Yogyakarta, zekriansyah.com – Setelah bertahun-tahun spekulasi, penantian panjang, dan meme yang tak ada habisnya, akhirnya tiba juga hari yang dinantikan para penggemar Metroidvania di seluruh dunia. Hollow Knight: Silksong, sekuel dari game indie legendaris, resmi dirilis pada 4 September 2025! Kabar gembira ini tak hanya memicu euforia di kalangan gamer, tetapi juga menciptakan fenomena unik yang menunjukkan betapa besarnya antusiasme terhadap mahakarya terbaru dari Team Cherry ini. Mari kita selami lebih dalam petualangan baru Hornet dan semua hal menarik seputar peluncuran yang mengguncang dunia game ini.
Setelah bertahun-tahun dinanti, sekuel *Hollow Knight* yang memikat, *Silksong*, akhirnya dirilis, membawa pemain dalam petualangan baru bersama Hornet di kerajaan Pharloom.
Penantian Panjang yang Terbayar Tuntas
Bagi para penggemar, nama Hollow Knight: Silksong sudah menjadi semacam “mitos” selama bertahun-tahun. Game ini pertama kali diumumkan pada Februari 2019 dan awalnya direncanakan sebagai konten unduhan (DLC) untuk Hollow Knight (2017) yang sukses besar. Namun, seiring berkembangnya konsep dan ambisi Team Cherry, proyek ini tumbuh menjadi game mandiri yang lebih besar dan kompleks.
Proses pengembangan yang memakan waktu sekitar tujuh tahun ini memang membuat banyak penggemar bertanya-tanya, “Kapan Silksong rilis?” Namun, kesabaran mereka kini terbayar lunas dengan peluncuran yang spektakuler. Pengumuman tanggal rilis hanya dua minggu sebelumnya bahkan sempat membuat beberapa developer game indie lainnya menunda jadwal rilis mereka, saking besarnya dampak kehadiran Silksong.
Petualangan Baru Bersama Hornet di Pharloom
Berbeda dengan game pertama yang fokus pada sang Knight misterius, di Hollow Knight: Silksong Anda akan mengendalikan Hornet. Karakter yang sebelumnya dikenal sebagai rival sekaligus sekutu ini kini menjadi protagonis utama dalam petualangan barunya. Hornet diceritakan diculik dan dibawa ke negeri asing bernama Pharloom, sebuah kerajaan yang jauh berbeda dari Hallownest.
Di Pharloom, Hornet harus menaklukkan berbagai tantangan untuk mencapai puncak kerajaan. Gaya bertarungnya yang akrobatik dan gesit membuat gameplay Silksong terasa lebih dinamis dan intens. Anda akan diajak menjelajahi:
- Hutan beracun yang misterius.
- Gua berkilauan yang memukau.
- Kota kuno yang penuh rahasia.
- Bioma asing dengan jebakan mematikan.
Tidak hanya itu, Team Cherry juga menghadirkan inovasi besar. Ada lebih dari 200 musuh unik dan 40 bos menantang yang siap menguji refleks dan strategi Anda. Sistem misi baru memungkinkan pemain menerima berbagai quest, mulai dari perburuan hingga tantangan besar yang disebut Grand Hunt. Mata uang baru, Shell Shards dan Rosaries, bisa digunakan untuk membuat tools dan memodifikasi kemampuan Hornet melalui sistem crest. Sistem penyembuhan juga diperbarui, menuntut pemain berpikir lebih strategis di tengah pertempuran.
