Yogyakarta, zekriansyah.com – Pertandingan sengit antara Semen Padang dan PSM Makassar di pekan ketiga Super League 2025/2026 menyajikan drama yang berakhir dengan skor seri 1-1. Duel yang berlangsung di Stadion H. Agus Salim, Padang, pada Jumat (22/8/2025) ini menjadi sorotan, terutama bagi PSM Makassar yang mencatat tiga hasil imbang beruntun di awal musim. Bagi Anda yang penasaran bagaimana jalannya laga dan apa dampaknya bagi kedua tim, artikel ini akan merangkum semua detail pentingnya dengan gaya yang renyah dan mudah dipahami.
Semen Padang dan PSM Makassar harus puas berbagi poin setelah bermain imbang 1-1 dalam laga Super League 2025/2026 yang diwarnai drama keputusan VAR.
Dominasi Awal Kabau Sirah, Gol Bruno Gomes Sempat Ditinjau VAR
Sejak peluit babak pertama ditiup wasit Irfan Wahyu Wijanarko, tim tuan rumah Semen Padang, yang dijuluki Kabau Sirah, langsung tancap gas. Mereka tampil percaya diri di hadapan pendukungnya sendiri, berambisi melanjutkan tren positif setelah sebelumnya berhasil menundukkan Dewa United 2-0.
Serangan demi serangan dibangun dengan apik, menunjukkan koordinasi tim asuhan Eduardo Almeida yang solid. Hasilnya, kebuntuan pecah pada menit ke-25 (beberapa sumber menyebut menit ke-28). Adalah Bruno Gomes yang sukses mencatatkan namanya di papan skor. Gol bermula dari skema serangan balik cepat, di mana umpan matang dari Ripal Wahyudi (atau Pedro Matos dari sumber lain) berhasil dimanfaatkan dengan tenang oleh Bruno Gomes.
Momen menarik terjadi setelah gol ini. Wasit sempat menganulir gol Bruno Gomes karena dianggap offside. Namun, setelah melakukan tinjauan VAR, keputusan berubah dan gol tersebut akhirnya disahkan, memicu sorak sorai ribuan suporter di stadion. Semen Padang pun memimpin 1-0 hingga turun minum, dengan kiper PSM Makassar, Hilman Syah, harus bekerja keras menghalau beberapa peluang berbahaya lainnya.
Kebangkitan Juku Eja dan Gol Penyeimbang Abu Kamara
Memasuki babak kedua, situasinya berubah. PSM Makassar, yang berjuluk Juku Eja, tidak ingin pulang dengan tangan hampa. Tim asuhan Bernardo Tavares ini meningkatkan intensitas permainan dan mulai melancarkan serangan bertubi-tubi ke lini pertahanan Semen Padang. Pergantian pemain strategis yang dilakukan Bernardo Tavares, termasuk masuknya Abu Kamara pada menit ke-46 (atau 59’), terbukti membuahkan hasil.
Upaya keras Juku Eja akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-74 (beberapa sumber menyebut menit ke-75). Berawal dari umpan lambung yang masuk ke kotak penalti, Abu Kamara berhasil menyontek bola muntah hasil tepisan kiper Semen Padang, Arthur Augusto, atau memanfaatkan kelengahan lini belakang tuan rumah. Gol ini sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Setelah gol penyeimbang tersebut, kedua tim sama-sama berupaya keras untuk mencetak gol kemenangan. Beberapa peluang tercipta, namun solidnya pertahanan dan penampilan gemilang kiper dari kedua belah pihak membuat skor tidak berubah. Hingga peluit panjang dibunyikan, hasil Semen Padang vs PSM Makassar tetap seri 1-1.
Implikasi Hasil Bagi Klasemen dan Perjalanan Kedua Tim
Hasil imbang ini tentu membawa dampak berbeda bagi kedua tim di tabel klasemen Super League 2025/2026.
-
Semen Padang: Dengan tambahan satu poin, Kabau Sirah kini mengoleksi 4 poin dari tiga pertandingan (1 kemenangan, 1 seri, 1 kekalahan). Mereka harus puas tertahan di peringkat ke-7 klasemen sementara. Hasil ini sedikit mengecewakan karena mereka gagal mempertahankan keunggulan di kandang sendiri.
-
PSM Makassar: Bagi Juku Eja, skor seri ini adalah yang ketiga kalinya secara beruntun di awal musim. Mereka kini mengumpulkan 3 poin dari tiga pertandingan, menempatkan mereka di posisi ke-10 klasemen sementara. Meskipun belum meraih kemenangan, hasil ini menunjukkan bahwa PSM sulit dikalahkan, meski masih perlu mencari formula untuk memetik poin penuh.
Berikut adalah ringkasan singkat posisi mereka:
Tim | Poin | Posisi Klasemen | Hasil 3 Laga Awal Super League |
---|---|---|---|
Semen Padang | 4 | 7 | 1 Menang, 1 Seri, 1 Kalah |
PSM Makassar | 3 | 10 | 3 Seri |
Penutup: Tantangan Menanti di Laga Berikutnya
Hasil Semen Padang vs PSM Makassar yang berakhir skor seri 1-1 ini menjadi cerminan persaingan ketat di awal musim Super League 2025/2026. Baik Semen Padang maupun PSM Makassar sama-sama menunjukkan semangat juang tinggi, namun harus puas berbagi poin.
Kedua tim kini harus segera berbenah untuk menghadapi tantangan selanjutnya. Semen Padang akan bertandang ke markas Persita Tangerang, sementara PSM Makassar akan menjamu Persebaya Surabaya. Kita tunggu saja, kejutan apa lagi yang akan disajikan oleh Super League di pekan-pekan mendatang!