Alasan Hendra Setiawan Main Kejuaraan Dunia Senior: Kembali Beraksi Meski Sudah Pensiun!

Dipublikasikan 20 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa sangka, setelah sempat membuat geger penggemar bulutangkis dengan pengumuman pensiunnya di awal tahun 2025, legenda ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan, justru akan kembali mengayunkan raketnya di ajang resmi! Kali ini, bukan di sirkuit BWF World Tour yang biasa kita saksikan, melainkan di Kejuaraan Dunia Senior 2025.

Alasan Hendra Setiawan Main Kejuaraan Dunia Senior: Kembali Beraksi Meski Sudah Pensiun!

Legenda bulu tangkis Indonesia, Hendra Setiawan, mengejutkan publik dengan comeback di Kejuaraan Dunia Senior BWF 2025, membuktikan semangat juangnya tak padam meski telah gantung raket.

Keputusan ini tentu saja bikin penasaran. Mengapa seorang atlet sekelas Hendra, yang sudah mengoleksi segudang prestasi termasuk emas Olimpiade dan empat gelar juara dunia, memilih untuk “turun gunung” lagi setelah resmi gantung raket? Yuk, kita bedah alasan Hendra Setiawan main Kejuaraan Dunia Senior ini, siapa saja partner barunya, dan mengapa comeback ini begitu spesial bagi dunia bulutangkis!

Kejutan Comeback Sang Legenda: Hendra Setiawan Kembali ke Lapangan

Hendra Setiawan, yang akan berusia 40 tahun pada 25 Agustus ini, adalah nama yang tak asing lagi di telinga para pecinta bulutangkis. Julukan “Dewa Hendra” melekat erat berkat ketenangan dan teknik permainannya yang luar biasa. Sebelumnya, Hendra sempat membuat hati para badminton lovers teriris saat mengumumkan pensiun sebagai pebulutangkis profesional usai Indonesia Masters 2025.

Namun, belum genap setahun sejak pengumuman itu, Hendra justru dikonfirmasi akan kembali ke lapangan. Ia terdaftar untuk berlaga di turnamen bertajuk Amazing Thailand-Pattaya BWF World Senior Championships 2025 yang akan digelar pada 7-14 September mendatang. Ini adalah ajang bergengsi yang diperuntukkan bagi atlet berusia 35 tahun ke atas.

Bukan Sekadar Hobi: Alasan Hendra Setiawan Turun Gunung

Keputusan Hendra Setiawan untuk kembali berlaga di Kejuaraan Dunia Senior 2025 mungkin mengejutkan, tetapi ada beberapa alasan menarik di baliknya:

Awalnya Diajak Main dan Mengisi Waktu Luang

Hendra mengungkapkan bahwa ide untuk bermain di ajang senior ini sebenarnya muncul sebelum ia benar-benar pensiun.

“Awalnya itu bulan Januari atau Februari lah, sebelum pensiun. Pertama diajakin main, Foo Kok Keong International Cup di Bangkok. Ya sudah saya mau, karena perkiraan tahun ini nganggur,” kata Hendra santai.

Ini menunjukkan bahwa ada keinginan Hendra untuk tetap aktif dan mengisi waktu luangnya setelah tidak lagi berkompetisi di level profesional yang padat.

“Cari Keringat” di Ajang Bergengsi Dua Tahunan

Tak lama setelah ajakan pertama, tawaran lain datang dari mantan rekan sepelatnas, Debby Susanto, untuk berpasangan di nomor ganda campuran. Hendra melihat kesempatan ini sebagai ajang yang pas untuk kembali merasakan atmosfer kompetisi.

“Kejuaraan Dunia senior itu kan dua tahun sekali, ya sudah lah, bebas sekalian cari keringat,” ujarnya.

Mengingat jarak tempuh ke Thailand, Hendra juga diminta oleh tim Musica untuk bermain dua nomor sekaligus. Daripada sudah jauh-jauh ke sana, Hendra pun setuju untuk tampil di ganda putra juga. Ini menandakan bahwa meskipun tujuannya santai, ia tetap ingin memaksimalkan kehadirannya.

