman: Mengajukan opsi peminjaman dengan atau tanpa opsi beli di akhir musim. Ini bisa meringankan beban gaji langsung.
- Pembagian Gaji: Bernegosiasi dengan Chelsea agar mereka menanggung sebagian gaji Nkunku selama masa peminjaman. Ini sering terjadi dalam bursa transfer pemain yang ingin dilepas.
- Negosiasi Gaji Pemain: Meyakinkan Nkunku sendiri untuk menurunkan ekspektasi gajinya. Demi mendapatkan menit bermain reguler dan menghidupkan kembali kariernya di panggung Eropa, mungkin ia bersedia berkorban.
Tentu saja, Inter tidak sendirian dalam perburuan ini. Klub-klub besar Eropa lainnya seperti Manchester United, Bayern Munich, Arsenal, Liverpool, dan Barcelona juga dikaitkan dengan Nkunku. Persaingan ini bisa mempercepat keputusan Chelsea untuk segera melepas sang pemain.
Masa Depan Nkunku dan Ambisi Inter
Masa depan Christopher Nkunku di Chelsea tampaknya sudah jelas: ia perlu mencari klub baru demi kesempatan bermain reguler, apalagi jika ingin kembali memperkuat tim nasional Prancis. Bagi Inter Milan, mendapatkan penyerang dengan kualitas dan fleksibilitas Nkunku tentu akan sangat berharga untuk memperkuat lini serang dan bersaing lebih ketat di Serie A serta Liga Champions musim depan.
Namun, seperti yang sudah kita bahas, penghalang utama bernama gaji ini adalah ujian sesungguhnya bagi manajemen Nerazzurri. Akankah Inter mampu menemukan formula ajaib untuk mengakomodasi gaji selangit Nkunku, atau akankah mereka memilih mundur dan mencari alternatif lain? Hanya waktu yang akan menjawab drama bursa transfer musim panas ini.