Yogyakarta, zekriansyah.com – Anda punya emas atau berencana investasi di logam mulia? Sepertinya ada kabar yang kurang menyenangkan belakangan ini. Harga emas, baik di pasar dunia maupun lokal seperti emas Antam, sedang menunjukkan tren penurunan.
Ilustrasi: Kilau emas meredup di pasar global dan domestik, membayangi para investor.
Artikel ini akan membahas tuntas kenapa harga emas bisa merosot, bagaimana dampaknya pada emas Antam dan perhiasan, serta apa yang sebaiknya Anda lakukan. Yuk, simak agar Anda tidak salah langkah dalam berinvestasi emas!
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini: Kembali Terkoreksi, Simak Rincian Harga dan Buyback per Gram!
Harga Emas Dunia Merosot, Kenapa Ya?
Pada Senin, 30 Juni 2025, harga emas global atau XAU/USD kembali mengalami penurunan. Logam mulia ini merosot hingga ke area sekitar US$ 3.265 per troy ounce, mendekati titik terendah dalam sebulan terakhir. Ini tentu jadi sorotan bagi para investor emas di seluruh dunia.
Apa sih yang bikin harga emas dunia jadi lesu? Penurunan ini terjadi karena investor kini lebih tertarik pada aset-aset yang dianggap “lebih menantang” atau berisiko, seperti saham atau obligasi. Sebaliknya, minat pada aset “safe haven” atau tempat berlindung yang aman di saat ekonomi tidak pasti, seperti emas, justru mulai memudar.
“Situasi pasar global saat ini memang kurang mendukung pergerakan emas,” kata Andy Nugraha, seorang analis dari Dupoin Futures Indonesia.
Ini artinya, ketika kondisi ekonomi global terlihat lebih stabil atau ada harapan pertumbuhan, investor cenderung berani mengambil risiko lebih tinggi untuk mengejar keuntungan yang lebih besar. Emas yang biasanya jadi primadona saat krisis, kini kurang dilirik.
Nasib Emas Antam: Ikut Terkoreksi, Jauh dari Rekor Tertinggi
Tren penurunan harga emas dunia juga berimbas pada harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau emas Antam di dalam negeri. Pada Senin pagi, 30 Juni 2025, harga emas Antam kembali terkoreksi. Harga beli kembali (buyback) emas Antam juga ikut turun.
Padahal, harga emas Antam pernah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (All Time High/ATH) di level Rp 2.039.000 per gram pada 22 April 2025. Namun, sejak itu, harganya terus mengalami tekanan. Bahkan, dalam seminggu terakhir saja, harga emas Antam dilaporkan sudah turun hingga Rp 62.000.
Berikut adalah gambaran pergerakan harga emas Antam per gram dalam beberapa hari terakhir menjelang 30 Juni 2025:
| Tanggal | Harga Emas Antam per Gram | Perubahan (Rp) |
|---|---|---|
| 26 Juni 2025 | Rp 1.924.000 | -8.000 |
| 27 Juni 2025 | Rp 1.907.000 | -17.000 |
| 28 Juni 2025 | Rp 1.884.000 | -23.000 |
| 29 Juni 2025 | Rp 1.884.000 | Stabil |
| 30 Juni 2025 | Rp 1.880.000 | -4.000 |
Data di atas menunjukkan bahwa harga emas Antam memang sedang dalam tren melemah dan belum mampu kembali ke level tertingginya.
Emas Perhiasan Juga Terdampak, Apa Pemicunya?
Tidak hanya emas batangan, harga emas perhiasan juga ikut merasakan dampaknya. Harga emas perhiasan hari ini, Senin 30 Juni 2025, bervariasi tergantung kadar karatnya.
Kenaikan atau penurunan harga emas perhiasan dipengaruhi oleh beberapa faktor penting:
- Permintaan Industri Perhiasan Global: Jika permintaan dari pabrik perhiasan di seluruh dunia menurun, harga emas mentah (yang menjadi bahan baku perhiasan) juga bisa ikut turun.
- Fluktuasi Nilai Tukar Mata Uang: Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sangat berpengaruh. Jika rupiah menguat, harga emas yang dibeli dengan dolar bisa terasa lebih murah di Indonesia, dan sebaliknya.
- Kebijakan Bank Sentral: Kebijakan bank sentral dalam mengelola cadangan emasnya juga bisa memengaruhi harga.
Tips untuk Anda Pemilik Emas atau yang Mau Investasi
Melihat kondisi harga emas yang sedang terkoreksi ini, mungkin Anda bertanya-tanya, apa yang harus dilakukan?
- Jangan Panik: Penurunan harga emas adalah hal yang wajar dalam investasi. Emas dikenal sebagai investasi jangka panjang. Fluktuasi harian atau mingguan adalah bagian dari dinamika pasar.
- Pahami Tujuan Investasi Anda: Jika Anda membeli emas untuk tujuan jangka panjang (misalnya, untuk tabungan pensiun atau pendidikan anak), penurunan sementara mungkin bukan masalah besar.
- Pertimbangkan Strategi Dollar Cost Averaging: Jika Anda berencana membeli emas, strategi membeli secara rutin dengan jumlah yang sama (misalnya, setiap bulan) bisa membantu merata-ratakan harga beli Anda, tanpa peduli harga sedang naik atau turun.
- Diversifikasi Portofolio: Jangan hanya terpaku pada satu jenis investasi. Sebarkan investasi Anda ke berbagai aset lain seperti saham, reksa dana, atau properti untuk mengurangi risiko.
- Tetap Update Informasi: Ikuti terus berita ekonomi dan pasar keuangan. Pemahaman yang baik tentang faktor-faktor yang memengaruhi harga emas akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas.
Kesimpulan
Harga emas, baik di pasar global maupun emas Antam, sedang mengalami tekanan dan menunjukkan tren penurunan pada akhir Juni 2025. Ini disebabkan oleh pergeseran minat investor ke aset berisiko dan faktor-faktor ekonomi makro lainnya. Bagi Anda yang memiliki emas atau berencana berinvestasi, penting untuk tidak panik dan selalu melihat investasi emas sebagai strategi jangka panjang. Dengan pemahaman yang baik dan strategi yang tepat, Anda bisa menghadapi fluktuasi pasar dengan lebih tenang.
FAQ
Tanya: Mengapa harga emas dunia saat ini mengalami penurunan?
Jawab: Harga emas dunia turun karena investor lebih memilih aset berisiko seperti saham dan obligasi, sementara minat pada aset safe haven seperti emas berkurang. Hal ini terjadi ketika kondisi ekonomi global dianggap lebih stabil atau ada harapan pertumbuhan.
Tanya: Apa yang dimaksud dengan aset “safe haven” dalam konteks pasar emas?
Jawab: Aset “safe haven” adalah investasi yang dianggap aman dan cenderung stabil nilainya di saat ekonomi tidak pasti atau bergejolak. Emas secara tradisional dianggap sebagai aset safe haven karena nilainya cenderung bertahan atau bahkan meningkat saat pasar keuangan lain mengalami penurunan.
Tanya: Siapa Andy Nugraha dan apa perannya dalam analisis pasar emas?
Jawab: Andy Nugraha adalah seorang analis dari Dupoin Futures Indonesia. Pernyataannya memberikan pandangan ahli mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga emas di pasar global.