Ketersediaan Luas dan Harga Bersahabat
Salah satu kabar baik lainnya adalah aksesibilitas Hollow Knight: Silksong. Game ini dirilis secara bersamaan di berbagai platform, memastikan lebih banyak gamer bisa merasakannya:
- PC (Windows, macOS, Linux)
- Nintendo Switch & Nintendo Switch 2
- PlayStation 4 & PlayStation 5
- Xbox One & Xbox Series X|S
Menariknya, game ini juga tersedia di Xbox Game Pass sejak hari pertama peluncuran. Ini tentu menjadi nilai tambah yang besar bagi para pelanggan layanan tersebut. Dengan harga rilis US$19,99, atau sekitar Rp328 ribuan, Silksong menawarkan kualitas premium dengan harga yang sangat terjangkau, melanjutkan tradisi Team Cherry. Spesifikasi PC yang dibutuhkan juga tergolong ringan, memungkinkan banyak gamer dengan perangkat lama pun bisa ikut bertualang.
Fenomena Komunitas dan Antusiasme yang Meluap
Antusiasme terhadap Hollow Knight: Silksong memang luar biasa. Sejak hari pertama peluncurannya, game ini langsung mencetak sejarah. Dalam 30 menit pertama, lebih dari 110.000 pemain aktif tercatat di Steam, dan angka ini terus melonjak hingga menembus 535.000 pemain serentak hanya dalam beberapa jam. Lonjakan permintaan yang masif ini bahkan sempat membuat beberapa toko digital seperti Steam, Nintendo eShop, dan PlayStation Store mengalami gangguan akses.
Fenomena ini membuktikan kekuatan komunitas game indie. Selama masa penantian, para penggemar menciptakan budaya “Silkposting” dan meme “badut” sebagai bentuk ekspresi harapan dan kekecewaan mereka. Kini, dengan rilisnya game ini, fenomena tersebut berevolusi, mengalihkan fokus dari menunggu menjadi bermain dan mengulik setiap detail di dunia Pharloom. Ini adalah bukti nyata bahwa game indie dapat bersaing bahkan melampaui franchise besar dalam hal antusiasme komunitas.
Di Balik Layar Pengembangan yang Memakan Waktu
Lalu, mengapa pengembangan Hollow Knight: Silksong memakan waktu begitu lama? Co-founder Team Cherry, Ari Gibson dan William Pellen, mengungkapkan bahwa prosesnya sangat menyenangkan dan merupakan sarana untuk menyalurkan kreativitas mereka. Pengembangan yang panjang ini bukan karena kesulitan, melainkan karena mereka terus menemukan ide-ide baru yang memperluas cakupan game. “Jika saya tidak berhenti menggambar konsep, game ini mungkin butuh 15 tahun selesai,” canda Gibson.
Komitmen Team Cherry terhadap kualitas memang patut diacungi jempol. Mereka ingin memastikan bahwa Silksong benar-benar tepat sasaran dan memberikan pengalaman terbaik bagi pemain. Bahkan, Team Cherry sudah memastikan rencana untuk membuat DLC setelah Silksong rilis, menambah nilai jangka panjang dan memastikan petualangan Hornet tidak akan berhenti di rilis awal saja.
Tak diragukan lagi, Hollow Knight: Silksong sekuel lama dinantikan kini bukan sekadar sekuel biasa. Ini adalah bukti nyata dedikasi Team Cherry dan kekuatan komunitas gamer yang luar biasa. Dengan gameplay yang lebih luas, cerita yang mendalam, dan aksesibilitas yang tinggi, game ini siap memanjakan para penggemarnya dan mungkin menciptakan legenda baru di dunia game indie. Jadi, sudah siapkah Anda menjelajahi misteri Pharloom bersama Hornet? Petualangan epik menanti!
FAQ
Tanya: Kapan Hollow Knight: Silksong resmi dirilis?
Jawab: Hollow Knight: Silksong resmi dirilis pada tanggal 4 September 2025.
Tanya: Apa yang membuat penantian Hollow Knight: Silksong begitu lama?
Jawab: Proyek ini awalnya direncanakan sebagai DLC, namun berkembang menjadi game mandiri yang lebih besar dan kompleks, memakan waktu pengembangan sekitar tujuh tahun.
Tanya: Siapa karakter utama dalam Hollow Knight: Silksong?
Jawab: Karakter utama dalam Hollow Knight: Silksong adalah Hornet.