Semangat Juara yang Tak Pernah Padam

Meskipun Hendra menyebut motivasinya “just for fun” dan untuk menikmati permainan serta bertemu rekan-rekan lama, mentalitas seorang juara sejati seperti dirinya tentu tak akan pernah hilang.

  • Menikmati Permainan: Ini adalah kesempatan bagi Hendra untuk bermain tanpa tekanan yang sama seperti di turnamen profesional, murni menikmati setiap pukulan dan strategi di lapangan.
  • Reuni dan Persahabatan: Ajang ini juga menjadi momen berharga untuk bertemu kembali dengan teman-teman lama di dunia bulutangkis, mempererat tali silaturahmi yang mungkin jarang terjadi di tengah jadwal padat kompetisi.
  • Inspirasi: Kehadiran Hendra di level senior menjadi inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa kecintaan pada olahraga dan semangat kompetitif tidak lekang oleh usia. Ia membuktikan bahwa kelas seorang juara sejati memang tak akan pernah pudar.

Duet Maut di Lapangan: Siapa Pasangan Hendra Kali Ini?

Yang tak kalah menarik adalah siapa yang akan berpasangan dengan Hendra Setiawan di Kejuaraan Dunia Senior 2025. Kali ini, Hendra tidak akan berduet dengan partner lamanya, Mohammad Ahsan, melainkan dengan dua nama besar lainnya:

  • Ganda Putra (MD 40+): Tony Gunawan
    • Ini adalah reuni akbar yang sangat dinanti! Tony Gunawan adalah legenda bulutangkis Indonesia, peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000, dan bahkan merupakan idola Hendra Setiawan sejak lama.
    • Hendra dan Tony pernah berpasangan dan berhasil meraih gelar Juara Dunia pada tahun 2005. Kini, para penggemar akan disuguhi kembali pemandangan langka dari dua maestro dengan visi bermain yang luar biasa ini.
  • Ganda Campuran (XD 35+): Debby Susanto
    • Di nomor ganda campuran, Hendra akan berduet dengan Debby Susanto, mantan andalan Indonesia yang juga pernah merebut gelar All England di era 2010-an.
    • Kombinasi pengalaman dan teknik mumpuni dari para legenda ini tentu patut dinantikan dan berpotensi memberikan kejutan di Pattaya nanti.

Tetap Aktif Meski Pensiun: Rahasia Kesiapan Hendra

Meskipun sudah pensiun dari sirkuit utama BWF World Tour, Hendra Setiawan tidak benar-benar meninggalkan dunia bulutangkis. Ia diketahui tetap aktif sebagai pelatih bagi pasangan non-Pelatnas, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, sejak Maret 2025.

Peran ini secara tidak langsung membantu Hendra menjaga performa fisiknya dan sentuhan lapangannya. Dengan tetap terlibat aktif di lapangan, ia memastikan dirinya tetap siap saat kembali ke arena kompetisi, meskipun di level yang berbeda.

Kesimpulan

Keputusan Hendra Setiawan untuk kembali berlaga di Kejuaraan Dunia Senior 2025 adalah kabar gembira dan sebuah perayaan bagi para penggemar bulutangkis di seluruh dunia. Alasan Hendra Setiawan main Kejuaraan Dunia Senior ini menunjukkan bahwa semangat, kecintaan, dan persahabatan dalam olahraga jauh lebih besar dari sekadar kompetisi.

Bersama Tony Gunawan di ganda putra dan Debby Susanto di ganda campuran, Hendra akan kembali menari di lapangan Pattaya, Thailand. Kita semua menantikan aksi “Dewa Hendra” yang akan membuktikan bahwa kelas seorang juara sejati memang tak akan pernah pudar, bahkan setelah pensiun dari panggung utama. Ini adalah momen spesial yang tak boleh dilewatkan!